Menulis resensi karangan bukanlah hal yang mudah. Ada banyak aspek yang harus diperhatikan agar resensi tersebut dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca. Salah satu jenis resensi yang populer adalah resensi karangan yang bersifat informatif dan evaluatif. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu resensi karangan yang bersifat informatif dan evaluatif serta bagaimana cara menulisnya dengan baik dan benar.
Apa itu Resensi Karangan yang Bersifat Informatif dan Evaluatif?
Resensi karangan yang bersifat informatif dan evaluatif adalah jenis resensi yang memberikan informasi tentang suatu karangan serta evaluasi terhadap kualitas karangan tersebut. Resensi ini biasanya ditulis untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai isi karangan, kualitas penulisan, serta kelebihan dan kekurangan dari karangan tersebut.
Resensi karangan yang bersifat informatif dan evaluatif biasanya ditulis untuk karangan non-fiksi seperti buku, artikel jurnal, atau makalah ilmiah. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai isi karangan tersebut serta membantu pembaca dalam menentukan apakah karangan tersebut bermanfaat atau tidak.
Cara Menulis Resensi Karangan yang Bersifat Informatif dan Evaluatif
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menulis resensi karangan yang bersifat informatif dan evaluatif:
1. Baca Karangan dengan Seksama
Langkah pertama dalam menulis resensi karangan yang bersifat informatif dan evaluatif adalah membaca karangan tersebut dengan seksama. Anda harus memahami isi karangan tersebut, tujuan penulis dalam menulis karangan tersebut, serta pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
2. Buatlah Struktur Resensi
Setelah membaca karangan tersebut, langkah berikutnya adalah membuat struktur resensi. Struktur resensi biasanya terdiri dari pendahuluan, ringkasan isi karangan, evaluasi terhadap kualitas karangan, serta kesimpulan.
3. Tulislah Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian pertama dari resensi karangan yang bersifat informatif dan evaluatif. Pendahuluan harus dapat menarik perhatian pembaca dan memberikan informasi mengenai karangan yang akan diresensi. Anda juga dapat menyertakan latar belakang penulis, tema karangan, serta tujuan penulis dalam menulis karangan tersebut.
4. Ringkaslah Isi Karangan
Setelah menulis pendahuluan, langkah berikutnya adalah merangkum isi karangan. Ringkasan isi karangan harus mencakup semua aspek penting dari karangan tersebut. Anda juga dapat menambahkan kutipan dari karangan tersebut untuk memberikan contoh mengenai isi karangan.
5. Evaluasilah Kualitas Karangan
Setelah merangkum isi karangan, langkah berikutnya adalah mengevaluasi kualitas karangan. Evaluasi ini harus didasarkan pada fakta yang ada dalam karangan tersebut. Anda juga dapat memberikan pendapat pribadi mengenai kualitas karangan tersebut.
6. Buatlah Kesimpulan
Setelah mengevaluasi kualitas karangan, langkah terakhir adalah membuat kesimpulan. Kesimpulan harus dapat merefleksikan isi karangan serta evaluasi yang telah Anda berikan. Anda juga dapat memberikan saran untuk pembaca mengenai karangan tersebut.
Kesimpulan
Menulis resensi karangan yang bersifat informatif dan evaluatif tidaklah mudah. Namun, dengan memahami isi karangan, membuat struktur resensi yang baik, dan mengevaluasi kualitas karangan, Anda dapat menulis resensi yang bermanfaat bagi pembaca. Dalam menulis resensi karangan yang bersifat informatif dan evaluatif, tetaplah objektif dan berikan evaluasi yang didasarkan pada fakta yang ada dalam karangan tersebut.