Shalat tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat muslim di bulan Ramadan. Ibadah ini dilakukan setelah shalat Isya dan dilaksanakan dalam beberapa rakaat. Namun, apakah kamu tahu bahwa batas waktu mengerjakan shalat tarawih adalah Brainly?
Apa itu Brainly?
Brainly adalah sebuah platform pembelajaran daring yang dikembangkan oleh perusahaan Polandia. Platform ini memungkinkan pengguna untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dari berbagai bidang ilmu, termasuk agama. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan di Brainly adalah tentang batas waktu mengerjakan shalat tarawih.
Batas Waktu Mengerjakan Shalat Tarawih
Berdasarkan hasil diskusi di platform Brainly, batas waktu mengerjakan shalat tarawih adalah sebelum terbit fajar. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa “Shalat malam itu dua-duanya dengan dua-duanya, maka jika seseorang khawatir akan terbit fajar, hendaklah ia mengerjakannya satu rakaat saja yang menjadi witir baginya”.
Artinya, jika seseorang khawatir bahwa fajar sudah akan terbit dan masih belum menyelesaikan shalat tarawih, maka yang perlu dilakukan adalah menyelesaikan satu rakaat terakhir sebagai witir. Hal ini juga ditegaskan dalam kitab Fathul Bari, sebuah kitab tafsir hadis yang sangat terkenal di kalangan umat muslim.
Alasan Pentingnya Batas Waktu Mengerjakan Shalat Tarawih
Batas waktu mengerjakan shalat tarawih sangat penting karena jika dilakukan setelah terbit fajar, maka shalat tersebut akan dianggap sebagai shalat sunnah biasa. Hal ini berbeda dengan shalat tarawih yang memiliki keutamaan tersendiri di bulan Ramadan.
Shalat tarawih juga dianggap sebagai salah satu amalan yang paling utama di bulan Ramadan. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa “Barangsiapa yang shalat di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.
Kesimpulan
Dalam Islam, menjalankan shalat tarawih di bulan Ramadan sangat penting. Namun, batas waktu mengerjakannya adalah sebelum terbit fajar. Hal ini penting untuk diingat agar shalat tarawih tetap dianggap sebagai ibadah yang utama dan mendapatkan keutamaan di bulan Ramadan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang ingin lebih memahami tentang shalat tarawih dan batas waktunya.