Manusia dianggap sebagai makhluk yang paling kompleks di antara makhluk hidup lainnya. Hal ini dikarenakan manusia memiliki kemampuan untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku secara kompleks. Dalam pandangan filosofis, manusia memiliki hakikat sebagai makhluk individu dan sosial yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Manusia Sebagai Makhluk Individu
Sebagai makhluk individu, manusia memiliki sifat-sifat yang membedakannya dengan makhluk hidup lainnya. Pertama, manusia memiliki kemampuan untuk berpikir dan merenung. Hal ini membuat manusia mampu memahami dirinya sendiri, lingkungannya, dan keberadaannya di dunia ini.
Kedua, manusia memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan. Kebebasan ini memungkinkan manusia untuk memilih apa yang ia anggap baik dan benar bagi dirinya sendiri. Namun, kebebasan ini juga dapat menimbulkan konflik dengan orang lain atau dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
Ketiga, manusia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Manusia selalu ingin mengetahui hal-hal yang belum ia ketahui sebelumnya. Rasa ingin tahu ini menjadi dasar dari penemuan-penemuan baru yang telah mengubah dunia seperti yang kita kenal saat ini.
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikologisnya. Hal ini menjadikan manusia memiliki kemampuan untuk membentuk hubungan sosial yang beragam.
Kemampuan manusia untuk membentuk hubungan sosial ini membuat manusia mampu membangun kelompok-kelompok sosial seperti keluarga, teman, dan masyarakat. Kelompok-kelompok sosial ini dapat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannya, memberikan dukungan emosional, dan membantu manusia dalam mengatasi masalah yang dihadapinya.
Selain itu, manusia juga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kemampuan berkomunikasi ini memungkinkan manusia untuk membentuk persepsi yang sama tentang suatu hal, membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, dan memperluas wawasan dan pengetahuannya.
Kesimpulan
Dalam pandangan filosofis, manusia memiliki hakikat sebagai makhluk individu dan sosial yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Manusia memiliki kemampuan untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku secara kompleks sebagai makhluk individu. Sementara itu, manusia juga membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikologisnya sebagai makhluk sosial. Oleh karena itu, manusia harus mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan individu dan kebutuhan sosialnya agar dapat hidup harmonis dengan lingkungan sekitarnya.