Apa Perbedaan antara Seni Rupa Murni dengan Seni Rupa Terapan? Berilah Contohnya

Posted on

Seni rupa adalah salah satu bentuk seni yang memfokuskan pada karya-karya yang dibuat secara visual. Seni rupa murni dan seni rupa terapan adalah dua jenis seni rupa yang memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal tujuan, fungsi, dan bentuk karyanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang perbedaan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan dan memberikan beberapa contoh dari karya-karya seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Seni Rupa Murni

Seni rupa murni adalah seni yang fokus pada ekspresi dari imajinasi dan ide-ide kreatif pengaruh budaya dan lingkungan. Seni rupa murni tidak memiliki fungsi praktis dan biasanya hanya dibuat untuk diapresiasi sebagai karya seni. Karya seni rupa murni dapat berupa lukisan, patung, instalasi, atau karya seni lainnya yang dibuat secara bebas dari batasan-batasan tertentu.Seni rupa murni biasanya memiliki bentuk yang abstrak dan tidak memiliki makna yang jelas atau terkait dengan realitas. Seni rupa murni biasanya menggambarkan perasaan, emosi, atau pengalaman pribadi dari seniman. Misalnya, lukisan abstrak Jackson Pollock yang terkenal dengan goresan-goresan acak dan warna-warna yang diaplikasikan secara spontan tanpa menggambarkan obyek yang jelas.

Pos Terkait:  Tari Kreasi Bersumber pada Tradisi: Ciri, Jenis, dan Contoh

Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan adalah seni yang memiliki fungsi praktis dan biasanya dibuat untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Karya seni rupa terapan dapat berupa perhiasan, furnitur, keramik, tekstil, atau karya seni lainnya yang dibuat untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karya seni rupa terapan biasanya dibuat dengan mempertimbangkan aspek fungsional dan estetika sehingga karya seni tersebut dapat menjadi benda yang indah dan berguna.Seni rupa terapan biasanya memiliki bentuk yang lebih realistis dan terkait dengan obyek yang akan digunakan. Karya seni rupa terapan biasanya dihasilkan melalui proses desain yang matang sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan selera dari klien. Misalnya, furnitur modern yang dibuat dengan desain yang ergonomis dan estetika yang menarik.

Contoh Seni Rupa Murni

Beberapa contoh dari seni rupa murni adalah:

1. Lukisan abstrak karya Jackson Pollock, yang terkenal dengan warna-warna yang diaplikasikan secara spontan dan goresan-goresan acak.

2. Patung abstrak karya Constantin Brancusi, yang terkenal dengan bentuk geometrisnya yang sederhana dan elegan.

3. Instalasi seni karya Yayoi Kusama, yang terkenal dengan pola-pola titik yang teratur dan warna-warnanya yang mencolok.

Contoh Seni Rupa Terapan

Beberapa contoh dari seni rupa terapan adalah:

Pos Terkait:  Siti Khadijah Wafat pada Usia Tertentu

1. Perhiasan karya Tiffany & Co., yang terkenal dengan desain yang elegan dan bahan yang berkualitas tinggi.

2. Furnitur karya Charles dan Ray Eames, yang terkenal dengan desain modern dan ergonomis.

3. Keramik karya Wedgwood, yang terkenal dengan desain yang indah dan kualitas yang tinggi.

Kesimpulan

Seni rupa murni dan seni rupa terapan adalah dua jenis seni rupa yang memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal tujuan, fungsi, dan bentuk karyanya. Seni rupa murni fokus pada ekspresi dari imajinasi dan ide-ide kreatif pengaruh budaya dan lingkungan, sedangkan seni rupa terapan memiliki fungsi praktis dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Karya seni rupa murni biasanya abstrak dan tidak memiliki makna yang jelas atau terkait dengan realitas, sedangkan karya seni rupa terapan biasanya lebih realistis dan terkait dengan obyek yang akan digunakan.Keduanya memiliki keindahan dan nilai artistik yang sama-sama tinggi. Dalam dunia seni rupa, keduanya memiliki tempat yang penting dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perkembangan seni rupa di seluruh dunia.

Related posts:
Pos Terkait:  Perbedaan Kalender Masehi dan Hijriah Brainly

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *