Ada banyak negara di dunia yang memiliki berbagai bentuk geografis. Salah satu bentuk yang cukup unik adalah negara yang berbentuk protruded. Negara ini memiliki wilayah yang menjorok ke dalam wilayah negara lain, sehingga terlihat seperti jari yang menjulur.
Negara yang berbentuk geografis protruded dan penduduknya mayoritas ras Mongol adalah Mongolia. Negara ini terletak di Asia Timur dan memiliki luas wilayah sekitar 1,5 juta kilometer persegi. Meskipun wilayahnya cukup besar, namun Mongolia memiliki jumlah penduduk yang relatif sedikit, yaitu sekitar 3 juta jiwa.
Sejarah Mongolia
Mongolia memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada abad ke-13, negara ini menjadi salah satu kekaisaran terbesar di dunia yang dipimpin oleh Genghis Khan. Kekaisaran Mongolia saat itu meliputi wilayah Asia Tengah, Tiongkok, dan sebagian dari Eropa Timur.
Setelah kejayaan kekaisaran Mongolia, negara ini menjadi bagian dari Kekaisaran Qing di Tiongkok. Namun, Mongolia mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1911 setelah runtuhnya kekaisaran Qing.
Selama bertahun-tahun, Mongolia menjadi negara yang terisolasi dan jarang terdengar namanya di kancah internasional. Namun, sejak tahun 1990-an, Mongolia mulai membuka diri dan meningkatkan hubungan dengan negara-negara lain.
Penduduk Mongolia
Penduduk Mongolia mayoritas adalah ras Mongol, yang merupakan keturunan dari bangsa nomaden di Asia Tengah. Selain itu, terdapat juga kelompok etnis Kazakh, Tuvan, dan Rusia yang tinggal di Mongolia.
Bahasa resmi yang digunakan di Mongolia adalah bahasa Mongolia, yang menggunakan aksara Cyrillic. Namun, masih banyak penduduk Mongolia yang menggunakan aksara tradisional Mongolia.
Budaya Mongolia sangat dipengaruhi oleh kehidupan nomaden. Masyarakat Mongolia terkenal dengan tradisi berkuda dan berburu. Selain itu, seni dan musik tradisional Mongolia juga sangat kaya dan memiliki ciri khas tersendiri.
Ekonomi Mongolia
Ekonomi Mongolia didominasi oleh sektor pertanian dan peternakan. Mongolia memiliki ladang rumput yang luas, sehingga peternakan menjadi salah satu sektor utama perekonomian negara ini. Selain itu, tambang dan industri juga mulai berkembang di Mongolia.
Namun, ekonomi Mongolia masih mengalami banyak tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya infrastruktur yang memadai. Hal ini membuat biaya logistik dan transportasi menjadi tinggi, sehingga sulit untuk mengekspor barang ke luar negeri.
Pariwisata di Mongolia
Meskipun masih terbilang baru, sektor pariwisata di Mongolia mulai berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Mongolia menawarkan keindahan alam yang luar biasa, seperti gurun pasir Gobi, pegunungan Altai, dan Danau Khövsgöl.
Selain itu, turis juga dapat melihat kehidupan nomaden yang masih dipraktikkan di Mongolia. Turis dapat berkunjung ke ger (rumah tradisional Mongolia) dan mengalami kehidupan nomaden secara langsung.
Kesimpulan
Mongolia adalah negara yang berbentuk geografis protruded dan memiliki penduduk mayoritas ras Mongol. Negara ini memiliki sejarah yang panjang, budaya yang kaya, dan keindahan alam yang luar biasa. Meskipun masih mengalami banyak tantangan, Mongolia memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi negara yang lebih maju di masa depan.
