Barang publik merupakan suatu barang atau jasa yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum dan tidak dimiliki oleh individu atau kelompok tertentu. Barang publik mempunyai sifat-sifat tertentu yang membedakannya dengan barang lainnya. Berikut adalah beberapa sifat yang dimiliki oleh barang publik.
1. Non-Eksklusif
Barang publik bersifat non-eksklusif, artinya barang ini dapat digunakan oleh siapa saja tanpa harus membayar atau memiliki hak atas barang tersebut. Sebagai contoh, jalan raya merupakan barang publik yang dapat digunakan oleh siapa saja tanpa harus membayar.
2. Non-Rival
Barang publik juga bersifat non-rival, artinya penggunaan barang tersebut oleh satu orang tidak akan mengurangi ketersediaan barang tersebut bagi orang lain. Sebagai contoh, pencahayaan jalan raya tidak akan berkurang hanya karena banyak orang menggunakan jalan tersebut.
3. Tidak Dapat Diprivatisasi
Barang publik tidak dapat diprivatisasi, artinya tidak dapat dimiliki oleh individu atau kelompok tertentu. Sebagai contoh, udara merupakan barang publik yang tidak dapat dimiliki oleh individu atau kelompok tertentu.
4. Penggunaannya Tidak Dapat Dipungkiri
Penggunaan barang publik tidak dapat dipungkiri, artinya setiap orang memerlukan barang tersebut untuk memperoleh kesejahteraan dan kebahagiaan. Sebagai contoh, air bersih merupakan barang publik yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang.
5. Diproduksi oleh Pemerintah
Barang publik diproduksi oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai contoh, penerangan jalan umum diproduksi oleh pemerintah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.
6. Harganya Tidak Dapat Ditentukan dengan Mudah
Harga barang publik tidak dapat ditentukan dengan mudah karena tidak ada pasar yang mengatur harga tersebut. Sebagai contoh, harga jalan raya tidak dapat ditentukan dengan mudah karena tidak ada pasar yang mengatur harga tersebut.
7. Sifatnya Statis
Barang publik bersifat statis, artinya tidak dapat diubah-ubah atau dimodifikasi oleh individu atau kelompok tertentu. Sebagai contoh, tugu peringatan merupakan barang publik yang tidak dapat dimodifikasi oleh individu atau kelompok tertentu.
8. Memiliki Dampak yang Luas
Barang publik mempunyai dampak yang luas, artinya penggunaan barang tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat secara umum. Sebagai contoh, jembatan yang dibangun oleh pemerintah dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang tinggal di kedua sisi jembatan tersebut.
9. Kualitasnya Harus Tinggi
Kualitas barang publik harus tinggi karena digunakan oleh masyarakat secara umum dan tidak dapat dipilih-pilih oleh individu atau kelompok tertentu. Sebagai contoh, kualitas jalan raya harus tinggi agar dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.
10. Terdapat Keterlibatan Masyarakat
Pengelolaan barang publik memerlukan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam penggunaan dan pemeliharaannya. Sebagai contoh, masyarakat harus aktif dalam menjaga kebersihan dan keamanan taman kota.
11. Pembiayaan yang Bersumber dari Anggaran Publik
Pembiayaan barang publik bersumber dari anggaran publik yang dikelola oleh pemerintah. Sebagai contoh, pembangunan jalan raya menggunakan anggaran publik yang berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.
12. Tidak Dapat Dipindahkan
Barang publik tidak dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai contoh, bangunan gedung pemerintah tidak dapat dipindahkan ke tempat lain.
13. Tidak Memiliki Pemilik
Barang publik tidak memiliki pemilik karena dimiliki oleh masyarakat secara umum. Sebagai contoh, taman kota tidak memiliki pemilik yang jelas karena dimiliki oleh masyarakat secara umum.
14. Tidak Memiliki Nilai Tukar
Barang publik tidak memiliki nilai tukar karena tidak dapat diperjualbelikan. Sebagai contoh, jembatan tidak dapat diperjualbelikan karena dimiliki oleh masyarakat secara umum.
15. Tidak Dapat Dibeli oleh Individu atau Kelompok Tertentu
Barang publik tidak dapat dibeli oleh individu atau kelompok tertentu. Sebagai contoh, taman kota tidak dapat dibeli oleh individu atau kelompok tertentu karena dimiliki oleh masyarakat secara umum.
16. Tidak Menghasilkan Keuntungan yang Besar
Barang publik tidak menghasilkan keuntungan yang besar karena digunakan oleh masyarakat secara umum dan tidak dimiliki oleh individu atau kelompok tertentu. Sebagai contoh, jalan raya tidak menghasilkan keuntungan yang besar karena digunakan oleh masyarakat secara umum.
17. Tidak Dapat Dikendalikan oleh Individu atau Kelompok Tertentu
Barang publik tidak dapat dikendalikan oleh individu atau kelompok tertentu karena dimiliki oleh masyarakat secara umum. Sebagai contoh, jalan raya tidak dapat dikendalikan oleh individu atau kelompok tertentu karena digunakan oleh masyarakat secara umum.
18. Memiliki Dampak Sosial yang Besar
Barang publik mempunyai dampak sosial yang besar karena digunakan oleh masyarakat secara umum. Sebagai contoh, jalan raya dapat membantu memperlancar arus transportasi dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.
19. Tidak Dapat Diperbaiki oleh Individu atau Kelompok Tertentu
Barang publik tidak dapat diperbaiki oleh individu atau kelompok tertentu karena dimiliki oleh masyarakat secara umum. Sebagai contoh, jalan raya tidak dapat diperbaiki oleh individu atau kelompok tertentu karena digunakan oleh masyarakat secara umum.
20. Kehadirannya Menjadi Kebutuhan Pokok
Barang publik menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat karena digunakan secara luas oleh masyarakat dan tidak dimiliki oleh individu atau kelompok tertentu. Sebagai contoh, pendidikan merupakan barang publik yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
21. Tidak Dapat Dihapuskan oleh Individu atau Kelompok Tertentu
Barang publik tidak dapat dihapuskan oleh individu atau kelompok tertentu karena dimiliki oleh masyarakat secara umum. Sebagai contoh, taman kota tidak dapat dihapuskan oleh individu atau kelompok tertentu karena dimiliki oleh masyarakat secara umum.
22. Ketersediaannya Dapat Dipengaruhi oleh Kebijakan Pemerintah
Ketersediaan barang publik dapat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam mengalokasikan anggaran publik untuk pembangunan barang tersebut. Sebagai contoh, pemerintah dapat mengalokasikan anggaran publik untuk memperbaiki jalan raya yang rusak.
23. Pemeliharaannya Harus Dilakukan oleh Pemerintah
Pemeliharaan barang publik harus dilakukan oleh pemerintah untuk memastikan barang tersebut dapat digunakan secara optimal oleh masyarakat. Sebagai contoh, pemerintah harus melakukan pemeliharaan terhadap jalan raya agar dapat digunakan dengan aman dan nyaman oleh masyarakat.
24. Tidak Dapat Disimpan oleh Individu atau Kelompok Tertentu
Barang publik tidak dapat disimpan oleh individu atau kelompok tertentu karena dimiliki oleh masyarakat secara umum. Sebagai contoh, taman kota tidak dapat disimpan oleh individu atau kelompok tertentu karena dimiliki oleh masyarakat secara umum.
25. Memiliki Aspek Sosial yang Tinggi
Barang publik mempunyai aspek sosial yang tinggi karena digunakan oleh masyarakat secara umum dan tidak dimiliki oleh individu atau kelompok tertentu. Sebagai contoh, rumah sakit merupakan barang publik yang memiliki aspek sosial yang tinggi karena membantu masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
26. Mampu Memberikan Dampak Positif bagi Masyarakat
Barang publik mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat karena digunakan secara umum dan tidak dimiliki oleh individu atau kelompok tertentu. Sebagai contoh, jalan raya dapat membantu memperlancar arus transportasi dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.
27. Tidak Dapat Dijual oleh Individu atau Kelompok Tertentu
Barang publik tidak dapat dijual oleh individu atau kelompok tertentu karena dimiliki oleh masyarakat secara umum. Sebagai contoh, air sungai tidak dapat dijual oleh individu atau kelompok tertentu karena dimiliki oleh masyarakat secara umum.
28. Memiliki Dampak Ekonomi yang Besar
Barang publik mempunyai dampak ekonomi yang besar karena digunakan oleh masyarakat secara umum. Sebagai contoh, jalan raya dapat membantu memperlancar arus transportasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
29. Tidak Dapat Digunakan oleh Individu atau Kelompok Tertentu Saja
Barang publik tidak dapat digunakan oleh individu atau kelompok tertentu saja karena dimiliki oleh masyarakat secara umum. Sebagai contoh, jalan raya tidak dapat digunakan oleh individu atau kelompok tertentu saja karena digunakan oleh masyarakat secara umum.
30. Kualitasnya Harus Dijaga oleh Pemerintah
Kualitas barang publik harus dijaga oleh pemerintah agar dapat digunakan secara optimal oleh masyarakat. Sebagai contoh, pemerintah harus menjaga kualitas jalan raya agar dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.
Kesimpulan
Barang publik mempunyai sifat-sifat tertentu yang membedakannya dengan barang lainnya. Barang publik bersifat non-eksklusif, non-rival, tidak dapat diprivatisasi, penggunaannya tidak dapat dipungkiri, diproduksi oleh pemerintah, harganya tidak dapat ditentukan dengan mudah, sifatnya statis, memiliki dampak yang luas, kualitasnya harus tinggi, terdapat keterlibatan masyarakat, pembiayaannya bersumber dari anggaran publik, tidak dapat dipindahkan, tidak memiliki pemilik, tidak memiliki nilai tukar, tidak dapat dibeli oleh individu atau kelompok tertentu, tidak menghasilkan keuntungan yang besar, tidak dapat dikendalikan oleh individu atau kelompok tertentu, memiliki dampak sosial yang besar, tidak dapat diperbaiki oleh individu atau kelompok tertentu, kehadirannya menjadi kebutuhan pokok, tidak dapat dihapuskan oleh individu atau kelompok tertentu, ketersediaannya dapat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, pemeliharaannya harus dilakukan oleh pemerintah, tidak dapat disimpan oleh individu atau kelompok tertentu, memiliki aspek sosial yang tinggi, mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, tidak dapat dijual oleh individu atau kelompok tertentu, memiliki dampak ekonomi yang besar, tidak dapat digunakan oleh individu atau kelompok tertentu saja, dan