Pendapatan desa adalah semua sumber pendapatan yang diperoleh oleh suatu desa yang berasal dari dalam dan luar desa itu sendiri. Pendapatan desa dapat berasal dari beberapa sumber seperti pajak, retribusi, bantuan keuangan dari pemerintah pusat, dan lain-lain.
Pajak
Pajak adalah salah satu sumber pendapatan desa yang paling umum. Pajak yang dikenakan pada penduduk desa biasanya berupa pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak kendaraan bermotor dan pajak perizinan usaha.
Pendapatan dari pajak PBB biasanya dihitung dari nilai jual objek pajak seperti tanah dan bangunan yang dimiliki oleh penduduk desa. Sedangkan pajak kendaraan bermotor dihitung berdasarkan jenis kendaraan dan tahun pembuatan. Sementara itu, pajak perizinan usaha dikenakan pada pengusaha yang beroperasi di desa.
Retribusi
Retribusi adalah pungutan atas penggunaan jasa atau fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah desa. Contohnya adalah retribusi pasar, retribusi tempat parkir, retribusi tempat sampah, dan lain-lain.
Pendapatan dari retribusi pasar biasanya dihitung dari jumlah pedagang dan besaran tarif yang dikenakan. Sedangkan retribusi tempat parkir dihitung dari jumlah kendaraan yang parkir dan besaran tarif yang dikenakan. Sementara itu, retribusi tempat sampah dihitung dari jumlah sampah yang dihasilkan dan besaran tarif yang dikenakan.
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat
Bantuan keuangan dari pemerintah pusat juga menjadi salah satu sumber pendapatan desa yang penting. Bantuan ini biasanya diberikan dalam bentuk Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD).
DD adalah dana yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada desa untuk mendukung pembangunan desa. Sedangkan ADD adalah dana yang diberikan secara rutin setiap tahun oleh pemerintah pusat kepada desa untuk membiayai kegiatan operasional desa.
Pendapatan Asli Desa (PADes)
Pendapatan Asli Desa (PADes) adalah pendapatan yang berasal dari sumber daya alam dan sumber daya manusia di desa. Contohnya adalah pemanfaatan sumber daya alam seperti pertanian, perikanan, kehutanan, dan lain-lain.
Desa yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dapat mengembangkan potensi tersebut untuk meningkatkan pendapatan desa. Misalnya dengan membuka usaha peternakan, perkebunan, atau pengolahan hasil pertanian.
Pendapatan dari Sumbangan Masyarakat
Sumbangan masyarakat juga dapat menjadi sumber pendapatan desa yang penting. Sumbangan ini biasanya diberikan oleh masyarakat yang ingin membantu pembangunan desa.
Sumbangan dari masyarakat dapat berupa uang tunai, bahan bangunan, atau tenaga kerja. Sumbangan ini biasanya dikelola oleh pemerintah desa dan digunakan untuk kepentingan pembangunan desa.
Kesimpulan
Pendapatan desa memiliki banyak sumber, seperti pajak, retribusi, bantuan keuangan dari pemerintah pusat, PADes, dan sumbangan masyarakat. Pemerintah desa harus mampu mengelola sumber-sumber pendapatan tersebut secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.