Luqman adalah seorang hamba Allah yang diberi gelar al-Hakim karena kebijaksanaannya dalam menghadapi berbagai macam situasi kehidupan. Ada beberapa alasan mengapa Luqman diberi gelar tersebut. Dalam artikel ini, akan dibahas dua alasan mengapa Luqman diberi gelar al-Hakim.
1. Kebijaksanaan Luqman dalam Berbicara
Salah satu sifat yang membuat Luqman dianggap sebagai orang yang bijaksana adalah kemampuannya dalam berbicara. Luqman selalu memilih kata-kata yang tepat dan tidak pernah berbicara dengan cara yang kasar atau menghina orang lain. Luqman juga terkenal karena nasihat-nasihatnya yang bijak dan inspiratif.
Ketika Luqman berbicara, orang-orang selalu mendengarkan dengan seksama karena mereka tahu bahwa Luqman selalu memberikan nasihat yang bermanfaat. Luqman juga tidak pernah berbicara terlalu banyak atau terlalu sedikit. Dia selalu memberikan nasihat yang cukup untuk memberikan pandangan yang jelas dan tepat dalam situasi tertentu.
Kemampuan Luqman dalam berbicara dan memberikan nasihat yang bijak inilah yang membuatnya dianggap sebagai orang yang hakim atau al-Hakim. Dia selalu memberikan keputusan yang adil dan bijaksana dalam segala situasi.
2. Kemampuan Luqman dalam Mengelola Kekayaan
Selain berbicara, Luqman juga terkenal karena kemampuannya dalam mengelola kekayaan. Luqman adalah seorang hamba Allah yang kaya raya, namun dia tidak pernah sombong atau berlebihan dalam mengelola kekayaannya.
Luqman selalu membagikan kekayaannya kepada orang-orang yang membutuhkan tanpa mengharapkan balasan apa pun. Dia juga tidak pernah membuang-buang uang dan selalu menggunakan uangnya dengan bijak.
Karena kemampuannya dalam mengelola kekayaan, Luqman dianggap sebagai orang yang hakim atau al-Hakim. Dia selalu memberikan keputusan yang bijaksana dalam mengelola kekayaannya dan tidak pernah menggunakan kekayaannya untuk hal-hal yang tidak baik.
Kesimpulan
Luqman adalah seorang hamba Allah yang dianggap sebagai orang yang bijaksana atau al-Hakim. Ada beberapa alasan mengapa Luqman diberi gelar tersebut, antara lain karena kemampuannya dalam berbicara dan memberikan nasihat yang bijak serta kemampuannya dalam mengelola kekayaan dengan bijak.
Luqman adalah contoh yang baik bagi kita semua untuk menjadi orang yang bijaksana dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus belajar dari kebijaksanaan Luqman dalam berbicara dan mengelola kekayaan agar bisa menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.