Ir. Soekarno adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Beliau adalah proklamator kemerdekaan Indonesia yang juga menjabat sebagai presiden pertama Indonesia. Perjuangan Ir. Soekarno untuk menjadikan Indonesia merdeka dan mandiri tidaklah mudah. Berikut adalah sejarah perjuangan Ir. Soekarno yang harus kita ketahui.
Masa Kecil Ir. Soekarno
Ir. Soekarno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya. Beliau merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara. Ayahnya, Raden Soekemi Sosrodihardjo, adalah seorang guru di sekolah dasar. Sedangkan ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai, adalah seorang perempuan Bali.
Saat masih kecil, Ir. Soekarno tinggal di rumah neneknya di Mojokerto. Neneknya yang bernama Amsi, merupakan seorang tokoh pergerakan nasional yang sangat mempengaruhi perjuangan Ir. Soekarno kelak.
Pendidikan Ir. Soekarno
Ir. Soekarno mengenyam pendidikan di sekolah dasar Belanda. Setelah itu, beliau melanjutkan pendidikan di sekolah menengah pertama di Surabaya. Pada tahun 1918, Ir. Soekarno melanjutkan pendidikannya di sekolah menengah atas di Bandung.
Selama berada di Bandung, Ir. Soekarno mengenal banyak tokoh pergerakan nasional. Beliau juga aktif dalam organisasi pemuda dan menjadi anggota Budi Utomo. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, Ir. Soekarno melanjutkan pendidikannya di Technische Hoogeschool (sekarang Institut Teknologi Bandung).
Perjuangan Ir. Soekarno
Ir. Soekarno mulai aktif dalam pergerakan nasional pada tahun 1927. Beliau menjadi anggota Partai Nasional Indonesia (PNI) yang saat itu dipimpin oleh Soekarno-Hatta. Pada tahun 1929, Ir. Soekarno ditangkap oleh pemerintah kolonial Belanda karena dituduh terlibat dalam pemberontakan.
Selama ditahan, Ir. Soekarno menulis banyak buku dan pidato tentang perjuangan nasional. Salah satu pidatonya yang terkenal adalah pidato “Indonesia Menggugat” yang dibacakan pada tanggal 13 November 1933. Pidato ini memberikan semangat kepada rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Proklamasi Kemerdekaan
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun, proklamasi ini tidak langsung diakui oleh pemerintah Belanda. Sejak tanggal 20 November 1945, Ir. Soekarno ditahan oleh pemerintah Belanda dan dipindahkan ke Bengkulu.
Selama ditahan, Ir. Soekarno menulis buku-buku tentang perjuangan nasional dan merancang konstitusi Indonesia. Pada tanggal 27 Desember 1949, pemerintah Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia melalui Konferensi Meja Bundar.
Presiden Pertama Indonesia
Setelah Indonesia merdeka, Ir. Soekarno menjadi presiden pertama Indonesia. Beliau menjabat sebagai presiden dari tahun 1945 hingga tahun 1967. Selama menjabat sebagai presiden, Ir. Soekarno mengembangkan banyak program untuk memajukan Indonesia.
Beberapa program yang dilakukan oleh Ir. Soekarno antara lain pembangunan jalan tol, pembangunan PLN, pembangunan pelabuhan, dan pengembangan pertanian. Namun, pada akhirnya, ekonomi Indonesia mulai merosot dan terjadi banyak kerusuhan yang mengancam keamanan negara.
Penangkapan Ir. Soekarno
Pada tahun 1965, terjadi peristiwa G30S/PKI yang menimbulkan banyak korban jiwa. Pemerintah menuduh Ir. Soekarno terlibat dalam peristiwa ini dan pada tanggal 11 Maret 1966, beliau ditangkap dan dipaksa mundur dari jabatannya sebagai presiden.
Setelah ditangkap, Ir. Soekarno tinggal di rumah tahanan di Jakarta hingga beliau meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 1970. Meskipun sudah meninggal, Ir. Soekarno tetap dikenang sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan dan kemajuan negara.
Penutup
Ir. Soekarno adalah tokoh yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Beliau telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan memajukan negara. Meskipun Indonesia sudah merdeka, kita tidak boleh melupakan perjuangan dan pengorbanan Ir. Soekarno untuk negara ini. Kita harus terus menghargai dan mengenang jasa-jasa beliau untuk Indonesia.
