Gejala TBC (Tuberkulosis) yang Perlu Diwaspadai

Posted on

TBC atau tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini bisa menyerang berbagai organ tubuh, termasuk otak. TBC pada otak atau disebut juga TBC ekstrapulmoner sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan yang tepat.

Gejala TBC pada Otak

Gejala TBC pada otak bisa bervariasi dan sulit dideteksi pada awalnya. Berikut adalah beberapa gejala TBC pada otak yang perlu diwaspadai:

1. Sakit Kepala yang Terus Menerus

Salah satu gejala TBC pada otak yang paling umum adalah sakit kepala yang terus menerus. Sakit kepala ini biasanya dirasakan di bagian belakang kepala dan semakin parah saat bangun tidur.

2. Mual dan Muntah

Mual dan muntah juga bisa menjadi gejala TBC pada otak. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam otak akibat adanya peradangan.

3. Kejang

Kejang bisa terjadi pada penderita TBC otak yang parah. Kejang ini bisa berlangsung dalam waktu yang lama dan sulit diatasi.

Pos Terkait:  Diplomatik Adalah Brainly: Pentingnya Pendidikan dan Pengetahuan dalam Diplomasi Global

4. Kehilangan Kesadaran

Gejala TBC pada otak yang paling berbahaya adalah kehilangan kesadaran. Kondisi ini bisa terjadi akibat peningkatan tekanan di dalam otak atau karena adanya peradangan yang parah.

Faktor Risiko TBC Otak

TBC otak bisa menyerang siapa saja, namun ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Berikut adalah beberapa faktor risiko TBC otak:

1. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang dengan HIV/AIDS, lebih rentan terkena TBC otak.

2. Riwayat TBC

Orang yang pernah mengalami TBC pada organ tubuh lain juga memiliki risiko lebih tinggi terkena TBC otak.

3. Usia

Orang yang berusia di atas 65 tahun juga memiliki risiko lebih tinggi terkena TBC otak.

Penanganan TBC Otak

TBC otak membutuhkan penanganan yang tepat dan segera. Berikut adalah beberapa penanganan TBC otak:

1. Obat Antituberkulosis

Penanganan TBC otak dilakukan dengan memberikan obat antituberkulosis selama minimal 6 bulan. Obat ini harus diminum secara teratur dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

2. Terapi Pendukung

Terapi pendukung seperti terapi fisik dan terapi wicara juga bisa membantu mempercepat pemulihan penderita TBC otak.

Pos Terkait:  Kata Kunci dalam Iklan Adalah Brainly

3. Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya TBC otak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi TBC, dan melakukan vaksinasi TBC.

Kesimpulan

TBC otak adalah kondisi yang sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan yang tepat. Gejala TBC pada otak seperti sakit kepala yang terus menerus, mual dan muntah, kejang, dan kehilangan kesadaran perlu diwaspadai. Untuk mencegah terjadinya TBC otak, perlu dilakukan pencegahan seperti menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh serta melakukan vaksinasi TBC.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *