Jelaskan Macam-Macam dari Eksternalitas yang Ditinjau dari Segi Dampaknya

Posted on

Dalam ilmu ekonomi, eksternalitas adalah dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan ekonomi yang tidak diperhitungkan dalam harga pasar. Eksternalitas dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu eksternalitas positif dan eksternalitas negatif. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan macam-macam dari eksternalitas yang ditinjau dari segi dampaknya.

1. Eksternalitas Positif

Eksternalitas positif terjadi ketika kegiatan ekonomi menghasilkan manfaat tambahan bagi pihak lain selain pelaku kegiatan tersebut. Contohnya, jika seseorang memutuskan untuk menanam pohon di taman kota, ia tidak hanya mendapatkan manfaat dari pohon tersebut, tetapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.

Eksternalitas positif dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Namun, dalam pasar, keuntungan eksternalitas positif sering tidak diperhitungkan dalam harga pasar, sehingga tidak terjadi alokasi sumber daya yang efisien.

2. Eksternalitas Negatif

Eksternalitas negatif terjadi ketika kegiatan ekonomi menghasilkan dampak negatif bagi pihak lain selain pelaku kegiatan tersebut. Contohnya, jika sebuah pabrik menghasilkan polusi udara yang merusak kualitas udara dan kesehatan masyarakat sekitar.

Eksternalitas negatif dapat mengurangi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dalam pasar, biaya eksternalitas negatif sering tidak diperhitungkan dalam harga pasar, sehingga tidak terjadi alokasi sumber daya yang efisien.

Pos Terkait:  Mengapa Indonesia Turut Mengesahkan Konvensi ILO

3. Eksternalitas Konsumsi

Eksternalitas konsumsi terjadi ketika konsumsi suatu barang atau jasa menghasilkan dampak pada pihak lain selain konsumen tersebut. Contohnya, jika seseorang merokok di depan orang lain, orang lain akan menghirup asap rokok tersebut.

Eksternalitas konsumsi dapat memiliki dampak positif atau negatif, tergantung pada jenis barang atau jasa yang dikonsumsi. Contohnya, konsumsi buku dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan dengan meningkatkan literasi dan pengetahuan.

4. Eksternalitas Produksi

Eksternalitas produksi terjadi ketika kegiatan produksi suatu barang atau jasa menghasilkan dampak pada pihak lain selain produsen tersebut. Contohnya, jika sebuah pabrik mengeluarkan limbah yang mencemari air sungai, maka masyarakat yang menggunakan air sungai tersebut juga terdampak.

Eksternalitas produksi dapat memiliki dampak positif atau negatif, tergantung pada jenis barang atau jasa yang diproduksi. Contohnya, jika sebuah pabrik menghasilkan energi terbarukan seperti tenaga surya, maka masyarakat sekitar dapat memperoleh manfaat dari energi bersih tersebut.

5. Eksternalitas Ketergantungan

Eksternalitas ketergantungan terjadi ketika kegiatan ekonomi menghasilkan dampak pada pihak lain yang tergantung pada kegiatan tersebut. Contohnya, jika sebuah perusahaan besar di suatu kota mengalami kerugian dan harus menutup pabrik, maka masyarakat sekitar yang bergantung pada perusahaan tersebut akan terdampak.

Pos Terkait:  Produksi Massal di Bidang Otomotif Pertama Kali Dilakukan oleh Brainly

Eksternalitas ketergantungan dapat memiliki dampak positif atau negatif, tergantung pada jenis kegiatan ekonomi yang terlibat. Contohnya, jika sebuah kawasan wisata berkembang di suatu daerah, maka masyarakat sekitar dapat memperoleh manfaat dari peningkatan pariwisata.

6. Eksternalitas Pengetahuan

Eksternalitas pengetahuan terjadi ketika kegiatan ekonomi menghasilkan dampak pada pihak lain yang berkaitan dengan pengetahuan. Contohnya, jika seorang ilmuwan menemukan penemuan baru dalam bidang medis, maka temuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

Eksternalitas pengetahuan dapat memiliki dampak positif atau negatif, tergantung pada jenis pengetahuan yang terlibat. Contohnya, jika sebuah perusahaan teknologi mengembangkan teknologi baru yang dapat meningkatkan produktivitas, maka masyarakat sekitar dapat memperoleh manfaat dari teknologi tersebut.

Kesimpulan

Eksternalitas dapat memiliki dampak positif atau negatif pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Namun, dalam pasar, keuntungan eksternalitas sering tidak diperhitungkan dalam harga pasar, sehingga terjadi alokasi sumber daya yang tidak efisien. Oleh karena itu, perlu ada peran pemerintah dalam mengatur dan mengendalikan eksternalitas agar tercipta efisiensi dalam perekonomian.

Related posts:
Pos Terkait:  Unity Adalah Brainly: Platform Pembelajaran Online Terbaik di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *