Sifat Mustahil bagi Allah beserta Artinya dan Arabnya Brainly

Posted on

Islam adalah agama yang penuh dengan kesempurnaan, kebijaksanaan, dan keindahan. Salah satu yang membuat agama ini sangat unik adalah kepercayaannya pada Allah yang Mahakuasa dan Mahasuci. Dalam Islam, ada beberapa sifat mustahil bagi Allah yang harus dipahami oleh setiap muslim.

1. Tertidur atau Lupa (Al-Nawm dan Al-Nisyan)

Allah adalah Mahakuasa dan Mahasuci. Oleh karena itu, Dia tidak akan pernah tidur atau lupa. Allah selalu mengawasi dan mengatur segala sesuatu di alam semesta ini. Kita sebagai manusia yang lemah mungkin bisa merasa lelah atau lupa, namun Allah tidak.

2. Berubah atau Berubah Pikiran (Al-Taghyir dan Al-Irtidad)

Allah adalah yang Maha Esa dan Maha Konsisten. Dia tidak akan pernah berubah atau berubah pikiran. Allah selalu memegang janji-Nya dan memberikan keputusan yang adil. Oleh karena itu, kita harus selalu mengikuti ajaran-Nya dan tidak meragukan keputusan-Nya.

Pos Terkait:  Contoh Alat Musik Ritmis adalah Brainly

3. Memiliki Bentuk atau Rupa (Al-Tajsim dan Al-Hulul)

Allah adalah yang Maha Kuasa dan Maha Agung. Dia tidak memiliki bentuk atau rupa seperti makhluk ciptaan-Nya. Oleh karena itu, kita harus menjauhkan diri dari keyakinan yang salah bahwa Allah memiliki bentuk atau rupa seperti manusia atau makhluk lainnya.

4. Membutuhkan Sesuatu atau Dihajati (Al-Haja dan Al-Muhtaj)

Allah adalah yang Maha Kaya dan Maha Merdeka. Dia tidak membutuhkan sesuatu atau dihajati oleh makhluk ciptaan-Nya. Allah menciptakan segala sesuatu dengan sempurna dan memiliki kekuasaan penuh atas segala sesuatu di alam semesta ini.

5. Terbatas oleh Waktu atau Tempat (Al-Huduth dan Al-Makan)

Allah adalah yang Maha Abadi dan Maha Luas. Dia tidak terbatas oleh waktu atau tempat seperti makhluk ciptaan-Nya. Allah ada di mana-mana dan selalu hadir dalam setiap detik kehidupan kita.

6. Dapat Dilihat oleh Mata Manusia (Al-Ru’ya)

Allah adalah yang Maha Agung dan Maha Suci. Dia tidak dapat dilihat oleh mata manusia di dunia ini. Oleh karena itu, kita harus selalu memuliakan dan mengagungkan-Nya dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran-Nya.

7. Dapat Ditafsirkan atau Dijelaskan dengan Bahasa Manusia (Al-Tafsir)

Allah adalah yang Maha Bijaksana dan Maha Penuh Hikmah. Dia tidak dapat ditafsirkan atau dijelaskan dengan bahasa manusia yang terbatas. Oleh karena itu, kita harus selalu mempelajari ajaran-Nya dengan sungguh-sungguh dan meminta petunjuk-Nya untuk memahami makna dari ayat-ayat suci-Nya.

Pos Terkait:  Mengenal Asas adalah Brainly

8. Memiliki Pasangan atau Anak (Al-Jinsiyyah dan Al-Ibda’)

Allah adalah yang Maha Esa dan Maha Suci. Dia tidak memiliki pasangan atau anak seperti makhluk ciptaan-Nya. Oleh karena itu, kita harus selalu menghormati dan mengagungkan-Nya sebagai satu-satunya Tuhan yang Maha Esa dan Maha Suci.

9. Terikat oleh Syarat atau Keterbatasan (Al-Takalluf dan Al-Jihah)

Allah adalah yang Maha Kuasa dan Maha Bebas. Dia tidak terikat oleh syarat atau keterbatasan seperti makhluk ciptaan-Nya. Allah memberikan kebebasan dan kebijaksanaan kepada kita untuk memilih jalan hidup yang benar dan sesuai dengan ajaran-Nya.

10. Melakukan Kesalahan atau Berbuat Dosa (Al-Dzulm dan Al-Khata’)

Allah adalah yang Maha Adil dan Maha Bijaksana. Dia tidak pernah melakukan kesalahan atau berbuat dosa. Oleh karena itu, kita harus selalu mengikuti ajaran-Nya dan menjauhi segala bentuk dosa dan kesalahan yang mungkin kita lakukan.

Kesimpulan

Sifat-sifat mustahil bagi Allah adalah bagian penting dari keyakinan muslim. Dalam Islam, kita harus memahami dan menghormati kekuasaan, kebijaksanaan, dan keindahan Allah yang Mahakuasa dan Mahasuci. Oleh karena itu, kita harus selalu mengikuti ajaran-Nya dan menjauhi segala bentuk kesalahan dan dosa yang mungkin kita lakukan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *