Hukum Newton 3 atau lebih dikenal sebagai Hukum Aksi dan Reaksi adalah salah satu hukum fisika yang sangat penting untuk dipahami. Konsep ini sangat penting dalam memahami bagaimana suatu benda bergerak dan berinteraksi dengan benda lainnya.
Jika Anda sedang mencari cara untuk memahami rumus Hukum Newton 3 di Brainly, maka artikel ini bisa menjadi solusi yang tepat bagi Anda. Mari kita mulai dengan memahami konsep dasar dari Hukum Newton 3.
Pengertian Hukum Newton 3
Hukum Newton 3 menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Dalam kata lain, jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain, maka benda lain tersebut akan memberikan gaya yang sama besar dan berlawanan arah pada benda pertama.
Contohnya, ketika Anda mendorong sebuah keranjang, maka keranjang tersebut akan memberikan gaya yang sama besar dan berlawanan arah pada tangan Anda. Ini berarti bahwa jika Anda mendorong keranjang dengan gaya sebesar 10 N, maka keranjang akan memberikan gaya yang sama besar dan berlawanan arah pada tangan Anda.
Rumus Hukum Newton 3
Rumus Hukum Newton 3 dapat dituliskan sebagai berikut:
F1,2 = -F2,1
Di mana:
- F1,2 adalah gaya yang diberikan oleh benda 1 pada benda 2
- F2,1 adalah gaya yang diberikan oleh benda 2 pada benda 1
Simbol “-” pada rumus tersebut menunjukkan bahwa arah gaya yang diberikan oleh kedua benda tersebut berlawanan.
Contoh Soal Hukum Newton 3
Untuk lebih memahami konsep Hukum Newton 3, mari kita lihat beberapa contoh soal di bawah ini:
Contoh 1:
Sebuah bola dengan massa 0,5 kg dilemparkan ke arah dinding dengan kecepatan 10 m/s. Jika bola memantul kembali dengan kecepatan 8 m/s, hitunglah gaya yang bekerja pada bola saat memantul.
Jawab:
Karena bola memantul, maka bola memberikan gaya pada dinding dan dinding memberikan gaya yang sama besar dan berlawanan arah pada bola. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan rumus Hukum Newton 3:
F1,2 = -F2,1
Kita tahu bahwa massa bola adalah 0,5 kg. Kita juga tahu bahwa perubahan kecepatan bola adalah:
Δv = 8 m/s – 10 m/s = -2 m/s
Oleh karena itu, gaya yang bekerja pada bola saat memantul adalah:
F = m * a
F = 0,5 kg * (-2 m/s2)
F = -1 N
Jadi, gaya yang bekerja pada bola saat memantul adalah sebesar 1 N.
Contoh 2:
Sebuah mobil dengan massa 1000 kg sedang bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Mobil tersebut menabrak sebuah tembok dan berhenti dalam waktu 5 detik. Hitunglah gaya yang bekerja pada mobil saat menabrak tembok.
Jawab:
Karena mobil menabrak tembok dan berhenti dalam waktu 5 detik, maka mobil memberikan gaya pada tembok dan tembok memberikan gaya yang sama besar dan berlawanan arah pada mobil. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan rumus Hukum Newton 3:
F1,2 = -F2,1
Kita tahu bahwa massa mobil adalah 1000 kg. Kita juga tahu bahwa perubahan kecepatan mobil adalah:
Δv = 20 m/s – 0 m/s = 20 m/s
Δt = 5 s
Oleh karena itu, percepatan mobil saat menabrak tembok adalah:
a = Δv / Δt
a = 20 m/s / 5 s
a = 4 m/s2
Sehingga, gaya yang bekerja pada mobil saat menabrak tembok adalah:
F = m * a
F = 1000 kg * 4 m/s2
F = 4000 N
Jadi, gaya yang bekerja pada mobil saat menabrak tembok adalah sebesar 4000 N.
Kesimpulan
Hukum Newton 3 adalah konsep penting dalam fisika yang menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Rumus Hukum Newton 3 dapat dituliskan sebagai F1,2 = -F2,1, di mana F1,2 adalah gaya yang diberikan oleh benda 1 pada benda 2 dan F2,1 adalah gaya yang diberikan oleh benda 2 pada benda 1. Untuk lebih memahami konsep ini, Anda dapat mencoba mengerjakan beberapa contoh soal seperti yang telah dijelaskan di atas.
