Perubahan UUD 1945: Latar Belakang, Dasar Pemikiran, dan Prosedur

Posted on

Pengenalan

Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) adalah konstitusi negara Indonesia yang paling penting. UUD 1945 telah mengalami beberapa kali revisi sejak pertama kali disahkan pada 18 Agustus 1945. Perubahan UUD 1945 terjadi karena beberapa alasan, seperti mengikuti perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat, dan perbaikan sistem pemerintahan.

Latar Belakang Perubahan UUD 1945

Perubahan UUD 1945 pertama kali terjadi pada tahun 1999. Perubahan ini dilakukan karena adanya tuntutan masyarakat dan kebutuhan untuk memperbaiki sistem pemerintahan yang ada. Sebelumnya, UUD 1945 memiliki kelemahan dalam hal perlindungan hak asasi manusia, kebebasan pers, dan keterbukaan informasi.Perubahan UUD 1945 kedua dilakukan pada tahun 2002. Perubahan ini dilakukan untuk memperkuat sistem pemerintahan yang ada dan meningkatkan kewenangan daerah. Salah satu hasil perubahan ini adalah pembentukan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai lembaga perwakilan daerah.Perubahan UUD 1945 ketiga dilakukan pada tahun 2007. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan memperbaiki sistem pemerintahan. Perubahan penting dalam perubahan UUD 1945 kali ini adalah penambahan hak suara bagi rakyat yang berada di luar negeri.

Pos Terkait:  Cara Menghitung PPh Brainly: Panduan Lengkap

Dasar Pemikiran Perubahan UUD 1945

Dasar pemikiran perubahan UUD 1945 adalah kebutuhan untuk memperbaiki sistem pemerintahan yang ada. Perubahan UUD 1945 dilakukan untuk menjawab tuntutan masyarakat akan sistem pemerintahan yang lebih baik, lebih transparan, dan lebih akuntabel.Perubahan UUD 1945 juga dilakukan untuk memperkuat prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Perubahan ini ditujukan untuk memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dan terjamin dalam hal hak asasi manusia.

Prosedur Perubahan UUD 1945

Prosedur perubahan UUD 1945 diatur dalam Pasal 37 UUD 1945. Pasal ini menyatakan bahwa perubahan UUD 1945 dapat dilakukan dengan cara amendemen atau perubahan total.Amendemen UUD 1945 dapat dilakukan jika setidaknya dua per tiga anggota DPR dan DPD setuju untuk melakukan amendemen. Untuk perubahan total UUD 1945, dibutuhkan persetujuan dari MPR dengan suara setidaknya dua per tiga dari jumlah anggota MPR.Setelah dilakukan perubahan, UUD 1945 harus disahkan oleh Presiden. Setelah itu, UUD 1945 yang baru akan berlaku dan menggantikan UUD 1945 yang lama.

Kesimpulan

Perubahan UUD 1945 dilakukan untuk memperbaiki sistem pemerintahan yang ada, memperkuat prinsip demokrasi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perubahan UUD 1945 dilakukan dengan cara amendemen atau perubahan total, dan prosedurnya diatur dalam Pasal 37 UUD 1945. Dengan perubahan UUD 1945, diharapkan bahwa sistem pemerintahan Indonesia akan semakin baik dan mampu menjawab tuntutan masyarakat.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *