Masa pubertas adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada masa ini, tubuh mengalami banyak perubahan, baik dari segi fisik maupun psikologis. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan pada masa pubertas adalah menjaga kebersihan tubuh. Bagaimana cara menjaga kebersihan tubuh pada masa pubertas? Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti.
1. Mandi secara teratur
Mandi adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga kebersihan tubuh. Mandi secara teratur dapat membersihkan kotoran dan bakteri yang menempel pada kulit. Pada masa pubertas, disarankan untuk mandi setidaknya dua kali sehari, yaitu pagi dan malam sebelum tidur.
2. Gunakan sabun yang sesuai
Pada masa pubertas, kulit cenderung lebih berminyak dan rentan terhadap jerawat. Oleh karena itu, penting untuk memilih sabun yang sesuai dengan jenis kulit. Gunakan sabun yang mengandung bahan-bahan yang dapat membantu mengatasi masalah kulit pada masa pubertas, seperti salisilat atau asam salisilat.
3. Membersihkan wajah secara teratur
Wajah adalah bagian tubuh yang paling sering terkena paparan debu dan kotoran. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan wajah secara teratur. Gunakan produk pembersih yang sesuai dengan jenis kulit, seperti toner atau astringent.
4. Gunakan deodoran
Pada masa pubertas, kelenjar keringat pada tubuh menjadi lebih aktif. Hal ini dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap. Gunakan deodoran atau antiperspirant untuk mengurangi bau badan dan menjaga kebersihan tubuh.
5. Gunakan pakaian yang bersih
Pakaian yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan pakaian yang bersih dan kering. Ganti pakaian setiap hari, terutama pakaian dalam.
6. Gunakan celana dalam yang tepat
Pada masa pubertas, organ intim menjadi lebih sensitif. Gunakan celana dalam yang tepat dan sesuai dengan ukuran tubuh. Pilih celana dalam yang terbuat dari bahan yang nyaman dan dapat menyerap keringat.
7. Gunakan handuk yang bersih
Handuk yang digunakan untuk mandi atau mengeringkan tubuh juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Pastikan untuk selalu menggunakan handuk yang bersih dan kering. Ganti handuk setidaknya sekali seminggu.
8. Menjaga kebersihan rambut
Rambut juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan rambut dengan mencuci rambut secara teratur. Gunakan sampo yang sesuai dengan jenis rambut.
9. Menjaga kebersihan gigi dan mulut
Gigi dan mulut juga perlu dijaga kebersihannya. Sikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu mencegah karies gigi. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan lidah dan gusi dengan menggunakan obat kumur.
10. Menjaga kebersihan kuku
Kuku yang panjang dan kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan kuku dengan memotong kuku secara teratur dan membersihkan kuku dengan sikat kuku.
11. Menghindari penggunaan produk kecantikan yang berlebihan
Penggunaan produk kecantikan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, gunakan produk kecantikan dengan bijak dan sesuai dengan jenis kulit.
12. Menghindari penggunaan produk pembersih yang mengandung alkohol
Produk pembersih yang mengandung alkohol dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi. Pilih produk pembersih yang lembut dan tidak mengandung alkohol.
13. Menjaga kebersihan kamar tidur
Kamar tidur juga perlu dijaga kebersihannya. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan tempat tidur dan mengganti seprai secara teratur. Hindari menumpuk barang-barang di kamar tidur, karena dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.
14. Menjaga kebersihan toilet
Toilet adalah tempat yang paling rentan terhadap kuman dan bakteri. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan toilet dengan membersihkannya secara teratur. Gunakan pembersih toilet yang mengandung bahan aktif untuk membunuh kuman dan bakteri.
15. Menjaga kebersihan tangan
Tangan adalah bagian tubuh yang paling sering terkena paparan kuman dan bakteri. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah melakukan aktivitas, seperti makan dan menggunakan toilet.
16. Menjaga kebersihan alat makan dan minum
Alat makan dan minum juga perlu dijaga kebersihannya. Pastikan untuk selalu mencuci alat makan dan minum dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah digunakan.
17. Menghindari penggunaan handphone yang berlebihan
Handphone dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan kuman. Oleh karena itu, hindari penggunaan handphone yang berlebihan dan selalu membersihkan handphone secara teratur.
18. Menjaga kebersihan kacamata
Jika Anda menggunakan kacamata, pastikan untuk selalu menjaga kebersihannya dengan membersihkannya secara teratur. Gunakan tisu khusus untuk membersihkan kacamata.
19. Menghindari penggunaan barang-barang milik orang lain
Penggunaan barang-barang milik orang lain dapat menyebabkan penyebaran kuman dan bakteri. Oleh karena itu, hindari penggunaan barang-barang milik orang lain, terutama barang-barang yang bersentuhan langsung dengan tubuh.
20. Menjaga kebersihan area intim
Area intim juga perlu dijaga kebersihannya. Pastikan untuk selalu membersihkan area intim dengan air dan sabun setelah buang air kecil atau buang air besar. Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan-bahan kimia yang keras.
21. Menghindari penggunaan lingerie yang terlalu ketat
Penggunaan lingerie yang terlalu ketat dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan menyebabkan infeksi pada area intim. Pilih lingerie yang nyaman dan sesuai dengan ukuran tubuh.
22. Menjaga kebersihan kaki
Kaki juga perlu dijaga kebersihannya. Pastikan untuk selalu mencuci kaki dengan sabun dan air mengalir setiap kali selesai beraktivitas. Gunakan kaos kaki yang bersih dan kering.
23. Menjaga kebersihan tangan saat menstruasi
Saat menstruasi, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan tangan sebelum dan setelah mengganti pembalut. Gunakan pembalut yang sesuai dengan kebutuhan dan ganti pembalut setidaknya setiap empat jam sekali.
24. Menjaga kebersihan area payudara
Area payudara juga perlu dijaga kebersihannya. Pastikan untuk selalu membersihkan area payudara dengan air dan sabun setiap kali mandi atau sebelum tidur. Hindari penggunaan produk yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit payudara.
25. Menjaga kebersihan area ketiak
Area ketiak juga perlu dijaga kebersihannya. Pastikan untuk selalu mencuci area ketiak dengan sabun dan air mengalir setiap kali mandi atau sebelum menggunakan deodoran atau antiperspirant.
26. Menghindari penggunaan produk pembersih yang mengandung pewangi
Produk pembersih yang mengandung pewangi dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Pilih produk pembersih yang tidak mengandung pewangi atau bahan kimia yang keras.
27. Menjaga kebersihan area anus
Area anus juga perlu dijaga kebersihannya. Pastikan untuk selalu membersihkan area anus dengan air dan sabun setelah buang air besar. Hindari penggunaan tisu toilet yang terlalu kasar.
28. Menghindari penggunaan produk pembersih yang mengandung paraben
Produk pembersih yang mengandung paraben dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Pilih produk pembersih yang bebas dari paraben atau bahan kimia berbahaya lainnya.
29. Menghindari penggunaan produk pembersih yang mengandung SLS
Produk pembersih yang mengandung SLS dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Pilih produk pembersih yang bebas dari SLS atau bahan kimia berbahaya lainnya.
30. Menjaga kebersihan area selangkangan
Area selangkangan juga perlu dijaga kebersihannya. Pastikan untuk selalu membersihkan area selangkangan dengan air dan sabun setiap kali mandi atau sebelum tidur. Hindari penggunaan produk yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit selangkangan.
Itulah beberapa tips yang dapat diikuti untuk menjaga kebersihan tubuh pada masa pubertas. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan tubuh dengan baik agar terhindar dari masalah kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.