Contoh Kalimat Passive Voice Brainly

Posted on

Passive voice is a type of sentence structure in which the subject receives the action of the verb. In Indonesian language, it is known as kalimat pasif. The opposite of passive voice is active voice, where the subject performs the action of the verb. Passive voice is commonly used in formal writing, such as academic papers, but it can also be found in everyday language. In this article, we will provide examples of passive voice sentences on Brainly.

1. Soal tentang Passive Voice

Contoh kalimat passive voice pada soal di Brainly adalah:

“The book was written by John.”

Pada kalimat tersebut, subjeknya adalah “book” dan kata kerjanya adalah “written”. Namun, yang melakukan aksi adalah “John” dan diletakkan setelah kata kerja. Kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat aktif, yaitu “John wrote the book.”

2. Jawaban dengan Passive Voice

Banyak jawaban pada Brainly menggunakan kalimat pasif. Sebagai contoh:

“The question was answered by the teacher.”

Subjek pada kalimat tersebut adalah “question” dan kata kerjanya adalah “answered”. Namun, yang melakukan aksi adalah “teacher” dan diletakkan setelah kata kerja. Kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat aktif, yaitu “The teacher answered the question.”

Pos Terkait:  Penemu Listrik Brainly: Siapa yang Menemukan Listrik?

3. Penjelasan Materi dengan Passive Voice

Banyak penjelasan materi di Brainly juga menggunakan kalimat pasif. Sebagai contoh:

“The concept of passive voice is often misunderstood.”

Pada kalimat tersebut, subjeknya adalah “concept” dan kata kerjanya adalah “misunderstood”. Namun, yang melakukan aksi tidak disebutkan. Kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat aktif, yaitu “People often misunderstand the concept of passive voice.”

4. Kesimpulan

Contoh kalimat passive voice pada Brainly dapat ditemukan pada soal, jawaban, dan penjelasan materi. Kalimat pasif sering digunakan dalam bahasa Indonesia, terutama dalam penulisan formal. Namun, kalimat aktif lebih disukai karena lebih jelas dan mudah dipahami. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara kalimat aktif dan pasif serta cara mengubahnya.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *