Pada masa Orde Baru, Indonesia mengalami banyak perubahan dalam segala bidang, termasuk bidang ekonomi. Kebijakan ekonomi pada masa Orde Baru diterapkan untuk memperkuat ekonomi nasional dan membangun industri dalam negeri. Kebijakan ekonomi ini meliputi pengembangan industri strategis, pemerataan pembangunan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Pengembangan Industri Strategis
Salah satu kebijakan ekonomi pada masa Orde Baru adalah pengembangan industri strategis. Pemerintah Orde Baru mengembangkan beberapa sektor industri yang dianggap strategis, seperti industri minyak dan gas, pertanian, perikanan, dan industri tekstil. Tujuan dari pengembangan industri ini adalah untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Untuk mendukung pengembangan industri strategis, pemerintah juga memberikan insentif, seperti pembebasan pajak dan keringanan biaya produksi. Selain itu, pemerintah juga menjamin pasokan bahan baku dan memperbaiki infrastruktur yang dibutuhkan oleh industri tersebut.
Pemerataan Pembangunan
Kebijakan ekonomi pada masa Orde Baru juga bertujuan untuk melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah Orde Baru membangun infrastruktur di daerah-daerah terpencil dan meningkatkan akses ke pasar untuk produk-produk lokal. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah.
Untuk mendukung pemerataan pembangunan, pemerintah juga memberikan bantuan keuangan dan teknis kepada masyarakat yang ingin membuka usaha di daerah-daerah terpencil. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif kepada perusahaan yang ingin berinvestasi di daerah-daerah yang masih kurang berkembang.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kebijakan ekonomi pada masa Orde Baru juga mengutamakan pengembangan sumber daya manusia. Pemerintah Orde Baru mengembangkan sistem pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memperkuat industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja asing.
Untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia, pemerintah juga memberikan bantuan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif kepada perusahaan yang memberikan pelatihan kepada karyawan mereka.
Kritik terhadap Kebijakan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Meskipun kebijakan ekonomi pada masa Orde Baru berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun kebijakan tersebut juga banyak dikritik. Salah satu kritik utama adalah tentang ketergantungan pada industri minyak dan gas yang dianggap tidak berkelanjutan.
Selain itu, kebijakan ekonomi pada masa Orde Baru juga dianggap tidak adil karena hanya menguntungkan segelintir orang dan perusahaan. Kebijakan ini juga dianggap tidak memperhatikan hak-hak buruh dan lingkungan hidup.
Kesimpulan
Kebijakan ekonomi pada masa Orde Baru memiliki tujuan untuk memperkuat ekonomi nasional dan membangun industri dalam negeri. Kebijakan ini meliputi pengembangan industri strategis, pemerataan pembangunan, dan pengembangan sumber daya manusia. Meskipun kebijakan ini berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun kebijakan tersebut juga banyak dikritik karena ketergantungan pada industri minyak dan gas yang dianggap tidak berkelanjutan serta kebijakan yang dianggap tidak adil.
