Pengertian Isra Mi’raj
Isra Mi’raj adalah peristiwa yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW di mana beliau diangkat ke langit dan bertemu dengan Allah SWT. Isra artinya perjalanan malam hari, sedangkan Mi’raj artinya naik ke atas.
Asal-Usul Isra Mi’raj
Peristiwa Isra Mi’raj terjadi pada malam Jumat, tanggal 27 Rajab tahun ke-10 setelah Hijrah. Nabi Muhammad SAW sedang berada di Masjidil Haram saat itu dan tiba-tiba Jibril datang menghampirinya. Jibril membelah perut Nabi Muhammad dan membersihkan hatinya dengan air zamzam. Kemudian, Jibril membawa Nabi Muhammad naik ke langit.
Perjalanan Isra Mi’raj
Selama perjalanan Isra Mi’raj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan beberapa nabi dan rasul, seperti Adam, Ibrahim, Musa, dan Isa. Beliau juga melihat surga dan neraka serta menerima perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat lima waktu.
Makna Isra Mi’raj
Isra Mi’raj memiliki beberapa makna yang bisa diambil, antara lain:
- Menunjukkan kebesaran Allah SWT dan keberadaannya di atas segala sesuatu.
- Memberikan pelajaran tentang pentingnya shalat dan ketaatan kepada Allah SWT.
- Menunjukkan pentingnya menjaga hati yang bersih dan jauh dari dosa.
Perayaan Isra Mi’raj
Perayaan Isra Mi’raj biasanya dilakukan oleh umat Muslim dengan cara melakukan shalat malam dan membaca doa-doa tertentu. Selain itu, ada juga yang memperingati peristiwa ini dengan mengadakan pengajian dan ceramah agama.
Kesimpulan
Isra Mi’raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kebesaran Allah SWT dan memberikan pelajaran tentang pentingnya shalat dan ketaatan kepada-Nya. Perayaan Isra Mi’raj dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk penghormatan dan pengingat akan peristiwa tersebut.