Pengertian Klasifikasi Iklim
Sebelum membahas klasifikasi iklim menurut Junghuhn, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu klasifikasi iklim. Klasifikasi iklim adalah pembagian iklim berdasarkan pola curah hujan dan suhu rata-rata yang terjadi dalam satu tahun di suatu wilayah. Klasifikasi iklim ini sangat penting untuk mengetahui kondisi iklim di suatu wilayah, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk kegiatan manusia.
Siapa Junghuhn?
Junghuhn adalah seorang naturalis Jerman yang pernah tinggal di Indonesia pada abad ke-19. Ia melakukan penelitian tentang flora, fauna, dan iklim di Indonesia. Junghuhn merupakan salah satu ahli yang sangat berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan tentang Indonesia.
Klasifikasi Iklim Menurut Junghuhn
Menurut Junghuhn, iklim di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:1. Iklim Tropis Lembap (Af)Iklim tropis lembap (Af) terjadi di daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi dan suhu rata-rata yang selalu di atas 18°C sepanjang tahun. Daerah yang masuk dalam iklim tropis lembap antara lain Aceh, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, dan Papua.2. Iklim Tropis Kering (Aw)Iklim tropis kering (Aw) terjadi di daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi di musim hujan dan rendah di musim kemarau. Suhu rata-rata di daerah ini selalu di atas 18°C sepanjang tahun. Daerah yang masuk dalam iklim tropis kering antara lain Nusa Tenggara, Maluku, dan Sulawesi.3. Iklim Sedang (Cf)Iklim sedang (Cf) terjadi di daerah yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi sepanjang tahun, namun suhu rata-rata di sini lebih rendah dibandingkan dengan iklim tropis. Daerah yang masuk dalam iklim sedang antara lain Jawa, Bali, dan Sumatra Selatan.4. Iklim Dingin (Df)Iklim dingin (Df) terjadi di daerah pegunungan yang suhunya selalu di bawah 10°C sepanjang tahun. Curah hujan di daerah ini cukup tinggi, namun kadang-kadang terjadi salju di musim dingin. Daerah yang masuk dalam iklim dingin antara lain Papua Bagian Tengah, Sulawesi Tengah, dan Aceh Bagian Selatan.
Manfaat Klasifikasi Iklim
Dengan mengetahui klasifikasi iklim, kita dapat memahami karakteristik iklim di suatu wilayah. Hal ini sangat penting untuk menentukan jenis tanaman atau tumbuhan yang dapat tumbuh dengan baik di daerah tersebut. Selain itu, klasifikasi iklim juga dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan, seperti pembangunan irigasi, jalan raya, dan pemukiman.
Kesimpulan
Klasifikasi iklim menurut Junghuhn memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi iklim di Indonesia. Terdapat empat jenis iklim di Indonesia, yaitu iklim tropis lembap, iklim tropis kering, iklim sedang, dan iklim dingin. Dengan mengetahui klasifikasi iklim, kita dapat memahami karakteristik iklim di suatu wilayah dan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di daerah tersebut.
