Perekonomian 3 sektor adalah model perekonomian yang dikenal dengan pembagian sektor primer, sektor sekunder, dan sektor tersier. Sebuah contoh soal perekonomian 3 sektor Brainly adalah sebagai berikut:
Soal
Suatu perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan memproduksi batu bara sebanyak 10.000 ton per tahun. Perusahaan tersebut menjual batu bara tersebut ke perusahaan pembangkit listrik di sekitar lokasi tambang. Perusahaan pembangkit listrik menghasilkan listrik sebanyak 100.000 kwh per tahun.
Berapa nilai tambah yang dihasilkan oleh perusahaan pertambangan dan perusahaan pembangkit listrik?
Jawaban
Untuk mengetahui nilai tambah yang dihasilkan oleh perusahaan pertambangan, kita dapat menggunakan rumus nilai tambah sebagai berikut:
Nilai Tambah = Pendapatan – Biaya Produksi
Dalam kasus ini, pendapatan perusahaan pertambangan adalah hasil penjualan batu bara sebanyak 10.000 ton per tahun. Biaya produksi perusahaan pertambangan terdiri dari biaya operasional dan biaya produksi. Jika kita asumsikan biaya operasional dan biaya produksi sebesar Rp 500 juta per tahun, maka:
Nilai Tambah Perusahaan Pertambangan = (10.000 ton x Rp 500.000 per ton) – Rp 500 juta = Rp 4,5 miliar
Sedangkan untuk mengetahui nilai tambah yang dihasilkan oleh perusahaan pembangkit listrik, kita dapat menggunakan rumus yang sama:
Nilai Tambah = Pendapatan – Biaya Produksi
Dalam kasus ini, pendapatan perusahaan pembangkit listrik adalah hasil penjualan listrik sebanyak 100.000 kwh per tahun. Biaya produksi perusahaan pembangkit listrik terdiri dari biaya operasional dan biaya produksi. Jika kita asumsikan biaya operasional dan biaya produksi sebesar Rp 1 miliar per tahun, maka:
Nilai Tambah Perusahaan Pembangkit Listrik = (100.000 kwh x Rp 1.000 per kwh) – Rp 1 miliar = Rp 99 miliar
Kesimpulan
Dari contoh soal perekonomian 3 sektor Brainly di atas, kita dapat melihat bahwa perusahaan pertambangan dan perusahaan pembangkit listrik memiliki nilai tambah yang berbeda-beda. Nilai tambah tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus nilai tambah, yaitu pendapatan dikurangi biaya produksi.
Dalam perekonomian 3 sektor, setiap sektor memiliki peran yang berbeda-beda dalam menghasilkan nilai tambah. Sektor primer, seperti pertanian, perikanan, dan pertambangan, menghasilkan bahan mentah. Sektor sekunder, seperti industri manufaktur, mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Sedangkan sektor tersier, seperti jasa, menyediakan layanan untuk konsumen.
Memahami perekonomian 3 sektor dan cara menghitung nilai tambah dapat membantu kita dalam memahami bagaimana sebuah perekonomian berjalan dan berkembang. Semoga contoh soal perekonomian 3 sektor Brainly di atas dapat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang perekonomian.