Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan monumental bersejarah yang ada di Indonesia. Candi ini terletak di Magelang, Jawa Tengah dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 Masehi dan menjadi salah satu bukti perkembangan agama Buddha di Indonesia pada masa itu.
Sejarah Candi Borobudur
Berdasarkan sejarah, Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra pada abad ke-8 Masehi. Candi ini dibangun sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap agama Buddha. Selama masa pembangunan, Candi Borobudur mengalami beberapa kali renovasi dan perbaikan untuk menjaga kelestariannya.
Pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram, Candi Borobudur sempat terlupakan dan tertimbun oleh letusan gunung Merapi. Namun, pada tahun 1814, Thomas Stamford Raffles menemukan kembali Candi Borobudur dan memulai proses restorasi untuk mengembalikan kejayaannya. Restorasi Candi Borobudur dilakukan secara bertahap dan baru selesai seluruhnya pada tahun 1983.
Arsitektur Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki arsitektur yang sangat unik dan menawan. Candi ini dibangun dengan konsep stupa dan terdiri dari tiga platform utama. Platform yang paling bawah terdiri dari segi empat dengan ukuran 123 x 123 meter dan memiliki 160 relief yang menceritakan kisah Buddha. Platform kedua terdiri dari 72 stupa kecil yang mengelilingi stupa utama, sedangkan platform ketiga terdiri dari stupa utama yang memiliki tinggi 35 meter.
Di dalam stupa utama, terdapat 504 arca Buddha yang tersebar di dalam 72 stupa kecil. Arca-arca Buddha tersebut menghadap ke tengah dan dibuat dari batu andesit. Selain itu, di dalam stupa utama juga terdapat stupa kosong yang melambangkan kekosongan atau kesucian.
Makna Simbolis Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki makna simbolis yang sangat dalam dan sarat dengan ajaran Buddha. Bangunan Candi Borobudur sendiri melambangkan alam semesta, sedangkan stupa utama melambangkan gunung suci yang merupakan tempat tinggal para dewa. Selain itu, stupa utama juga melambangkan jalan menuju kesejahteraan dan kebahagiaan.
Arca-arca Buddha yang ada di dalam stupa kecil melambangkan ajaran Buddha dan mengajarkan kebijaksanaan, kasih sayang, dan kebaikan. Sedangkan stupa kosong melambangkan kekosongan atau kesucian yang harus dicapai oleh setiap manusia untuk mencapai kebahagiaan abadi.
Keindahan Candi Borobudur
Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia karena keindahan arsitekturnya yang sangat menawan. Selain itu, pada saat tertentu, Candi Borobudur juga menjadi tempat yang sangat indah untuk menikmati matahari terbit atau terbenam. Pemandangan matahari terbit atau terbenam di atas Candi Borobudur sangat memukau dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Untuk mengunjungi Candi Borobudur, Anda dapat menggunakan transportasi umum seperti bus atau kereta api. Candi Borobudur juga bisa diakses dari kota Yogyakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil dari agen travel yang ada di kota Yogyakarta.
Kesimpulan
Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan monumental bersejarah yang bercorak Buddha di Indonesia. Candi ini memiliki arsitektur yang sangat menawan dan sarat dengan ajaran Buddha. Selain itu, Candi Borobudur juga menjadi destinasi wisata favorit di Indonesia karena keindahannya yang sangat memukau. Jadi, bagi Anda yang ingin berwisata ke Indonesia, jangan lupa untuk mengunjungi Candi Borobudur dan menikmati keindahan arsitekturnya yang sangat menawan.