Penyakit menular seksual atau PMS adalah jenis penyakit yang dapat menular melalui hubungan seksual. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius seperti infeksi saluran kemih, kemandulan, dan bahkan kematian. Namun, ada beberapa kondisi yang seringkali salah dianggap sebagai PMS. Berikut ini yang tidak termasuk penyakit menular seksual adalah:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Banyak orang yang mengira bahwa ISK adalah jenis PMS karena gejalanya yang mirip seperti keluar nanah dari kemaluan. Namun, ISK sebenarnya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui uretra atau saluran kencing.
2. Kanker Serviks
Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah jenis kanker yang terjadi pada bagian leher rahim. Kanker ini disebabkan oleh infeksi virus HPV dan bukan karena hubungan seksual yang tidak sehat. Namun, risiko terkena kanker serviks dapat diperkecil dengan melakukan tindakan pencegahan seperti vaksinasi dan pemeriksaan pap smear secara rutin.
3. Infeksi Jamur
Infeksi jamur pada organ intim wanita seringkali dianggap sebagai PMS. Padahal, infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan jamur candida yang berlebihan pada area tersebut. Infeksi jamur dapat diobati dengan obat-obatan antijamur dan tindakan pencegahan seperti menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat dan menjaga kebersihan area tersebut.
4. Kista Ovarium
Kista ovarium adalah benjolan yang tumbuh pada ovarium atau indung telur. Kista ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti nyeri perut dan gangguan menstruasi. Namun, kista ovarium bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
5. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi medis yang terjadi ketika jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri panggul dan gangguan menstruasi. Endometriosis bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
6. Kista Bartholin
Kista Bartholin adalah benjolan yang tumbuh pada kelenjar Bartholin yang terletak di sekitar vagina. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan sulitnya berjalan. Namun, kista ini bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
7. Fibroid Uterus
Fibroid uterus atau mioma uteri adalah kondisi medis yang terjadi ketika jaringan otot pada rahim tumbuh secara berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri panggul, gangguan menstruasi, dan kesulitan hamil. Fibroid uterus bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
8. Vaginosis Bakterialis
Vaginosis bakterialis adalah kondisi medis yang terjadi ketika keseimbangan bakteri di dalam vagina terganggu. Kondisi ini dapat menyebabkan keluarnya cairan berbau tidak sedap dan rasa gatal pada area tersebut. Vaginosis bakterialis bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
9. Psoriasis Vulva
Psoriasis Vulva adalah kondisi medis yang terjadi ketika kulit di sekitar vagina mengalami peradangan dan pengelupasan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan gatal pada area tersebut. Psoriasis Vulva bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
10. Kanker Payudara
Kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi pada payudara. Kanker ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti benjolan pada payudara, perubahan bentuk payudara, dan rasa sakit pada area tersebut. Namun, kanker payudara bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
11. Kista Pilondial
Kista pilondial adalah benjolan yang tumbuh pada bagian bawah tulang belakang. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan keluarnya cairan dari area tersebut. Kista pilondial bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
12. Anemia
Anemia adalah kondisi medis yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh tidak mencukupi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan, sesak napas, dan pusing. Anemia bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
13. Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus adalah kondisi medis yang terjadi ketika kadar gula dalam darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kematian sel-sel saraf, gangguan penglihatan, dan bahkan kematian. Diabetes Mellitus bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
14. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang terjadi ketika tekanan darah dalam tubuh terlalu tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal. Hipertensi bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
15. Asma
Asma adalah kondisi medis yang terjadi ketika saluran napas mengalami penyempitan dan peradangan. Kondisi ini dapat menyebabkan sesak napas, batuk-batuk, dan rasa nyeri pada dada. Asma bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
16. Flu
Flu adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh terinfeksi oleh virus influenza. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti demam, sakit kepala, dan pilek. Flu bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
17. Batuk Rejan
Batuk rejan atau pertusis adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh terinfeksi oleh bakteri Bordetella pertussis. Kondisi ini dapat menyebabkan batuk-batuk yang berkepanjangan dan bahkan menyebabkan kejang. Batuk rejan bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
18. Campak
Campak adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh terinfeksi oleh virus campak. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti demam, ruam kulit, dan mata merah. Campak bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
19. Kencing Manis
Kencing manis atau diabetes adalah kondisi medis yang terjadi ketika kadar gula dalam darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kematian sel-sel saraf, gangguan penglihatan, dan bahkan kematian. Diabetes bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
20. Katarak
Katarak adalah kondisi medis yang terjadi ketika lensa mata menjadi keruh dan menyebabkan penglihatan kabur. Kondisi ini dapat diobati dengan operasi pengangkatan lensa mata. Katarak bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
21. Glaukoma
Glaukoma adalah kondisi medis yang terjadi ketika saraf mata rusak dan menyebabkan gangguan penglihatan. Kondisi ini dapat diobati dengan penggunaan obat-obatan dan operasi. Glaukoma bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
22. Kudis
Kudis adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh terinfeksi oleh kutu yang hidup di dalam kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal yang parah dan bahkan menyebabkan infeksi kulit. Kudis bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
23. Tinea Pedis
Tinea Pedis adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh terinfeksi oleh jamur yang hidup di dalam kulit kaki. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal, kulit mengelupas, dan bahkan luka di kulit. Tinea Pedis bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
24. Demam Berdarah
Demam berdarah adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh terinfeksi oleh virus dengue. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, dan pendarahan di kulit dan organ tubuh lainnya. Demam berdarah bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
25. Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang terjadi pada paru-paru. Kanker ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti merokok dan paparan asap rokok. Namun, kanker paru-paru bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
26. Batuk Pilek Biasa
Batuk pilek biasa adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh terinfeksi oleh virus yang menyebabkan pilek. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti hidung tersumbat, batuk, dan sakit kepala. Batuk pilek biasa bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
27. Migrain
Migrain adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh mengalami sakit kepala yang sangat parah dan dapat menyebabkan mual dan muntah. Kondisi ini dapat diobati dengan penggunaan obat-obatan dan tindakan pencegahan seperti menghindari faktor pencetus migrain. Migrain bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
28. Bronkitis
Bronkitis adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh terinfeksi oleh virus atau bakteri yang menyebabkan peradangan pada saluran napas. Kondisi ini dapat menyebabkan batuk-batuk, sesak napas, dan nyeri dada. Bronkitis bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
29. Kanker Kulit
Kanker kulit adalah kondisi medis yang terjadi ketika sel kulit tumbuh secara tidak normal dan menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Kanker kulit disebabkan oleh berbagai faktor seperti paparan sinar matahari dan faktor genetik. Namun, kanker kulit bukan termasuk jenis PMS karena tidak menular melalui hubungan seksual.
30. Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan adalah kond