Jika kamu sedang mencari contoh soal kesebangunan di Brainly, kamu sudah berada di tempat yang tepat. Kesebangunan adalah salah satu topik matematika yang sering diujikan di sekolah. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep kesebangunan dengan baik dan menguasai teknik menyelesaikan soal kesebangunan.
Apa itu Kesebangunan?
Kesebangunan adalah konsep matematika yang mengacu pada bentuk yang sama namun berbeda ukuran. Dalam kesebangunan, dua atau lebih bangun datar atau bangun ruang memiliki bentuk yang sama, namun memiliki ukuran yang berbeda.
Contoh bangun datar yang kesebangunan adalah segitiga, persegi, dan segiempat. Sementara itu, contoh bangun ruang yang kesebangunan adalah balok, kubus, dan prisma.
Contoh Soal Kesebangunan
Berikut adalah contoh soal kesebangunan yang sering diujikan di sekolah:
1. Diketahui ABC dan DEF adalah segitiga kesebangunan dengan perbandingan AB/DE = 2/3 dan BC/EF = 3/4. Jika panjang sisi AB adalah 6 cm, maka berapa luas ABC?
2. Sebuah balok memiliki panjang 20 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 10 cm. Jika balok tersebut diperbesar dengan perbandingan 2:3:4, maka berapa volume balok yang baru?
3. Diketahui segitiga ABC dan DEF adalah segitiga kesebangunan dengan perbandingan AB/DE = 1/2 dan BC/EF = 2/3. Jika luas segitiga ABC adalah 36 cm2, maka berapa luas segitiga DEF?
4. Sebuah tabung memiliki jari-jari 10 cm dan tinggi 20 cm. Jika tabung tersebut diperbesar dengan perbandingan 1:2, maka berapa volume tabung yang baru?
Cara Menyelesaikan Soal Kesebangunan
Untuk menyelesaikan soal kesebangunan, kamu perlu memahami konsep perbandingan dan proporsi. Berikut adalah cara menyelesaikan soal kesebangunan:
1. Tentukan perbandingan antara ukuran bangun asli dan bangun yang diperbesar atau diperkecil.
2. Gunakan perbandingan untuk menentukan ukuran bangun yang belum diketahui.
3. Gunakan rumus luas atau volume untuk menghitung luas atau volume bangun yang diperbesar atau diperkecil.
4. Pastikan jawaban yang kamu berikan sudah benar dengan melakukan pengecekan ulang.
Contoh Pembahasan Soal Kesebangunan
Berikut adalah pembahasan soal kesebangunan yang telah disebutkan di atas:
1. Diketahui AB = 6 cm, AB/DE = 2/3, dan BC/EF = 3/4. Maka, DE = AB x (DE/AB) = 6 x (2/3) = 4 cm dan EF = BC x (EF/BC) = 8 cm. Jadi, panjang sisi DE dan EF adalah 4 cm dan 8 cm. Luas segitiga ABC adalah 1/2 x AB x BC = 1/2 x 6 cm x 12 cm = 36 cm2.
2. Volume balok asli adalah 20 cm x 15 cm x 10 cm = 3000 cm3. Perbesaran balok adalah 2:3:4, sehingga panjang, lebar, dan tinggi balok yang baru adalah 40 cm, 45 cm, dan 40 cm. Volume balok yang baru adalah 40 cm x 45 cm x 40 cm = 72000 cm3.
3. Diketahui AB/DE = 1/2, BC/EF = 2/3, dan luas segitiga ABC = 36 cm2. Maka, DE = AB x (DE/AB) = 2 cm dan EF = BC x (EF/BC) = 8 cm. Luas segitiga DEF adalah 1/2 x DE x EF = 1/2 x 2 cm x 8 cm = 8 cm2.
4. Volume tabung asli adalah πr2 x t = π x 102 cm2 x 20 cm = 20000π cm3. Perbesaran tabung adalah 1:2, sehingga jari-jari dan tinggi tabung yang baru adalah 20 cm dan 40 cm. Volume tabung yang baru adalah πr2 x t = π x 202 cm2 x 40 cm = 160000π cm3.
Conclusion
Kesebangunan adalah konsep matematika yang penting dan sering diujikan di sekolah. Untuk menguasai konsep kesebangunan, kamu perlu memahami konsep perbandingan dan proporsi serta menguasai teknik menyelesaikan soal kesebangunan. Dengan memahami konsep kesebangunan dan teknik menyelesaikan soal kesebangunan, kamu akan lebih mudah menghadapi ujian matematika dan mendapatkan nilai yang baik.
