Biografi Singkat Jokowi Brainly – Siapa Jokowi?

Posted on

Joko Widodo, atau yang lebih akrab disapa Jokowi, adalah Presiden Indonesia saat ini. Beliau lahir di Surakarta, 21 Juni 1961. Jokowi menjabat sebagai Presiden Indonesia sejak 2014 hingga sekarang. Sebelum menjadi Presiden, Jokowi pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

Masa Kecil dan Pendidikan Jokowi

Jokowi lahir dari keluarga sederhana di Solo. Ayahnya, Notomiharjo, adalah seorang pedagang kayu dan ibunya, Sujiatmi, adalah seorang ibu rumah tangga. Jokowi adalah anak keempat dari lima bersaudara.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN 111 Tirtonirmolo, Jokowi melanjutkan pendidikan menengah pertamanya di SMPN 1 Surakarta. Kemudian, beliau melanjutkan ke SMA Negeri 1 Surakarta dan lulus pada tahun 1980.

Setelah lulus SMA, Jokowi melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dan lulus pada tahun 1985. Namun, Jokowi tidak bekerja di bidang kehutanan setelah lulus kuliah.

Karir Jokowi Sebelum Menjadi Wali Kota Solo

Setelah lulus kuliah, Jokowi memilih untuk bekerja di bidang bisnis. Beliau mendirikan sebuah perusahaan mebel dengan nama CV Rakabu di Solo pada tahun 1988. Perusahaan tersebut berkembang pesat dan akhirnya memiliki cabang di beberapa kota di Jawa Tengah.

Pos Terkait:  Artefak Adalah Brainly: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Online

Selain menjadi pengusaha mebel, Jokowi juga aktif dalam organisasi masyarakat. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada tahun 1992 hingga 1995.

Jokowi Menjadi Wali Kota Solo

Pada tahun 2005, Jokowi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo. Beliau berhasil memenangkan pemilihan dengan meraih 36,62% suara. Sebagai Wali Kota Solo, Jokowi berhasil mengembangkan kota Solo menjadi kota yang lebih maju dan modern.

Beberapa program yang dilakukan oleh Jokowi sebagai Wali Kota Solo antara lain membangun Taman Sriwedari, membangun Pasar Klewer, dan membangun Stadion Manahan. Selain itu, Jokowi juga dikenal sebagai Wali Kota yang dekat dengan rakyat dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

Jokowi Menjadi Gubernur DKI Jakarta

Pada tahun 2012, Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Beliau berhasil memenangkan pemilihan dengan meraih 53,82% suara. Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berhasil mengembangkan Jakarta menjadi kota yang lebih baik dan bersih.

Beberapa program yang dilakukan oleh Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta antara lain membangun Transjakarta, memperbaiki jalan-jalan di Jakarta, dan memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Jakarta. Selain itu, Jokowi juga dikenal sebagai Gubernur yang dekat dengan rakyat dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

Pos Terkait:  Rumus Laju Reaksi Brainly: Cara Mudah Menghitung Laju Reaksi

Jokowi Menjadi Presiden Indonesia

Pada tahun 2014, Jokowi mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia. Beliau berhasil memenangkan pemilihan dengan meraih 53,15% suara. Sebagai Presiden Indonesia, Jokowi berjanji akan melakukan reformasi birokrasi, memperbaiki infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Beberapa program yang dilakukan oleh Jokowi sebagai Presiden Indonesia antara lain membangun infrastruktur seperti jalan tol dan bandara, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia. Selain itu, Jokowi juga dikenal sebagai Presiden yang dekat dengan rakyat dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

Keluarga Jokowi

Jokowi menikah dengan Ibu Iriana pada tahun 1986. Mereka dikaruniai dua orang putra dan satu orang putri. Putra pertama mereka, Gibran Rakabuming Raka, adalah seorang pengusaha kuliner dan juga menjadi Wali Kota Solo saat ini. Putra kedua mereka, Kaesang Pangarep, adalah seorang selebriti internet yang terkenal di Indonesia.

Kesimpulan

Jokowi adalah Presiden Indonesia yang saat ini sedang menjabat. Sebelum menjadi Presiden, Jokowi pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Beliau berhasil mengembangkan kota-kota tersebut menjadi lebih maju dan modern. Sebagai Presiden Indonesia, Jokowi berjanji akan melakukan reformasi birokrasi, memperbaiki infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *