Indonesia menjadi negara yang merdeka pada tahun 1945 setelah mengalami penjajahan selama lebih dari 300 tahun oleh bangsa Belanda. Setelah merdeka, Indonesia pun berusaha untuk diakui sebagai negara yang merdeka oleh negara-negara lain di dunia. Salah satu upaya tersebut adalah bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sejarah Terbentuknya PBB
PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Perang Dunia II berakhir. Tujuan terbentuknya PBB adalah untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional, meningkatkan kerjasama internasional, dan mengatasi masalah sosial dan ekonomi dunia. Pada saat itu, terdapat 51 negara anggota yang bergabung dengan PBB.
Upaya Indonesia Bergabung dengan PBB
Pada saat itu, Indonesia masih dianggap sebagai wilayah jajahan Belanda oleh beberapa negara di dunia. Hal ini membuat Indonesia kesulitan untuk bergabung dengan PBB karena harus diakui sebagai negara yang merdeka terlebih dahulu.
Namun, Indonesia tidak menyerah begitu saja. Indonesia melakukan upaya diplomasi dan lobbying ke negara-negara lain untuk mengakui kemerdekaannya. Salah satu upaya tersebut adalah dengan membawa kasus Indonesia ke Dewan Keamanan PBB pada bulan Januari 1947.
Keputusan Dewan Keamanan PBB
Dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada bulan Januari 1947, Indonesia berhasil membawa kasusnya dan memperoleh dukungan dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, India, dan Australia. Namun, Belanda dan negara-negara sekutunya masih menganggap Indonesia sebagai wilayah jajahan mereka.
Pada tahun 1949, Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia melalui Konferensi Meja Bundar. Namun, beberapa negara masih belum mengakui kemerdekaan Indonesia. Indonesia pun kembali membawa kasusnya ke PBB pada bulan September 1950.
Pada tanggal 28 September 1950, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. Dengan demikian, Indonesia resmi menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950.
Manfaat Bergabung dengan PBB
Bergabung dengan PBB memberikan banyak manfaat bagi Indonesia. Salah satu manfaatnya adalah Indonesia dapat memperoleh dukungan dari negara-negara lain dalam menjaga perdamaian dan keamanan di dalam negeri. Selain itu, Indonesia juga dapat memperoleh akses untuk mengembangkan hubungan ekonomi dan politik dengan negara-negara anggota PBB lainnya.
Kesimpulan
Indonesia bergabung dengan PBB pada tahun 1950 setelah melakukan upaya diplomasi dan lobbying ke negara-negara lain. Keanggotaan Indonesia di PBB memberikan banyak manfaat bagi Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan di dalam negeri serta mengembangkan hubungan dengan negara-negara anggota PBB lainnya.