Jelaskan Perbedaan Angket Tertutup dan Angket Terbuka

Posted on

Pendahuluan

Angket atau kuesioner adalah alat yang sering digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Ada dua jenis angket yang umum digunakan, yaitu angket tertutup dan angket terbuka. Kedua jenis angket ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal cara pengisian dan hasil yang dihasilkan.

Angket Tertutup

Angket tertutup adalah jenis angket yang membatasi jawaban responden. Artinya, responden hanya perlu memilih jawaban yang tersedia dalam angket. Contohnya, angket tertutup bisa berisi pertanyaan seperti “Apakah Anda pernah menggunakan produk X?” dengan pilihan jawaban “Ya” atau “Tidak”.Keuntungan dari penggunaan angket tertutup adalah mudah untuk dianalisis dan diolah data yang dihasilkan. Selain itu, angket tertutup juga dapat mengurangi bias responden dalam memberikan jawaban karena pilihan yang tersedia sudah ditentukan.Namun, kelemahan dari angket tertutup adalah kurang fleksibel dalam menangkap nuansa atau pendapat yang lebih kompleks dari responden. Selain itu, responden mungkin merasa terbatas dalam memilih jawaban yang tersedia dan merasa jawaban yang diinginkan tidak terjangkau dalam opsi jawaban yang tersedia.

Angket Terbuka

Angket terbuka adalah jenis angket yang memungkinkan responden memberikan jawaban secara bebas. Artinya, responden dapat memberikan jawaban yang lebih spesifik dan detail sesuai dengan pengalaman atau pandangan mereka. Contohnya, angket terbuka bisa berisi pertanyaan seperti “Apa pendapat Anda tentang produk X?”.Keuntungan dari penggunaan angket terbuka adalah lebih fleksibel dalam menangkap nuansa atau pendapat yang lebih kompleks dari responden. Selain itu, angket terbuka juga dapat memberikan ruang bagi responden untuk memberikan pandangan atau pengalaman yang belum tercakup dalam jawaban tertutup.Namun, kelemahan dari angket terbuka adalah lebih sulit untuk dianalisis dan diolah data yang dihasilkan. Selain itu, angket terbuka juga dapat memunculkan bias responden dalam memberikan jawaban karena tidak adanya pilihan jawaban yang tersedia.

Pos Terkait:  Sejarah Pramuka Indonesia Masa Penjajahan Jepang

Kesimpulan

Dalam penggunaan angket, baik angket tertutup maupun angket terbuka memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pilihan penggunaan angket tertutup atau angket terbuka sebaiknya disesuaikan dengan tujuan penelitian dan jenis data yang ingin dikumpulkan.Jika tujuan penelitian adalah untuk mengumpulkan data kuantitatif, maka penggunaan angket tertutup lebih disarankan. Namun, jika tujuan penelitian adalah untuk mengumpulkan data kualitatif, maka penggunaan angket terbuka lebih disarankan.Dalam kenyataan, seringkali penggunaan kombinasi antara angket tertutup dan angket terbuka dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan komprehensif. Oleh karena itu, sebaiknya peneliti mengkombinasikan kedua jenis angket ini untuk mengumpulkan data yang lebih lengkap dan akurat.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *