Prasasti Sriwijaya menjadi bukti penting dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya. Prasasti Sriwijaya adalah batu-batu bertuliskan aksara Pallawa yang ditemukan di daerah Sumatera Selatan. Prasasti ini menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Sriwijaya pada masa lalu.
Asal Usul Prasasti Sriwijaya
Prasasti Sriwijaya ditemukan pertama kali oleh seorang Belanda bernama C. Cornelius pada tahun 1918 di daerah Karanganyar, dekat Sungai Musi. Prasasti ini terdiri dari 11 buah batu bertuliskan aksara Pallawa. Batu-batu itu kemudian diangkut dan disimpan di Museum Nasional Jakarta.
Isi Prasasti Sriwijaya
Isi prasasti Sriwijaya berisi tentang kerajaan Sriwijaya dan pemerintahannya pada masa lalu. Di dalam prasasti ini terdapat informasi tentang tahun pemerintahan, nama raja, dan daerah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya. Selain itu, prasasti ini juga mencatat tentang wilayah kerajaan yang diperluas oleh raja Sriwijaya pada masa lalu.
Nilai Sejarah Prasasti Sriwijaya
Prasasti Sriwijaya memiliki nilai sejarah yang sangat penting. Dari prasasti ini, kita dapat mengetahui tentang keberadaan Kerajaan Sriwijaya pada masa lalu. Prasasti ini juga memberikan informasi tentang pemerintahan dan wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya.
Peran Prasasti Sriwijaya dalam Pendidikan
Prasasti Sriwijaya juga memiliki peran yang penting dalam dunia pendidikan. Dalam pelajaran sejarah, prasasti ini sering dijadikan bahan pembelajaran sebagai sumber informasi tentang Kerajaan Sriwijaya. Selain itu, prasasti ini juga menjadi bukti bahwa peradaban Indonesia pada masa lalu sudah sangat maju.
Prasasti Sriwijaya diakui oleh UNESCO
Pada tahun 2017, Prasasti Sriwijaya diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Pengakuan ini menjadi bukti bahwa Prasasti Sriwijaya memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan harus dijaga keberadaannya.
Penemuan Prasasti Sriwijaya Lainnya
Selain prasasti yang ditemukan oleh C. Cornelius, terdapat juga prasasti Sriwijaya lainnya yang ditemukan di daerah Sumatera Selatan. Prasasti-prasasti ini menjadi bukti bahwa Kerajaan Sriwijaya memiliki pengaruh yang besar di wilayah tersebut.
Prasasti Telaga Batu
Prasasti Telaga Batu adalah prasasti Sriwijaya yang ditemukan di daerah Muara Telang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Prasasti ini berisi tentang penyebaran agama Buddha di wilayah Kerajaan Sriwijaya pada masa lalu.
Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti Kedukan Bukit adalah prasasti Sriwijaya yang ditemukan di daerah Kedukan Bukit, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Prasasti ini berisi tentang pemberian hadiah kepada pendeta Buddha pada masa pemerintahan Raja Sri Indravarman.
Kesimpulan
Prasasti Sriwijaya menjadi bukti penting dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya. Prasasti ini berisi tentang pemerintahan dan wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya pada masa lalu. Prasasti Sriwijaya juga memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang penting bagi Indonesia. Dengan diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia, prasasti ini harus dijaga keberadaannya agar tetap dapat memberikan informasi dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia.