Sistem kemudi pada sebuah mobil adalah salah satu komponen penting yang memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan arah kendaraan. Salah satu fungsi utama dari sistem kemudi adalah untuk membelokkan roda depan mobil. Namun, bagaimana cara sistem kemudi memindahkan tenaga putar dari setir ke roda depan sehingga mobil dapat berbelok? Berikut adalah urutan penyaluran tenaga putar pada sistem kemudi untuk membelokkan roda depan mobil.
1. Setir
Setir adalah bagian pertama dari sistem kemudi yang digunakan oleh pengemudi untuk mengendalikan arah kendaraan. Setir terhubung ke poros kemudi melalui sebuah spline atau gigi yang memungkinkan putaran setir untuk ditransmisikan ke poros kemudi. Ketika pengemudi memutar setir, putaran tersebut akan ditransmisikan ke poros kemudi.
2. Poros Kemudi
Poros kemudi adalah komponen yang menghubungkan setir dengan rack dan pinion atau gear box. Poros kemudi menerima putaran dari setir dan mengirimkannya ke rack dan pinion atau gear box. Poros kemudi biasanya terdiri dari beberapa bagian, seperti shaft dan universal joint, yang memungkinkan poros kemudi untuk bergerak dan menyesuaikan diri dengan perubahan sudut belok.
3. Rack dan Pinion
Rack dan pinion adalah mekanisme yang mengubah putaran poros kemudi menjadi gerakan horizontal yang digunakan untuk membelokkan roda depan. Rack adalah batang horizontal yang memiliki gigi-gigi di sisi bawahnya. Pinion adalah gigi yang terhubung ke poros kemudi dan bergerak di atas rack. Ketika poros kemudi diputar, pinion akan bergerak di atas rack dan menggerakkan roda depan ke kanan atau kiri.
4. Power Steering Pump
Beberapa mobil dilengkapi dengan power steering pump yang membantu pengemudi dalam memutar setir. Power steering pump adalah pompa hidrolik yang menghasilkan tekanan hidrolik untuk membantu pengemudi dalam memutar setir. Ketika pengemudi memutar setir, pompa hidrolik akan mengirimkan cairan hidrolik ke dalam sistem kemudi untuk membantu memutar roda depan. Hal ini membuat setir lebih mudah untuk diputar, terutama pada kecepatan rendah.
5. Fluid Lines
Fluid lines adalah saluran yang menghubungkan power steering pump dengan rack dan pinion atau gear box. Fluid lines membawa cairan hidrolik dari power steering pump ke rack dan pinion atau gear box. Cairan hidrolik inilah yang membantu memutar roda depan saat pengemudi memutar setir. Fluid lines biasanya terbuat dari bahan karet atau logam dan harus dijaga agar tidak bocor atau rusak.
6. Gear Box
Gear box adalah komponen yang menghubungkan rack dan pinion dengan roda depan. Gear box menerima gerakan horizontal dari rack dan pinion dan mengubahnya menjadi gerakan vertical yang digunakan untuk membelokkan roda depan. Gear box juga dilengkapi dengan mekanisme yang memungkinkan pengemudi untuk mengubah rasio kemudi, sehingga pengemudi dapat mengatur tingkat kepekaan setir.
7. Tie Rod
Tie rod adalah bagian yang menghubungkan gear box dengan roda depan. Tie rod biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu inner tie rod dan outer tie rod. Inner tie rod terhubung ke gear box, sedangkan outer tie rod terhubung ke steering knuckle. Ketika pengemudi memutar setir, gerakan horizontal dari gear box akan ditransmisikan ke tie rod dan menggerakkan steering knuckle. Steering knuckle inilah yang membelokkan roda depan.
8. Steering Knuckle
Steering knuckle adalah bagian yang terhubung langsung dengan roda depan. Steering knuckle menerima gerakan dari tie rod dan mengubahnya menjadi gerakan putar pada roda depan. Steering knuckle juga dilengkapi dengan bantalan dan joint, yang memungkinkan roda depan untuk bergerak dan menyesuaikan diri dengan permukaan jalan yang berbeda.
9. Roda Depan
Roda depan adalah bagian terakhir dari sistem kemudi yang menerima gerakan dari steering knuckle. Roda depan berputar pada poros roda dan memungkinkan mobil untuk berbelok. Roda depan juga bertanggung jawab untuk menggerakkan mobil ke depan dan menanggulangi gesekan dengan permukaan jalan.
Kesimpulan
Urutan penyaluran tenaga putar pada sistem kemudi mobil dimulai dari setir, poros kemudi, rack dan pinion, power steering pump, fluid lines, gear box, tie rod, steering knuckle, dan roda depan. Setiap komponen dalam sistem kemudi memainkan peran penting dalam memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan arah kendaraan dan membelokkan roda depan. Oleh karena itu, selalu penting untuk menjaga sistem kemudi agar selalu dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan.