Ketika berbicara atau menulis, ada dua jenis kata yang sering digunakan, yakni kata baku dan kata tidak baku. Kedua jenis kata ini memiliki perbedaan mendasar dalam penggunaannya, terutama di dalam Bahasa Indonesia. Di dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai kata baku dan tidak baku Brainly.
Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku merupakan kata yang dianggap benar dan resmi oleh bahasa Indonesia. Kata baku biasanya diambil dari bahasa Indonesia yang asli atau bahasa daerah yang terdapat di Indonesia. Sebaliknya, kata tidak baku merupakan kata yang dianggap tidak resmi atau kurang tepat dalam penggunaannya.
Contoh kata baku di dalam Bahasa Indonesia antara lain “sepeda”, “mobil”, “rumah”, dan “kamar mandi”. Sedangkan contoh kata tidak baku antara lain “sepedah”, “mobeel”, “rumahh”, dan “kamar mandee”.
Kata Baku dan Tidak Baku dalam Brainly
Brainly merupakan sebuah platform pembelajaran daring yang memiliki banyak fitur untuk membantu siswa dan guru. Salah satu fitur yang dimiliki oleh Brainly adalah fitur tanya jawab. Di dalam fitur ini, siswa dapat menanyakan pertanyaan dan guru atau siswa lain dapat menjawabnya.
Dalam fitur tanya jawab Brainly, penting untuk menggunakan kata baku agar pertanyaan atau jawaban yang diberikan benar secara bahasa Indonesia. Jika menggunakan kata tidak baku, pertanyaan atau jawaban dapat dianggap kurang tepat dan sulit dipahami oleh orang lain.
Contoh penggunaan kata baku di dalam Brainly antara lain “Apa yang dimaksud dengan fotosintesis?”, “Bagaimana cara menghitung luas segitiga?”, dan “Siapa yang menemukan hukum gravitasi?”. Sedangkan contoh penggunaan kata tidak baku antara lain “Apah yang di maksud dngn ftosintsis?”, “Bgmana cara nyari luas segitga?”, dan “Sapa yg nemu hukum gravitasi?”.
Manfaat Penggunaan Kata Baku
Penggunaan kata baku memiliki banyak manfaat, terutama dalam komunikasi secara tertulis. Beberapa manfaat dari penggunaan kata baku di antaranya adalah:
- Mudah dipahami oleh banyak orang
- Resmi dan benar secara bahasa Indonesia
- Tidak menimbulkan kesalahan dalam penggunaan bahasa
- Menunjukkan bahwa penulis memahami bahasa Indonesia dengan baik
Manfaat dari penggunaan kata baku dapat membantu siswa dalam menulis tugas atau menjawab pertanyaan secara benar dan resmi. Selain itu, penggunaan kata baku juga dapat membantu siswa dalam memahami bahasa Indonesia dengan lebih baik.
Bagaimana Menguasai Kata Baku?
Untuk menguasai kata baku, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan, antara lain:
- Membaca buku atau artikel yang menggunakan bahasa Indonesia yang benar
- Mengikuti kursus bahasa Indonesia
- Menggunakan kamus untuk mencari arti kata atau ejaan yang benar
- Berkomunikasi dengan orang yang menggunakan bahasa Indonesia dengan benar
Dengan menguasai kata baku, kamu dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesiamu. Kamu juga dapat memahami bahasa Indonesia dengan lebih baik dan mudah dipahami oleh orang lain.
Kesimpulan
Di dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai kata baku dan tidak baku Brainly. Penggunaan kata baku sangat penting dalam komunikasi secara tertulis, terutama di dalam platform Brainly. Dalam penggunaan kata baku, ada beberapa manfaat yang dapat membantu siswa dalam menulis tugas atau menjawab pertanyaan secara benar dan resmi. Untuk menguasai kata baku, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain membaca buku atau artikel yang menggunakan bahasa Indonesia yang benar, mengikuti kursus bahasa Indonesia, menggunakan kamus untuk mencari arti kata atau ejaan yang benar, dan berkomunikasi dengan orang yang menggunakan bahasa Indonesia dengan benar.