Penyebab Keruntuhan Daulah Abbasiyah

Posted on

Daulah Abbasiyah adalah sebuah kekhalifahan Islam yang didirikan pada tahun 750 Masehi oleh Abu al-Abbas. Kekuasaan Daulah Abbasiyah terbentang dari Afrika Utara hingga Asia Tengah, dan mencakup wilayah-wilayah seperti Mesir, Irak, Iran, dan Suriah. Meskipun menjadi kekhalifahan yang kuat selama beberapa abad, Daulah Abbasiyah akhirnya mengalami keruntuhan pada tahun 1258 Masehi. Berikut adalah beberapa faktor penyebab keruntuhan Daulah Abbasiyah:

1. Peperangan Sipil

Salah satu faktor utama yang menyebabkan keruntuhan Daulah Abbasiyah adalah peperangan sipil yang terjadi di dalam negeri. Peperangan ini terjadi antara kelompok-kelompok yang berbeda, seperti kelompok Syi’ah dan kelompok Sunni. Peperangan ini menyebabkan kekacauan di dalam negeri dan melemahkan kekuasaan Daulah Abbasiyah.

2. Serangan Mongol

Pada tahun 1258 Masehi, Daulah Abbasiyah diserang oleh pasukan Mongol pimpinan Hulagu Khan. Serangan ini menyebabkan kehancuran yang besar di Baghdad, ibu kota Daulah Abbasiyah. Banyak bangunan-bangunan penting di kota tersebut hancur, termasuk perpustakaan terkenal di dunia, Baitul Hikmah. Serangan ini juga menyebabkan kematian Khalifah al-Musta’sim, yang merupakan khalifah terakhir Daulah Abbasiyah.

Pos Terkait:  Aglomerasi Adalah Brainly: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

3. Korupsi dan Kelemahan Pemerintahan

Selama beberapa abad, Daulah Abbasiyah menjadi kekhalifahan yang kuat dan makmur. Namun, seiring berjalannya waktu, pemerintahan Daulah Abbasiyah mulai melemah akibat korupsi dan kelemahan dalam sistem pemerintahan. Pejabat-pejabat pemerintahan yang korup menyebabkan dana negara disalahgunakan dan tidak digunakan untuk kepentingan rakyat.

4. Pelemahan Militer

Selama beberapa abad, militer Daulah Abbasiyah menjadi kekuatan yang menakutkan di dunia Islam. Namun, seiring berjalannya waktu, militer Daulah Abbasiyah mulai melemah dan tidak lagi menjadi kekuatan yang kuat. Hal ini disebabkan oleh penurunan jumlah tentara, korupsi di kalangan militer, dan kurangnya persenjataan dan perlengkapan.

5. Krisis Ekonomi

Selama beberapa abad, Daulah Abbasiyah menjadi pusat perdagangan dan keuangan yang penting di dunia Islam. Namun, pada akhir abad ke-12, Daulah Abbasiyah mengalami krisis ekonomi yang serius. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penurunan produksi pertanian, penurunan harga komoditas, dan berbagai masalah dalam perdagangan internasional.

6. Ketidakstabilan Politik

Selama beberapa abad, Daulah Abbasiyah menjadi kekhalifahan yang stabil dan kuat secara politik. Namun, pada akhir abad ke-12, Daulah Abbasiyah mengalami ketidakstabilan politik yang serius. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti peperangan sipil, kelemahan pemerintahan, dan korupsi.

Pos Terkait:  Setali Tiga Uang Artinya Brainly

7. Kecenderungan Masyarakat yang Berubah

Selama beberapa abad, masyarakat Daulah Abbasiyah menjadi masyarakat yang taat pada ajaran Islam dan menghargai ilmu pengetahuan. Namun, pada akhir abad ke-12, masyarakat Daulah Abbasiyah mulai berubah. Masyarakat yang sebelumnya taat pada ajaran Islam mulai terpecah-belah dan beralih pada aliran-aliran yang berbeda. Masyarakat yang sebelumnya menghargai ilmu pengetahuan mulai kehilangan minat pada ilmu pengetahuan.

8. Serangan Tentara Salib

Pada abad ke-11 dan ke-12, tentara Salib melakukan serangan ke wilayah Daulah Abbasiyah. Serangan ini menyebabkan kerusakan besar-besaran dan melemahkan kekuasaan Daulah Abbasiyah. Meskipun tentara Salib akhirnya berhasil dikalahkan, serangan ini meninggalkan bekas yang cukup dalam pada Daulah Abbasiyah.

9. Peperangan dengan Kekhalifahan Fatimiyah

Selama beberapa abad, Daulah Abbasiyah terlibat dalam peperangan dengan kekhalifahan Fatimiyah. Peperangan ini menyebabkan kekacauan dan kerusakan di dalam negeri, serta melemahkan kekuasaan Daulah Abbasiyah. Meskipun Daulah Abbasiyah akhirnya berhasil memenangkan peperangan ini, kerusakan yang ditimbulkan cukup besar.

10. Ketergantungan pada Sumber Daya Alam

Selama beberapa abad, Daulah Abbasiyah menjadi kekhalifahan yang makmur dan kaya karena menguasai sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak bumi dan hasil pertanian. Namun, pada akhir abad ke-12, Daulah Abbasiyah menjadi terlalu bergantung pada sumber daya alam tersebut. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan dalam perekonomian Daulah Abbasiyah dan melemahkan kekuasaan Daulah Abbasiyah secara keseluruhan.

Pos Terkait:  Pesawat dari Korea ke Indonesia Berapa Jam? Ini Faktanya!

Kesimpulan

Secara keseluruhan, keruntuhan Daulah Abbasiyah disebabkan oleh berbagai faktor, seperti peperangan sipil, serangan Mongol, korupsi dan kelemahan pemerintahan, pelemahan militer, krisis ekonomi, ketidakstabilan politik, kecenderungan masyarakat yang berubah, serangan tentara Salib, peperangan dengan kekhalifahan Fatimiyah, dan ketergantungan pada sumber daya alam. Faktor-faktor ini saling berhubungan dan saling memperkuat satu sama lain, menyebabkan keruntuhan Daulah Abbasiyah yang akhirnya terjadi pada abad ke-13.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *