Perbedaan Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor dari Susunan Nada dan Sifat Lagunya

Posted on

Bagi sebagian besar orang, musik adalah salah satu cara untuk mengekspresikan perasaan atau emosi mereka. Salah satu hal yang membuat musik begitu menarik adalah karena adanya penggunaan nada-nada yang berbeda dalam sebuah lagu. Dalam musik, terdapat banyak jenis tangga nada yang digunakan, salah satunya adalah tangga nada diatonis mayor dan minor. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perbedaan tangga nada diatonis mayor dan minor dari susunan nada dan sifat lagunya.

Tangga Nada Diatonis Mayor

Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada yang terdiri dari 7 nada dengan pola interval nada yang berbeda-beda. Pola interval nada pada tangga nada diatonis mayor adalah:

  • interval nada 1 ke nada 2 berjarak 2 nada (1 full tone)
  • interval nada 2 ke nada 3 berjarak 2 nada (1 full tone)
  • interval nada 3 ke nada 4 berjarak 1 nada (1 half tone)
  • interval nada 4 ke nada 5 berjarak 2 nada (1 full tone)
  • interval nada 5 ke nada 6 berjarak 2 nada (1 full tone)
  • interval nada 6 ke nada 7 berjarak 2 nada (1 full tone)
  • interval nada 7 ke nada 8 (oktaf) berjarak 1 nada (1 half tone)
Pos Terkait:  Contoh Majas Ironi Brainly

Pada tangga nada diatonis mayor, nada pertama disebut sebagai nada dasar atau tonika. Nada dasar ini menjadi acuan untuk menentukan nada-nada lain dalam tangga nada diatonis mayor. Nada ke-3 dan ke-5 dalam tangga nada diatonis mayor disebut sebagai nada mayor, sedangkan nada ke-2, ke-4, ke-6, dan ke-7 disebut sebagai nada minor.

Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor antara lain lagu “Do Re Mi” dari film The Sound of Music dan lagu “Happy Birthday”.

Tangga Nada Diatonis Minor

Tangga nada diatonis minor adalah tangga nada yang juga terdiri dari 7 nada, namun dengan pola interval nada yang berbeda dengan tangga nada diatonis mayor. Pola interval nada pada tangga nada diatonis minor adalah:

  • interval nada 1 ke nada 2 berjarak 2 nada (1 full tone)
  • interval nada 2 ke nada 3 berjarak 1 nada (1 half tone)
  • interval nada 3 ke nada 4 berjarak 2 nada (1 full tone)
  • interval nada 4 ke nada 5 berjarak 2 nada (1 full tone)
  • interval nada 5 ke nada 6 berjarak 1 nada (1 half tone)
  • interval nada 6 ke nada 7 berjarak 2 nada (1 full tone)
  • interval nada 7 ke nada 8 (oktaf) berjarak 2 nada (1 full tone)
Pos Terkait:  Mozaik Adalah Brainly: Platform Pembelajaran Online Terbaik

Pada tangga nada diatonis minor, nada ke-6 disebut sebagai nada dasar atau tonika. Nada dasar ini menjadi acuan untuk menentukan nada-nada lain dalam tangga nada diatonis minor. Nada ke-2 dan ke-5 dalam tangga nada diatonis minor disebut sebagai nada mayor, sedangkan nada ke-3, ke-6, dan ke-7 disebut sebagai nada minor.

Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis minor antara lain lagu “All of Me” dari John Legend dan lagu “Yesterday” dari The Beatles.

Perbedaan Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor

Perbedaan antara tangga nada diatonis mayor dan minor terletak pada pola interval nada di setiap tangga nada tersebut. Pada tangga nada diatonis mayor, interval nada antara nada ke-3 dan ke-4 serta nada ke-7 dan ke-8 (oktaf) adalah 1/2 nada, sedangkan pada tangga nada diatonis minor, interval nada antara nada ke-2 dan ke-3 serta nada ke-5 dan ke-6 adalah 1/2 nada. Selain itu, pada tangga nada diatonis mayor, nada ke-3 dan ke-5 adalah nada mayor, sedangkan pada tangga nada diatonis minor, nada ke-2 dan ke-5 adalah nada mayor.

Perbedaan pola interval nada ini juga mempengaruhi sifat lagu yang dihasilkan dari penggunaan tangga nada diatonis mayor dan minor. Lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor cenderung terdengar lebih ceria dan optimis, sedangkan lagu yang menggunakan tangga nada diatonis minor cenderung terdengar lebih sedih atau melankolis.

Pos Terkait:  Apa Yang Harus Kita Lakukan Untuk Menghadapi Era Globalisasi?

Kesimpulan

Dalam musik, tangga nada diatonis mayor dan minor merupakan dua jenis tangga nada yang paling sering digunakan. Perbedaan antara kedua jenis tangga nada ini terletak pada pola interval nada yang digunakan dan sifat lagu yang dihasilkan. Tangga nada diatonis mayor memiliki pola interval nada yang berbeda dengan tangga nada diatonis minor, sehingga menghasilkan sifat lagu yang berbeda pula. Pemahaman mengenai perbedaan tangga nada diatonis mayor dan minor dapat membantu kita dalam menciptakan dan memahami lagu-lagu dengan lebih baik.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *