Sebagai umat Muslim, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Nabi dan Rasul. Keduanya adalah manusia pilihan Allah SWT yang diutus untuk menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia. Namun, apakah Anda tahu perbedaan antara Nabi dan Rasul? Berikut ini adalah penjelasannya.
Nabi
Nabi adalah manusia yang dipilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia. Nabi tidak hanya mengajarkan agama, tetapi juga memberikan contoh hidup yang baik dan benar kepada umat manusia. Nabi juga memiliki mukjizat yang diberikan Allah SWT sebagai bukti kebenaran risalah-Nya.
Di dalam Islam, terdapat banyak nabi yang diutus oleh Allah SWT, termasuk di antaranya Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW. Semua nabi memiliki tugas yang sama, yaitu menyampaikan risalah Allah SWT kepada umat manusia.
Rasul
Rasul juga dipilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia. Namun, perbedaan utama antara nabi dan rasul adalah bahwa rasul tidak hanya mengajarkan agama, tetapi juga membawa kitab suci dari Allah SWT sebagai pedoman hidup umat manusia.
Di dalam Islam, terdapat 25 rasul yang diutus oleh Allah SWT, termasuk di antaranya Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW. Semua rasul memiliki tugas yang sama, yaitu menyampaikan risalah Allah SWT dan membawa kitab suci sebagai pedoman hidup umat manusia.
Perbedaan Lainnya
Selain perbedaan utama di atas, terdapat juga perbedaan lainnya antara nabi dan rasul, yaitu:
- Nabi diutus kepada umat manusia yang belum memiliki kitab suci, sedangkan rasul diutus kepada umat manusia yang telah memiliki kitab suci.
- Nabi tidak diwajibkan untuk mengajarkan kitab suci kepada umat manusia, sedangkan rasul diwajibkan untuk mengajarkan kitab suci kepada umat manusia.
- Nabi tidak diwajibkan untuk membawa kitab suci, sedangkan rasul diwajibkan untuk membawa kitab suci.
Kesimpulan
Jadi, perbedaan antara nabi dan rasul terletak pada tugas utama yang diemban. Nabi diutus untuk menyampaikan risalah Allah SWT, sedangkan rasul diutus untuk menyampaikan risalah Allah SWT dan membawa kitab suci sebagai pedoman hidup umat manusia. Namun, keduanya sama-sama manusia pilihan Allah SWT yang diutus untuk menjalankan tugas mulia tersebut.
