World Athletics atau sebelumnya dikenal sebagai IAAF (International Association of Athletics Federations) adalah induk organisasi atletik tingkat dunia yang bertanggung jawab atas pengaturan dan pengembangan olahraga atletik di seluruh dunia.
Sejarah World Athletics
World Athletics didirikan pada tahun 1912 sebagai Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF) di Stockholm, Swedia oleh 17 negara anggota. Tujuan utama dari IAAF pada saat itu adalah untuk mengatur pertandingan atletik di tingkat internasional dan mempromosikan olahraga atletik di seluruh dunia.
Pada tahun 1936, IAAF mengakui atletik sebagai cabang olahraga resmi di Olimpiade. Sejak itu, olahraga atletik telah menjadi salah satu cabang olahraga paling populer dan diantisipasi di Olimpiade.
Pada tahun 2019, IAAF mengubah namanya menjadi World Athletics untuk mencerminkan misi organisasi yang lebih modern dan inklusif.
Tujuan World Athletics
Tujuan utama dari World Athletics adalah untuk mempromosikan dan mengembangkan olahraga atletik di seluruh dunia. Organisasi ini juga bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan kompetisi atletik di tingkat internasional, termasuk Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.
World Athletics juga bertanggung jawab untuk menetapkan aturan dan peraturan untuk olahraga atletik, termasuk penggunaan doping dan pengujian atlet. Organisasi ini juga bertanggung jawab atas pengembangan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan olahraga atletik.
Struktur World Athletics
World Athletics dipimpin oleh Presiden, yang saat ini dijabat oleh Sebastian Coe dari Inggris. Organisasi ini juga memiliki dewan yang terdiri dari 27 anggota, serta komite teknis dan komite lainnya yang bertanggung jawab atas berbagai aspek olahraga atletik.
World Athletics juga memiliki lebih dari 200 negara anggota yang tergabung dalam enam wilayah geografis: Afrika, Asia, Eropa, Amerika Utara dan Karibia, Amerika Selatan, dan Oseania.
Kejuaraan Dunia World Athletics
Kejuaraan Dunia World Athletics adalah acara olahraga atletik paling bergengsi di dunia. Acara ini diadakan setiap dua tahun sekali dan menampilkan atlet terbaik dari seluruh dunia yang bersaing dalam berbagai cabang olahraga atletik.
Pertama kali diadakan pada tahun 1983 di Helsinki, Finlandia, Kejuaraan Dunia World Athletics telah menjadi acara olahraga atletik yang sangat diantisipasi dan dihormati di seluruh dunia.
Pengaruh World Athletics di Indonesia
World Athletics memiliki pengaruh yang besar di Indonesia, terutama dalam mengembangkan olahraga atletik di negara ini. Federasi Atletik Indonesia (PASI) adalah anggota World Athletics dan bertanggung jawab atas pengembangan olahraga atletik di Indonesia.
Indonesia telah mengirimkan atlet-atlet terbaiknya ke Kejuaraan Dunia World Athletics dan Olimpiade, termasuk atlet lari sprint terkenal, Lalu Muhammad Zohri.
Kesimpulan
World Athletics adalah induk organisasi atletik tingkat dunia yang bertanggung jawab atas pengaturan dan pengembangan olahraga atletik di seluruh dunia. Organisasi ini memiliki tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan olahraga atletik, serta menetapkan aturan dan peraturan untuk olahraga tersebut.
Kejuaraan Dunia World Athletics adalah acara olahraga atletik paling bergengsi di dunia dan memiliki pengaruh besar di Indonesia dalam mengembangkan olahraga atletik di negara ini.
Sebagai anggota World Athletics, Indonesia dapat terus mengembangkan bakat-bakat atletiknya dan berpartisipasi dalam acara olahraga atletik di tingkat internasional.