Contoh Instrumen Perjanjian Internasional Tidak Tertulis Adalah

Posted on

Perjanjian internasional adalah kesepakatan antara dua negara atau lebih untuk mengatur hubungan mereka dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya. Dalam perjanjian internasional, terdapat dua jenis instrumen, yaitu instrumen tertulis dan instrumen tidak tertulis.

Instrumen perjanjian internasional tidak tertulis adalah perjanjian yang dibuat secara lisan atau melalui perilaku para pihak. Contoh dari instrumen perjanjian internasional tidak tertulis adalah sebagai berikut:

1. Kebiasaan Internasional

Kebiasaan internasional adalah praktik yang dilakukan oleh negara-negara dalam hubungan internasional yang dianggap sebagai hukum yang mengikat. Kebiasaan internasional dapat terbentuk melalui praktek yang dilakukan secara konsisten dan diakui oleh negara-negara lain sebagai hukum yang mengikat.

Contoh kebiasaan internasional adalah kebiasaan negara-negara untuk tidak menggunakan senjata nuklir dalam konflik internasional, kebiasaan negara-negara untuk mengakui hak asasi manusia sebagai hak yang universal, dan sebagainya.

2. Praktek Diplomatik

Praktek diplomatik adalah aktivitas yang dilakukan oleh negara-negara dalam hubungan internasional, seperti pertemuan antara pejabat negara, pertukaran surat-menyurat, dan sebagainya. Praktek diplomatik dapat menjadi instrumen perjanjian internasional tidak tertulis jika dianggap sebagai hukum yang mengikat oleh para pihak.

Pos Terkait:  Respirasi Adalah Brainly: Apa itu Respirasi dan Mengapa Penting?

Contoh praktek diplomatik yang dianggap sebagai instrumen perjanjian internasional tidak tertulis adalah praktek negara-negara dalam menyelesaikan sengketa melalui jalur diplomasi, praktek negara-negara dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain yang mengalami bencana alam, dan sebagainya.

3. Deklarasi

Deklarasi adalah pernyataan yang dibuat oleh negara-negara dalam hubungan internasional untuk mengekspresikan pandangan mereka terhadap suatu isu atau masalah tertentu. Deklarasi dapat menjadi instrumen perjanjian internasional tidak tertulis jika dianggap sebagai hukum yang mengikat oleh para pihak.

Contoh deklarasi yang dianggap sebagai instrumen perjanjian internasional tidak tertulis adalah Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1948, Deklarasi tentang Prinsip-Prinsip Hukum Internasional yang Diakui oleh Masyarakat Internasional Umum yang diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1970, dan sebagainya.

4. Persetujuan Tidak Langsung

Persetujuan tidak langsung adalah persetujuan yang diberikan oleh negara-negara dalam hubungan internasional melalui tindakan atau kebijakan yang mereka ambil. Persetujuan tidak langsung dapat menjadi instrumen perjanjian internasional tidak tertulis jika dianggap sebagai hukum yang mengikat oleh para pihak.

Contoh persetujuan tidak langsung yang dianggap sebagai instrumen perjanjian internasional tidak tertulis adalah persetujuan negara-negara untuk mengikuti aturan-aturan yang dibuat oleh organisasi internasional, persetujuan negara-negara untuk mematuhi hukum-hukum internasional yang berkaitan dengan lingkungan hidup, dan sebagainya.

Pos Terkait:  Cara Bermain Tenis Meja Brainly: Tips dan Teknik untuk Pemula

5. Kesepakatan Lisan

Kesepakatan lisan adalah perjanjian yang dibuat secara lisan antara negara-negara dalam hubungan internasional. Kesepakatan lisan dapat menjadi instrumen perjanjian internasional tidak tertulis jika dianggap sebagai hukum yang mengikat oleh para pihak.

Contoh kesepakatan lisan yang dianggap sebagai instrumen perjanjian internasional tidak tertulis adalah kesepakatan antara negara-negara untuk menyelesaikan sengketa secara damai melalui jalur diplomatik, kesepakatan antara negara-negara untuk membatasi penggunaan senjata nuklir, dan sebagainya.

Kesimpulan

Perjanjian internasional tidak tertulis adalah instrumen perjanjian internasional yang dibuat secara lisan atau melalui perilaku para pihak. Contoh dari instrumen perjanjian internasional tidak tertulis adalah kebiasaan internasional, praktek diplomatik, deklarasi, persetujuan tidak langsung, dan kesepakatan lisan.

Walaupun instrumen perjanjian internasional tidak tertulis tidak memiliki bentuk yang jelas seperti instrumen tertulis, namun instrumen tersebut dapat dianggap sebagai hukum yang mengikat jika diakui oleh para pihak. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara untuk menghormati dan mematuhi instrumen perjanjian internasional tidak tertulis guna menjaga hubungan yang harmonis dalam hubungan internasional.

Related posts:
Pos Terkait:  E Learning: Dampak Perkembangan Teknologi Informasi di Bidang Pendidikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *