Memiliki sumber air yang cukup dan bersih merupakan kebutuhan dasar manusia. Namun, tidak semua orang memiliki akses mudah ke sumber air yang cukup. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghemat penggunaan air sebanyak mungkin. Bagaimana cara menghemat air di rumah dengan mudah? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan.
1. Perbaiki keran yang bocor
Keran yang bocor dapat membuang air secara tidak efisien. Sebuah keran yang bocor dapat membuang hingga 20 liter air dalam satu hari. Oleh karena itu, pastikan untuk memperbaiki keran yang bocor secepat mungkin. Jangan lupa untuk memeriksa keran air di kamar mandi, dapur, dan halaman rumahmu secara berkala.
2. Gunakan shower daripada bak mandi
Mandi menggunakan bak mandi membutuhkan lebih banyak air daripada mandi menggunakan shower. Sebuah bak mandi dapat membutuhkan hingga 70 liter air, sedangkan shower hanya membutuhkan sekitar 10-25 liter air. Jadi, gunakan shower daripada bak mandi untuk menghemat penggunaan air di rumah.
3. Tutup keran saat menyikat gigi
Menyikat gigi membutuhkan waktu sekitar 2-3 menit. Jika kamu meninggalkan keran air terbuka selama menyikat gigi, maka kamu akan membuang banyak air yang tidak perlu. Tutup keran air saat menyikat gigi untuk menghemat penggunaan air di rumah.
4. Gunakan mesin cuci dengan kapasitas yang sesuai
Mesin cuci dapat menggunakan banyak air saat mencuci pakaian. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan mesin cuci dengan kapasitas yang sesuai dengan jumlah pakaian yang akan dicuci. Jangan mencuci hanya beberapa baju dengan mesin cuci yang besar karena hal ini akan menghabiskan banyak air yang tidak perlu.
5. Gunakan tanaman yang tahan kekeringan
Jika kamu memiliki taman di halaman rumahmu, gunakan tanaman yang tahan kekeringan. Tanaman yang tahan kekeringan membutuhkan sedikit air dan dapat bertahan hidup di cuaca yang panas dan kering. Beberapa contoh tanaman yang tahan kekeringan adalah kaktus, lidah buaya, dan pohon kurma.
6. Gunakan air hujan untuk menyiram tanaman
Air hujan dapat digunakan untuk menyiram tanaman di halaman rumah. Pasang tong atau ember di bawah saluran air hujan untuk menampung air hujan yang jatuh. Gunakan air hujan yang tertampung untuk menyiram tanaman di halaman rumahmu. Cara ini dapat membantu kamu menghemat penggunaan air di rumah.
7. Gunakan panci untuk mencuci piring
Mencuci piring menggunakan air mengalir membutuhkan banyak air. Gunakan panci untuk mencuci piring agar kamu bisa menghemat penggunaan air. Isi panci dengan air dan gunakan sabun untuk mencuci piring. Setelah selesai mencuci, kamu bisa menyiram piring dengan air bersih dari keran.
8. Gunakan toilet dengan sistem dual flush
Toilet dengan sistem dual flush memungkinkan kamu untuk memilih flush yang lebih sedikit atau lebih banyak. Flush yang lebih sedikit digunakan untuk mengeluarkan air kecil, sedangkan flush yang lebih banyak digunakan untuk mengeluarkan air besar. Dengan menggunakan toilet dengan sistem dual flush, kamu dapat menghemat penggunaan air di rumah.
9. Gunakan ember untuk mandi
Jika kamu tidak memiliki shower di rumah, gunakan ember untuk mandi. Mengisi ember dengan air dan gunakan gayung untuk mengambil air dan mengguyur tubuhmu. Menggunakan ember untuk mandi akan menghemat penggunaan air dibandingkan menggunakan bak mandi.
10. Memperbaiki toilet yang bocor
Sebuah toilet yang bocor dapat membuang air secara tidak efisien. Sebuah toilet yang bocor dapat membuang 500 liter air dalam satu hari. Oleh karena itu, pastikan untuk memperbaiki toilet yang bocor secepat mungkin. Jangan lupa untuk memeriksa toilet di kamar mandi secara berkala.
11. Gunakan air bekas cucian untuk menyiram tanaman
Air bekas cucian dapat digunakan untuk menyiram tanaman di halaman rumah. Setelah mencuci pakaian, jangan langsung membuang air cucian ke saluran pembuangan. Gunakan air bekas cucian untuk menyiram tanaman di halaman rumahmu. Cara ini dapat membantu kamu menghemat penggunaan air di rumah.
12. Tutup keran saat mencuci tangan
Mencuci tangan hanya membutuhkan waktu beberapa detik. Jika kamu meninggalkan keran air terbuka selama mencuci tangan, maka kamu akan membuang banyak air yang tidak perlu. Tutup keran air saat mencuci tangan untuk menghemat penggunaan air di rumah.
13. Gunakan air hujan untuk membersihkan lantai
Air hujan dapat digunakan untuk membersihkan lantai di dalam rumah. Pasang tong atau ember di bawah saluran air hujan untuk menampung air hujan yang jatuh. Gunakan air hujan yang tertampung untuk membersihkan lantai di dalam rumahmu. Cara ini dapat membantu kamu menghemat penggunaan air di rumah.
14. Gunakan ember untuk mencuci mobil
Mencuci mobil menggunakan air mengalir membutuhkan banyak air. Gunakan ember untuk mencuci mobil agar kamu bisa menghemat penggunaan air. Isi ember dengan air dan gunakan sabun untuk mencuci mobil. Setelah selesai mencuci, kamu bisa menyiram mobil dengan air bersih dari keran.
15. Menanam tanaman di pot
Jika kamu tidak memiliki halaman rumah yang luas, tanam tanaman di pot. Tanaman di pot membutuhkan sedikit air dan dapat bertahan hidup di cuaca yang panas dan kering. Beberapa contoh tanaman yang cocok untuk ditanam di pot adalah bunga matahari, bunga kertas, dan lidah jin.
16. Gunakan air sisa cucian beras untuk menyiram tanaman
Air sisa cucian beras dapat digunakan untuk menyiram tanaman di halaman rumah. Setelah mencuci beras, jangan langsung membuang air cucian ke saluran pembuangan. Gunakan air sisa cucian beras untuk menyiram tanaman di halaman rumahmu. Cara ini dapat membantu kamu menghemat penggunaan air di rumah.
17. Gunakan alat cuci kendaraan yang hemat air
Alat cuci kendaraan yang hemat air dapat membantumu menghemat penggunaan air saat mencuci mobil atau motor. Alat cuci kendaraan yang hemat air umumnya menggunakan tekanan tinggi untuk membersihkan kendaraan. Dengan alat cuci kendaraan yang hemat air, kamu bisa menghemat penggunaan air hingga 80% dibandingkan mencuci kendaraan menggunakan air mengalir.
18. Gunakan shower timer
Shower timer dapat membantumu menghemat penggunaan air saat mandi menggunakan shower. Shower timer akan memberikan peringatan ketika waktu mandi sudah mencapai batas waktu yang ditentukan. Dengan menggunakan shower timer, kamu bisa menghemat penggunaan air dan waktu pada saat yang bersamaan.
19. Gunakan sikat pembersih untuk membersihkan toilet
Membersihkan toilet menggunakan air mengalir membutuhkan banyak air. Gunakan sikat pembersih untuk membersihkan toilet agar kamu bisa menghemat penggunaan air. Gunakan sabun dan sikat pembersih untuk membersihkan toilet. Setelah selesai membersihkan, kamu bisa menyiram toilet dengan air bersih dari keran.
20. Gunakan ember untuk mencuci peralatan dapur
Mencuci peralatan dapur menggunakan air mengalir membutuhkan banyak air. Gunakan ember untuk mencuci peralatan dapur agar kamu bisa menghemat penggunaan air. Isi ember dengan air dan gunakan sabun untuk mencuci peralatan dapur. Setelah selesai mencuci, kamu bisa menyiram peralatan dapur dengan air bersih dari keran.
21. Gunakan keran dengan perlengkapan hemat air
Keran dengan perlengkapan hemat air dapat membantumu menghemat penggunaan air di rumah. Perlengkapan hemat air umumnya berupa peredam aliran air atau keran dengan sensor gerakan. Dengan menggunakan keran dengan perlengkapan hemat air, kamu bisa menghemat penggunaan air hingga 50%.
22. Gunakan air sisa cucian sayuran untuk menyiram tanaman
Air sisa cucian sayuran dapat digunakan untuk menyiram tanaman di halaman rumah. Setelah mencuci sayuran, jangan langsung membuang air cucian ke saluran pembuangan. Gunakan air sisa cucian sayuran untuk menyiram tanaman di halaman rumahmu. Cara ini dapat membantu kamu menghemat penggunaan air di rumah.
23. Gunakan alat semprot untuk menyiram tanaman
Alat semprot dapat membantumu menghemat penggunaan air saat menyiram tanaman di halaman rumah. Alat semprot akan menyemprotkan air dengan tekanan yang lebih tinggi sehingga air dapat menyebar dengan lebih luas. Dengan menggunakan alat semprot, kamu bisa menghemat penggunaan air hingga 50%.
24. Gunakan air sisa cucian ikan untuk menyiram tanaman
Air sisa cucian ikan dapat digunakan untuk menyiram tanaman di halaman rumah. Setelah mencuci ikan, jangan langsung membuang air cucian ke saluran pembuangan. Gunakan air sisa cucian ikan untuk menyiram tanaman di halaman rumahmu. Cara ini dapat membantu kamu menghemat penggunaan air di rumah.
25. Gunakan alat cuci piring yang hemat air
Alat cuci piring yang hemat air dapat membantumu menghemat penggunaan air saat mencuci piring. Alat cuci piring yang hemat air umumnya menggunakan tekanan tinggi untuk membersihkan piring. Dengan alat cuci piring yang hemat air, kamu bisa menghemat penggunaan air hingga 50% dibandingkan mencuci piring menggunakan air mengalir.
26. Gunakan ember untuk mencuci baju
Mencuci baju menggunakan mesin cuci membutuhkan banyak air. Gunakan ember untuk mencuci baju agar kamu bisa menghemat penggunaan air. Isi ember dengan air dan gunakan sabun untuk mencuci baju. Setelah selesai mencuci, kamu bisa memeras baju dan menggantinya dengan air bersih dari keran. Cara ini juga bisa membantumu menghemat penggunaan listrik.
27. Gunakan air sisa cucian daging untuk menyiram tanaman
Air sisa cucian daging dapat digunakan untuk menyiram tanaman di halaman rumah. Setelah mencuci daging, jangan langsung membuang air cucian ke saluran pembuangan. Gunakan air sisa cucian daging untuk menyiram tanaman di halaman rumahmu. Cara ini dapat membantu kamu menghemat penggunaan air di rumah.
28. Gunakan alat cuci pakaian yang hemat air
Alat cuci pakaian yang hemat air dapat membantumu menghemat penggunaan air saat mencuci pakaian. Alat cuci pakaian yang hemat air umumnya menggunakan teknologi yang dapat mengatur jumlah air yang digunakan saat mencuci. Dengan alat cuci pakaian yang hemat air, kamu bisa menghemat penggunaan air hingga 50% dibandingkan mesin cuci biasa.
29. Gunakan bambu untuk menyiram tanaman
Bambu dapat digunakan untuk menyiram tanaman di halaman rumah. Gunakan bambu yang memiliki diameter kecil dan buat lubang-lub