Pelanggaran aturan adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang tidak patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan. Tindakan ini dapat merugikan orang lain, lingkungan, atau bahkan dirinya sendiri. Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan pelanggaran aturan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Kurangnya Kesadaran Akan Pentingnya Aturan
Salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan pelanggaran aturan adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya aturan tersebut. Seseorang yang tidak menyadari pentingnya aturan cenderung tidak memperhatikan aturan atau bahkan mengabaikannya.
Contohnya, ketika berkendara di jalan raya, ada beberapa pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas seperti melawan arus atau tidak memakai helm. Hal ini bisa terjadi karena mereka tidak menyadari bahaya yang dapat terjadi jika tidak mematuhi aturan tersebut.
2. Tekanan Lingkungan
Tekanan lingkungan seperti kelompok teman atau lingkungan yang kurang baik dapat mempengaruhi seseorang melakukan pelanggaran aturan. Misalnya, jika seseorang bergaul dengan teman yang suka melakukan pelanggaran aturan, kemungkinan besar dia juga akan terpengaruh dan melakukan hal yang sama.
Hal ini sering terjadi pada remaja yang sedang mencari jati diri. Mereka cenderung meniru perilaku teman-temannya untuk merasa diterima di lingkungan tersebut.
3. Tekanan Ekonomi
Tekanan ekonomi juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang melakukan pelanggaran aturan. Misalnya, seseorang yang mengalami kesulitan keuangan mungkin akan mencuri atau melakukan tindakan yang tidak pantas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hal ini terjadi karena seseorang merasa terdesak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan tidak melihat dampak negatif dari tindakan tersebut.
4. Kebutuhan Akan Pencapaian
Kebutuhan akan pencapaian juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang melakukan pelanggaran aturan. Seseorang yang ingin mencapai suatu tujuan atau meraih suatu keuntungan mungkin akan melakukan tindakan yang bertentangan dengan aturan.
Contohnya, seorang pegawai yang ingin memperoleh kenaikan jabatan mungkin akan melakukan suap atau menyalahgunakan wewenangnya untuk mencapai tujuannya.
5. Kurangnya Pengawasan
Kurangnya pengawasan juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang melakukan pelanggaran aturan. Jika seseorang merasa bahwa dia tidak akan ditangkap atau dihukum karena perbuatannya, maka dia cenderung melakukan pelanggaran aturan.
Contohnya, ketika ada petugas parkir yang tidak memeriksa stiker parkir, maka pengendara mobil mungkin akan memarkirkan mobilnya di tempat yang tidak seharusnya.
6. Kurangnya Rasa Tanggung Jawab
Kurangnya rasa tanggung jawab juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang melakukan pelanggaran aturan. Seseorang yang tidak merasa bertanggung jawab terhadap tindakannya cenderung tidak mematuhi aturan.
Contohnya, ketika seseorang membuang sampah sembarangan, maka dia tidak merasa bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya.
7. Faktor Psikologis
Faktor psikologis seperti gangguan mental atau tekanan emosi juga bisa mempengaruhi seseorang melakukan pelanggaran aturan. Seseorang yang mengalami gangguan mental atau tekanan emosi mungkin akan sulit mengontrol dirinya dan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan.
8. Kebiasaan
Kebiasaan juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang melakukan pelanggaran aturan. Jika seseorang sudah terbiasa melakukan tindakan yang bertentangan dengan aturan, maka dia cenderung sulit untuk mengubah perilakunya.
Contohnya, seorang perokok yang sudah terbiasa merokok di tempat umum mungkin akan sulit untuk menghentikan kebiasaannya meskipun sudah dilarang oleh aturan.
9. Kurangnya Pendidikan
Kurangnya pendidikan juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang melakukan pelanggaran aturan. Seseorang yang kurang pendidikan mungkin tidak memahami pentingnya aturan atau bahkan tidak tahu aturan tersebut.
Hal ini sering terjadi pada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau daerah yang kurang berkembang.
10. Adanya Keuntungan
Adanya keuntungan juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang melakukan pelanggaran aturan. Jika seseorang merasa bahwa dia akan memperoleh keuntungan yang besar dari tindakan yang bertentangan dengan aturan, maka dia cenderung melakukan tindakan tersebut.
Contohnya, seorang pengusaha yang ingin memperoleh keuntungan lebih besar mungkin akan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan seperti membayar upeti atau menyalahgunakan wewenangnya.
Kesimpulan
Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan pelanggaran aturan. Beberapa di antaranya adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya aturan, tekanan lingkungan, tekanan ekonomi, kebutuhan akan pencapaian, kurangnya pengawasan, kurangnya rasa tanggung jawab, faktor psikologis, kebiasaan, kurangnya pendidikan, dan adanya keuntungan.
Untuk mencegah terjadinya pelanggaran aturan, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya aturan, memberikan pengawasan yang ketat, dan memberikan pendidikan yang baik kepada masyarakat.