Sejak pandemi Corona menyebar ke seluruh dunia, banyak aspek kehidupan yang terpengaruh. Salah satunya adalah dunia pendidikan. Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan siswa, banyak sekolah dan universitas yang memutuskan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Hal ini tentu saja membawa dampak yang besar bagi para siswa dan mahasiswa.
Pendidikan Jarak Jauh
Saat pandemi Corona melanda, saya masih duduk di bangku SMA. Awalnya, saya merasa senang karena bisa belajar dari rumah tanpa harus pergi ke sekolah setiap hari. Namun, seiring berjalannya waktu, saya merasa semakin sulit untuk memotivasi diri sendiri untuk belajar. Saya merasa kurang terlibat dalam pembelajaran dan sering kali merasa kesepian karena tidak bisa bertemu dengan teman-teman di sekolah.
Selain itu, belajar dari rumah juga membuat saya sulit untuk berkonsentrasi. Saya sering kali tergoda untuk melakukan hal-hal lain seperti bermain game atau menonton film. Meskipun saya tahu bahwa hal tersebut tidak produktif, saya sulit untuk mengendalikan diri sendiri.
Kesulitan Finansial
Selain sulit untuk belajar dari rumah, pandemi Corona juga membawa dampak finansial bagi keluarga saya. Ayah saya kehilangan pekerjaannya karena perusahaan tempatnya bekerja mengalami kerugian akibat pandemi. Hal ini membuat keluarga kami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Saya merasa sedih dan khawatir karena tidak tahu bagaimana kami akan menghadapi masa depan yang tidak pasti. Namun, saya berusaha untuk tetap positif dan berdoa agar situasi segera membaik.
Belajar Mandiri
Meskipun saya mengalami kesulitan dalam belajar dari rumah, saya berusaha untuk tetap mandiri dan produktif. Saya membuat jadwal belajar yang teratur dan membaginya dengan keluarga saya agar mereka bisa membantu saya untuk tetap fokus. Saya juga mencari sumber belajar di internet untuk memperluas pengetahuan saya.
Berbagai platform seperti Brainly sangat membantu saya dalam belajar mandiri. Saya bisa bertanya dan berdiskusi dengan siswa lainnya dari seluruh Indonesia untuk memahami materi yang sulit. Hal ini membuat saya merasa lebih terlibat dalam pembelajaran dan memberikan motivasi untuk terus belajar.
Kegiatan Luar Rumah
Sebagai seorang remaja, saya merasa kesulitan untuk tidak bisa melakukan kegiatan di luar rumah seperti biasanya. Saya tidak bisa bertemu dengan teman-teman atau pergi ke tempat-tempat favorit saya seperti bioskop atau mall.
Namun, saya mencoba untuk tetap aktif dan melakukan kegiatan yang bisa dilakukan di rumah seperti berolahraga atau memasak. Saya juga menghabiskan waktu untuk membaca buku atau menonton film yang menarik.
Kesimpulan
Pandemi Corona membawa dampak yang besar bagi kehidupan kita semua. Namun, kita harus tetap positif dan berusaha untuk menghadapi situasi ini dengan semangat yang tinggi. Belajar mandiri dan mencari bantuan dari platform seperti Brainly bisa membantu kita untuk tetap terlibat dalam pembelajaran. Selain itu, melakukan kegiatan positif di rumah juga bisa membantu kita untuk tetap sehat dan bahagia.