Dalam Perjalanan Politiknya, Bani Umayyah Memiliki Empat Belas Khalifah, Antara Lain Yaitu Kecuali

Posted on

Pada masa kekhalifahan Islam, Bani Umayyah merupakan salah satu dinasti terbesar yang pernah berkuasa. Dinasti ini memiliki sejarah panjang dalam dunia politik Islam, terutama pada masa kekhalifahan.

Dalam perjalanan politiknya, Bani Umayyah memiliki empat belas khalifah. Namun, terdapat satu khalifah yang tidak termasuk dalam daftar tersebut. Siapa dia?

Sejarah Bani Umayyah

Bani Umayyah merupakan salah satu keluarga besar di Mekkah yang memiliki kedudukan penting pada masa pra-Islam. Salah satu tokohnya adalah Abu Sufyan, yang merupakan salah satu pemimpin Mekkah yang memimpin perang melawan Nabi Muhammad SAW.

Namun, setelah Islam menyebar di Mekkah, Abu Sufyan dan keluarganya memeluk agama Islam dan menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Pada masa kekhalifahan, keluarga ini mendapatkan kedudukan penting dalam pemerintahan Islam.

Bani Umayyah memiliki sejarah panjang dalam dunia politik Islam. Mereka memerintah dari tahun 661 hingga 750 Masehi, dan menjadi salah satu dinasti terbesar yang pernah berkuasa di dunia Islam.

Pos Terkait:  La Ilaha Illallah Artinya Brainly

Empat Belas Khalifah Bani Umayyah

Berikut adalah empat belas khalifah Bani Umayyah:

1. Muawiyah bin Abu Sufyan (661-680 Masehi)

Muawiyah bin Abu Sufyan adalah khalifah pertama dari dinasti Bani Umayyah. Ia memerintah selama 20 tahun, dan berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga ke Afrika Utara dan Asia Tengah.

2. Yazid bin Muawiyah (680-683 Masehi)

Yazid bin Muawiyah adalah khalifah kedua dari dinasti Bani Umayyah. Ia menghadapi banyak perlawanan dari kelompok oposisi, terutama dari kelompok Syiah. Pada masa pemerintahannya, terjadi peristiwa Karbala yang menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam.

3. Muawiyah bin Yazid (683-684 Masehi)

Muawiyah bin Yazid adalah khalifah ketiga dari dinasti Bani Umayyah. Ia hanya memerintah selama satu tahun, dan kemudian digantikan oleh pamannya, Marwan bin al-Hakam.

4. Marwan bin al-Hakam (684-685 Masehi)

Marwan bin al-Hakam adalah khalifah keempat dari dinasti Bani Umayyah. Ia memerintah selama satu tahun, dan kemudian digantikan oleh putra Yazid bin Muawiyah, yaitu Abdul Malik bin Marwan.

5. Abdul Malik bin Marwan (685-705 Masehi)

Abdul Malik bin Marwan adalah khalifah kelima dari dinasti Bani Umayyah. Ia merupakan khalifah yang sangat sukses, dan berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga ke Asia Tengah dan India. Ia juga memperkenalkan mata uang Islam yang pertama kali digunakan dalam sejarah Islam.

6. Al-Walid bin Abdul Malik (705-715 Masehi)

Al-Walid bin Abdul Malik adalah khalifah keenam dari dinasti Bani Umayyah. Ia merupakan khalifah yang sangat sukses dalam bidang kebudayaan dan seni. Pada masa pemerintahannya, terjadi perkembangan pesat dalam bidang arsitektur dan seni Islam.

Pos Terkait:  Teknik yang Tepat Saat Melakukan Gerakan Memasuki Garis Finish pada Lari Jarak Menengah

7. Sulaiman bin Abdul Malik (715-717 Masehi)

Sulaiman bin Abdul Malik adalah khalifah ketujuh dari dinasti Bani Umayyah. Ia memerintah selama dua tahun, dan kemudian digantikan oleh saudaranya, Umar bin Abdul Aziz.

8. Umar bin Abdul Aziz (717-720 Masehi)

Umar bin Abdul Aziz adalah khalifah kedelapan dari dinasti Bani Umayyah. Ia dikenal sebagai khalifah yang sangat adil dan bijaksana. Pada masa pemerintahannya, terjadi banyak perubahan positif dalam masyarakat Islam.

9. Yazid bin Abdul Malik (720-724 Masehi)

Yazid bin Abdul Malik adalah khalifah kesembilan dari dinasti Bani Umayyah. Ia merupakan khalifah yang sukses dalam bidang ekonomi, dan berhasil memperkuat ekonomi Islam pada masa pemerintahannya.

10. Hisyam bin Abdul Malik (724-743 Masehi)

Hisyam bin Abdul Malik adalah khalifah kesepuluh dari dinasti Bani Umayyah. Ia merupakan khalifah yang sukses dalam bidang militer, dan berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga ke Spanyol.

11. Al-Walid bin Yazid (743-744 Masehi)

Al-Walid bin Yazid adalah khalifah kesebelas dari dinasti Bani Umayyah. Ia hanya memerintah selama satu tahun, dan kemudian digantikan oleh pamannya, Ibrahim bin al-Walid.

12. Ibrahim bin al-Walid (744-744 Masehi)

Ibrahim bin al-Walid adalah khalifah keduabelas dari dinasti Bani Umayyah. Ia hanya memerintah selama beberapa bulan, dan kemudian digantikan oleh pamannya, Marwan bin Muhammad.

Pos Terkait:  Produktivitas Adalah Brainly

13. Marwan bin Muhammad (744-750 Masehi)

Marwan bin Muhammad adalah khalifah ketigabelas dan terakhir dari dinasti Bani Umayyah. Ia memerintah selama enam tahun, dan kemudian digulingkan oleh kelompok pemberontak yang dipimpin oleh Abu al-Abbas al-Saffah, yang kemudian mendirikan dinasti Abbasiyah.

Khalifah yang Tidak Termasuk Dalam Daftar

Sebelum Bani Umayyah berkuasa, terdapat satu khalifah yang pernah memerintah pada masa awal kekhalifahan Islam. Khalifah tersebut adalah Ali bin Abi Thalib, yang merupakan khalifah keempat dalam sejarah Islam.

Ali bin Abi Thalib bukanlah bagian dari keluarga Bani Umayyah. Ia merupakan keluarga dari Nabi Muhammad SAW, dan menjadi khalifah setelah khalifah sebelumnya, Utsman bin Affan, dibunuh oleh para pemberontak.

Kesimpulan

Bani Umayyah merupakan salah satu dinasti terbesar yang pernah berkuasa dalam dunia politik Islam. Mereka memiliki sejarah panjang dalam dunia politik Islam, dan berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga ke Asia Tengah dan Afrika Utara.

Empat belas khalifah Bani Umayyah telah memimpin pada masa kekhalifahan Islam. Namun, terdapat satu khalifah yang tidak termasuk dalam daftar tersebut, yaitu Ali bin Abi Thalib. Ia merupakan khalifah keempat dalam sejarah Islam, dan bukanlah bagian dari keluarga Bani Umayyah.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *