Mengapa Gerabah Termasuk Seni Rupa Terapan

Posted on

Seni rupa terapan adalah karya seni yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan fungsional manusia. Salah satu jenis seni rupa terapan yang populer di Indonesia adalah gerabah. Meskipun terlihat sederhana, gerabah termasuk dalam kategori seni rupa terapan karena memiliki nilai estetika dan fungsi yang jelas.

Sejarah Gerabah di Indonesia

Gerabah telah ada sejak zaman prasejarah di Indonesia. Bahkan, gerabah dari zaman neolitikum telah ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Gerabah pada masa itu digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti menyimpan makanan dan air.

Pada masa kerajaan, gerabah di Indonesia mulai berkembang dan dijadikan sebagai benda kerajinan yang bernilai tinggi. Banyak kerajaan di Indonesia seperti Majapahit, Mataram, dan Pajajaran menggunakan gerabah sebagai hadiah atau sebagai benda upacara.

Unsur Estetika pada Gerabah

Gerabah memiliki unsur estetika yang membuatnya layak dianggap sebagai seni rupa terapan. Unsur-unsur estetika yang terdapat pada gerabah antara lain:

  • Bentuk: Gerabah memiliki bentuk yang bervariasi, mulai dari bulat, oval, hingga segi empat. Bentuk gerabah yang indah dan proporsional dapat meningkatkan nilai estetika gerabah.
  • Warna: Gerabah memiliki warna yang alami, seperti warna tanah liat atau cokelat. Namun, beberapa seniman gerabah juga menggunakan teknik pewarnaan untuk memberi aksen warna pada gerabah.
  • Ornamen: Gerabah biasanya dihiasi dengan ornamen-ornamen yang indah dan rumit. Ornamen pada gerabah dapat berupa ukiran, pola geometris, atau hiasan tumbuhan dan binatang.
Pos Terkait:  Mobilitas Sosial Vertikal Naik: Kasus Seorang Guru yang Menjadi Kepala Sekolah

Fungsi Gerabah sebagai Seni Rupa Terapan

Gerabah memiliki fungsi yang jelas sebagai wadah untuk menyimpan makanan atau air. Selain itu, gerabah juga memiliki fungsi sebagai benda hias yang dapat mempercantik ruangan atau sebagai benda upacara yang memiliki nilai religius dan budaya.

Sebagai contoh, pada tradisi pernikahan di Indonesia, gerabah sering digunakan sebagai benda upacara. Gerabah diisi dengan air dan bunga, kemudian diperciki ke arah pengantin sebagai simbol kebahagiaan dan kesuburan.

Keunikan Gerabah Indonesia

Gerabah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan gerabah di negara lain. Salah satu keunikan gerabah Indonesia adalah teknik pembuatan gerabah yang masih menggunakan alat dan bahan tradisional. Selain itu, ornamen pada gerabah Indonesia juga memiliki ciri khas tersendiri, seperti hiasan binatang dan tumbuhan yang terinspirasi dari alam Indonesia.

Gerabah Indonesia juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Banyak gerabah Indonesia yang memiliki makna religius dan dipakai dalam ritual keagamaan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, gerabah termasuk dalam kategori seni rupa terapan karena memiliki nilai estetika dan fungsi yang jelas. Gerabah Indonesia memiliki keunikan tersendiri dan memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Sebagai sebuah seni, gerabah dapat memperkaya kebudayaan Indonesia dan menjadi salah satu kebanggaan bangsa.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *