Di tengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-98 dan 2008 yang menyebabkan banyak perusahaan besar gulung tikar, banyak UKM dan koperasi justru mampu bertahan dari krisis tersebut. Mereka bahkan terus berkembang dan memperluas bisnis mereka. Lalu, apa yang membuat UKM dan koperasi mampu bertahan di tengah krisis ekonomi tersebut? Berikut adalah beberapa penjelasannya.
Kemampuan untuk Beradaptasi
UKM dan koperasi memiliki kemampuan yang baik dalam mengadaptasi diri terhadap situasi yang berubah-ubah. Mereka bisa cepat bergerak dan berubah sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini membuat mereka mampu bertahan di tengah krisis ekonomi yang mengharuskan perusahaan untuk membuat perubahan yang signifikan dalam waktu yang singkat.
Kemampuan untuk Berinovasi
UKM dan koperasi juga memiliki kemampuan untuk berinovasi. Mereka mampu menciptakan produk atau layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini membuat mereka mampu tetap bersaing di tengah krisis ekonomi yang membuat banyak perusahaan besar mengalami kesulitan dalam menciptakan produk atau layanan baru.
Memiliki Modal yang Kecil
UKM dan koperasi memiliki modal yang kecil dibandingkan dengan perusahaan besar. Hal ini membuat mereka lebih fleksibel dalam menghadapi krisis ekonomi. Mereka dapat memangkas biaya produksi dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, modal yang kecil juga membuat mereka tidak terlalu tergantung pada pinjaman bank. Hal ini menjadikan mereka lebih mandiri dan tidak terlalu terpengaruh pada perubahan suku bunga.
Memiliki Jaringan yang Luas
UKM dan koperasi memiliki jaringan yang luas. Mereka memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan dan pemasok. Hal ini membuat mereka mampu mempertahankan bisnis mereka di tengah krisis ekonomi. Selain itu, mereka juga dapat memanfaatkan jaringan ini untuk mencari peluang bisnis baru.
Memiliki Karyawan yang Loyal
UKM dan koperasi biasanya memiliki karyawan yang loyal. Mereka bekerja dengan tekun dan penuh semangat untuk memajukan bisnis perusahaan. Hal ini membuat mereka mampu bertahan di tengah krisis ekonomi yang membuat banyak perusahaan besar terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja.
Memiliki Fokus yang Jelas
UKM dan koperasi biasanya memiliki fokus yang jelas dalam bisnis mereka. Mereka tahu persis apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya. Hal ini membuat mereka mampu bertahan di tengah krisis ekonomi yang membuat banyak perusahaan besar kehilangan arah dan fokus bisnis.
Memiliki Kreativitas yang Tinggi
UKM dan koperasi biasanya memiliki kreativitas yang tinggi dalam menciptakan produk atau layanan baru. Hal ini membuat mereka mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi di pasar. Selain itu, kreativitas yang tinggi juga membuat mereka mampu bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki sumber daya yang lebih besar.
Memiliki Komitmen yang Kuat
UKM dan koperasi biasanya memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan bisnis mereka. Mereka siap bekerja keras dan berjuang untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Hal ini membuat mereka mampu bertahan di tengah krisis ekonomi yang membuat banyak perusahaan besar kehilangan semangat dan motivasi.
Memiliki Pengalaman yang Cukup
UKM dan koperasi biasanya memiliki pengalaman yang cukup dalam menjalankan bisnis mereka. Hal ini membuat mereka mampu mengambil keputusan yang tepat di saat-saat sulit. Selain itu, pengalaman yang cukup juga membuat mereka mampu mengelola risiko bisnis dengan baik.
Berorientasi pada Pasar Lokal
UKM dan koperasi biasanya berorientasi pada pasar lokal. Hal ini membuat mereka lebih dekat dengan pelanggan dan lebih memahami kebutuhan pasar. Selain itu, pasar lokal juga lebih stabil dibandingkan dengan pasar global. Hal ini membuat mereka mampu bertahan di tengah krisis ekonomi yang disebabkan oleh ketidakstabilan pasar global.
Berorientasi pada Kepuasan Pelanggan
UKM dan koperasi biasanya berorientasi pada kepuasan pelanggan. Mereka berusaha memberikan produk atau layanan yang berkualitas dan memuaskan pelanggan. Hal ini membuat mereka mampu mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru di tengah krisis ekonomi yang membuat banyak perusahaan besar kehilangan pelanggan.
Memiliki Manajemen yang Efektif
UKM dan koperasi biasanya memiliki manajemen yang efektif. Mereka mampu mengelola sumber daya yang ada dengan baik dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. Hal ini membuat mereka mampu bertahan di tengah krisis ekonomi yang membutuhkan manajemen yang efektif dan efisien.
Memiliki Kemampuan untuk Bermitra
UKM dan koperasi biasanya memiliki kemampuan untuk bermitra dengan perusahaan lain. Hal ini membuat mereka mampu memperluas jangkauan bisnis mereka dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Selain itu, bermitra dengan perusahaan lain juga dapat membantu mereka mengatasi masalah keuangan yang terjadi di tengah krisis ekonomi.
Berorientasi pada Kualitas
UKM dan koperasi biasanya berorientasi pada kualitas produk atau layanan yang mereka tawarkan. Hal ini membuat mereka mampu bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki produk atau layanan yang lebih canggih. Selain itu, berorientasi pada kualitas juga membuat mereka dapat mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru.
Memiliki Keunikan yang Tidak Dimiliki oleh Perusahaan Lain
UKM dan koperasi biasanya memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Hal ini membuat mereka mampu membedakan diri dari perusahaan lain dan menarik pelanggan yang mencari produk atau layanan yang berbeda. Selain itu, keunikan yang dimiliki juga membuat mereka lebih tahan terhadap krisis ekonomi.
Pendidikan dan Pelatihan yang Cukup
UKM dan koperasi biasanya memiliki pendidikan dan pelatihan yang cukup untuk karyawan mereka. Hal ini membuat karyawan mereka mampu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis dengan baik. Selain itu, pendidikan dan pelatihan yang cukup juga membuat mereka mampu menghadapi krisis ekonomi dengan lebih siap.
Memiliki Keinginan untuk Belajar
UKM dan koperasi biasanya memiliki keinginan untuk belajar dan terus berkembang. Hal ini membuat mereka mampu mengembangkan ide-ide baru dan menciptakan produk atau layanan yang lebih baik. Selain itu, keinginan untuk belajar juga membuat mereka mampu menghadapi krisis ekonomi dengan lebih siap.
Memiliki Rasa Tanggung Jawab Sosial
UKM dan koperasi biasanya memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Mereka berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah. Hal ini membuat mereka mendapatkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat.
Berorientasi pada Keberlanjutan
UKM dan koperasi biasanya berorientasi pada keberlanjutan bisnis mereka. Mereka berusaha untuk mempertahankan bisnis mereka dalam jangka panjang dan tidak hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek. Hal ini membuat mereka mampu menghadapi krisis ekonomi dengan lebih siap dan mempertahankan bisnis mereka dalam jangka panjang.
Memiliki Visi dan Misi yang Jelas
UKM dan koperasi biasanya memiliki visi dan misi yang jelas dalam bisnis mereka. Hal ini membuat mereka tahu persis apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya. Visi dan misi yang jelas juga membuat mereka mampu mengatasi krisis ekonomi dengan lebih siap.
Berorientasi pada Peluang Bisnis Baru
UKM dan koperasi biasanya berorientasi pada peluang bisnis baru yang muncul di pasar. Hal ini membuat mereka mampu memperluas bisnis mereka dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Selain itu, berorientasi pada peluang bisnis baru juga membuat mereka mampu bertahan di tengah krisis ekonomi yang mengharuskan perusahaan untuk mencari peluang bisnis baru.
Berorientasi pada Inklusi Keuangan
UKM dan koperasi biasanya berorientasi pada inklusi keuangan. Mereka berusaha untuk memberikan akses keuangan yang lebih mudah bagi masyarakat. Hal ini membuat mereka mampu memperluas jangkauan bisnis mereka dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Selain itu, berorientasi pada inklusi keuangan juga dapat membantu mereka mengatasi masalah keuangan yang terjadi di tengah krisis ekonomi.
Berorientasi pada Pengembangan SDM
UKM dan koperasi biasanya berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Mereka berusaha untuk memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi karyawan mereka. Hal ini membuat karyawan mereka mampu mengelola bisnis dengan lebih baik dan memperluas jangkauan bisnis mereka. Selain itu, pengembangan SDM juga dapat membantu mereka mengatasi masalah keuangan yang terjadi di tengah krisis ekonomi.
Berorientasi pada Kolaborasi
UKM dan koperasi biasanya berorientasi pada kolaborasi dengan perusahaan lain atau lembaga pemerintah. Hal ini membuat mereka mampu memperoleh dukungan dan sumber daya yang lebih besar untuk mengembangkan bisnis mereka. Selain itu, kolaborasi juga dapat membantu mereka mengatasi masalah keuangan yang terjadi di tengah krisis ekonomi.
Berorientasi pada Kepemimpinan yang Baik
UKM dan koperasi biasanya berorientasi pada kepemimpinan yang baik. Mereka berusaha untuk memilih pemimpin yang tepat dan memiliki visi yang jelas dalam mengembangkan bisnis. Kepemimpinan yang baik juga dapat membantu mereka mengatasi krisis ekonomi dengan lebih efektif dan efisien.
Memiliki Kredibilitas yang Tinggi
UKM dan koperasi biasanya memiliki kredibilitas yang tinggi di mata pelanggan dan masyarakat sekitar. Hal ini membuat mereka mendapatkan kepercayaan dari pelanggan dan masyarakat sekitar. Kredibilitas yang tinggi juga dapat membantu mereka mengatasi krisis ekonomi dengan lebih efektif.
Berorientasi pada Pengembangan Produk Lokal
UKM dan koperasi biasanya berorientasi pada pengembangan produk lokal. Hal ini membuat mereka mampu memperoleh dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat. Selain itu, produk lokal juga memiliki potensi untuk memperluas jangkauan bisnis mereka di pasar global.
Berorientasi pada Pelestarian Lingkungan
UKM dan koperasi biasanya berorientasi pada pelestarian lingkungan. Hal ini membuat mereka mendapatkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat. Selain itu, orientasi pada pelestarian lingkungan juga dapat membantu mereka mengatasi krisis ekonomi