Perbedaan Kalender Masehi dan Hijriah Brainly

Posted on

Kalender Masehi dan kalender Hijriah adalah dua jenis kalender yang digunakan di seluruh dunia. Kedua kalender ini berbeda dalam banyak hal, termasuk cara mereka menghitung waktu dan bagaimana mereka menentukan tanggal-tanggal penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kalender Masehi dan Hijriah dari perspektif Brainly.

Pengenalan

Sebelum kita membahas perbedaan antara kalender Masehi dan Hijriah, mari kita ketahui sedikit tentang masing-masing kalender ini. Kalender Masehi didasarkan pada sistem penanggalan Gregorian yang dinamai sesuai dengan Paus Gregorius XIII. Kalender Hijriah, di sisi lain, didasarkan pada tahun hijriyah, yang dimulai pada 622 Masehi ketika Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah.

Cara Menghitung Waktu

Perbedaan utama antara kalender Masehi dan Hijriah adalah cara mereka menghitung waktu. Kalender Masehi menggunakan tahun matahari yang terdiri dari 365 atau 366 hari. Tahun ini dibagi menjadi 12 bulan yang terdiri dari 28 hingga 31 hari. Sedangkan kalender Hijriah menggunakan tahun lunar yang terdiri dari 354 atau 355 hari. Tahun ini dibagi menjadi 12 bulan yang terdiri dari 29 atau 30 hari.

Pos Terkait:  Peraturan Bulu Tangkis Brainly: Panduan Lengkap Untuk Pemain dan Pencinta Bulu Tangkis

Karena kalender Masehi didasarkan pada tahun matahari, perhitungan waktu pada kalender ini lebih akurat dibandingkan dengan kalender Hijriah yang didasarkan pada tahun lunar. Namun, kalender Hijriah masih digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk menentukan tanggal-tanggal penting seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Menentukan Tanggal Penting

Menentukan tanggal-tanggal penting adalah salah satu perbedaan lain antara kalender Masehi dan Hijriah. Di kalender Masehi, tanggal-tanggal penting seperti Natal dan Tahun Baru selalu jatuh pada tanggal yang sama setiap tahun. Di kalender Hijriah, tanggal-tanggal penting seperti Idul Fitri dan Idul Adha berubah setiap tahun karena perbedaan antara tahun matahari dan tahun lunar.

Misalnya, Idul Fitri jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahun di kalender Hijriah karena tahun lunar lebih pendek dari tahun matahari. Oleh karena itu, tanggal Idul Fitri di kalender Hijriah mundur sekitar 11 hari setiap tahunnya. Hal ini membuat menentukan tanggal-tanggal penting di kalender Hijriah menjadi lebih sulit dibandingkan dengan kalender Masehi.

Penggunaan di Seluruh Dunia

Kalender Masehi digunakan di seluruh dunia sebagai standar penanggalan. Kalender ini biasa digunakan untuk keperluan bisnis, administrasi, dan sebagainya. Sedangkan kalender Hijriah hanya digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Kalender ini dipakai untuk menentukan tanggal-tanggal penting seperti bulan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Pos Terkait:  Sehat Adalah Brainly: Meningkatkan Kesehatan Lewat Pengetahuan

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan antara kalender Masehi dan Hijriah dari perspektif Brainly. Kedua kalender ini berbeda dalam cara mereka menghitung waktu, menentukan tanggal penting, dan penggunaannya di seluruh dunia. Meskipun demikian, keduanya memiliki nilai penting dan digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *