Cara Mengukur Hasil Lompatan pada Lompat Jauh dengan Tepat dan Akurat

Posted on

Lompat jauh merupakan cabang olahraga yang menuntut atlet untuk melompat sejauh mungkin dari titik awal. Dalam lompat jauh, pengukuran hasil lompatan sangat penting untuk menentukan siapa yang menjadi pemenang. Oleh karena itu, diperlukan teknik pengukuran yang tepat dan akurat agar tidak terjadi kesalahan dalam penentuan pemenang.

Persiapan Alat Ukur

Sebelum melakukan pengukuran hasil lompatan, pastikan alat ukur yang akan digunakan dalam kondisi baik dan siap digunakan. Alat ukur yang biasa digunakan pada lompat jauh adalah mistar ukur dan rol meteran.

Periksa kembali keadaan mistar ukur dan rol meteran, pastikan tidak ada kerusakan pada kedua alat tersebut. Pastikan juga bahwa kedua alat tersebut kalibrasi dengan baik sehingga hasil pengukuran yang diperoleh akurat.

Posisi Mistar Ukur

Setelah alat ukur siap digunakan, letakkan mistar ukur pada titik awal lompatan. Pastikan mistar ukur berada pada posisi yang tepat, yaitu sejajar dengan titik awal lompatan.

Untuk memastikan posisi mistar ukur tepat, atur ketinggian mistar ukur sesuai dengan ketinggian lompatan. Misalnya, jika ketinggian lompatan 2 meter, maka ketinggian mistar ukur harus diatur pada 2 meter juga.

Pos Terkait:  Contoh Pelayanan Prima di Bank Brainly

Penempatan Rol Meteran

Setelah mistar ukur ditempatkan pada posisi yang tepat, langkah selanjutnya adalah menempatkan rol meteran. Letakkan rol meteran pada titik akhir lompatan.

Pastikan rol meteran berada pada posisi yang tepat, yaitu sejajar dengan titik akhir lompatan. Untuk memastikan posisi rol meteran tepat, atur posisi rol meteran sedemikian rupa sehingga tali rol meteran sejajar dengan garis mistar ukur.

Pengukuran Hasil Lompatan

Setelah kedua alat ukur ditempatkan pada posisi yang tepat, langkah selanjutnya adalah melakukan pengukuran hasil lompatan. Tarik tali rol meteran hingga tali tersebut mencapai titik awal lompatan yang ditandai dengan mistar ukur.

Baca angka pada rol meteran yang menunjukkan jarak antara titik awal lompatan dan titik akhir lompatan. Hasil pengukuran tersebut merupakan jarak lompatan yang dicapai oleh atlet.

Pengukuran Ulang

Setelah melakukan pengukuran hasil lompatan, pastikan untuk melakukan pengukuran ulang. Hal ini dilakukan untuk memastikan hasil pengukuran yang diperoleh akurat dan tidak terjadi kesalahan.

Apabila hasil pengukuran pertama dan kedua berbeda, maka lakukan pengukuran ulang untuk ketiga kali. Ambil hasil pengukuran yang paling akurat dari ketiga pengukuran tersebut.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pengukuran

Beberapa faktor dapat mempengaruhi hasil pengukuran pada lompat jauh. Faktor-faktor tersebut antara lain:

  • Kondisi cuaca
  • Kondisi lapangan
  • Kecepatan angin
  • Panjang lompatan
  • Teknik lompatan
Pos Terkait:  Ciri-Ciri Hewan Vertebrata Brainly: Mengetahui Karakteristik Hewan Bertulang Belakang

Untuk meminimalisir pengaruh dari faktor-faktor tersebut, pastikan untuk melakukan pengukuran pada kondisi cuaca dan lapangan yang sama untuk setiap atlet yang berlomba.

Kesimpulan

Pengukuran hasil lompatan pada lompat jauh membutuhkan teknik yang tepat dan akurat. Pastikan alat ukur yang digunakan dalam kondisi baik dan kalibrasi dengan baik. Letakkan mistar ukur pada posisi yang tepat dan atur ketinggian mistar ukur sesuai dengan ketinggian lompatan.

Letakkan rol meteran pada titik akhir lompatan dan pastikan tali rol meteran sejajar dengan garis mistar ukur. Tarik tali rol meteran hingga mencapai titik awal lompatan dan baca angka pada rol meteran untuk mengetahui jarak lompatan yang dicapai.

Pastikan untuk melakukan pengukuran ulang dan meminimalisir pengaruh dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran. Dengan teknik pengukuran yang tepat dan akurat, penentuan pemenang pada lompat jauh dapat dilakukan dengan lebih mudah dan akurat.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *