Stratifikasi sosial adalah pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan berdasarkan kedudukan sosial, kekayaan, kekuasaan, dan prestise. Ada dua jenis stratifikasi sosial, yaitu stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial tertutup. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara kedua jenis stratifikasi sosial tersebut.
Stratifikasi Sosial Terbuka
Stratifikasi sosial terbuka adalah sistem yang memungkinkan seseorang untuk naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi melalui usaha dan prestasi pribadi. Dalam sistem ini, posisi sosial seseorang tidak ditentukan oleh kelahiran atau garis keturunan, tetapi oleh kemampuan dan keberhasilannya.
Stratifikasi sosial terbuka memungkinkan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Ini memberikan motivasi bagi individu untuk bekerja keras dan belajar untuk meningkatkan posisi sosial mereka.
Di dalam stratifikasi sosial terbuka, ada lebih sedikit batasan dan diskriminasi, sehingga setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk sukses. Selain itu, sistem ini juga mendorong terciptanya persaingan sehat di antara individu, yang akan meningkatkan kualitas dan produktivitas masyarakat.
Stratifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi sosial tertutup adalah sistem yang posisi sosial seseorang ditentukan oleh kelahiran atau garis keturunan. Dalam sistem ini, individu tidak dapat naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi meskipun mereka memiliki kemampuan dan prestasi yang baik.
Stratifikasi sosial tertutup dimaksudkan untuk menjaga kestabilan sosial dan kepemimpinan elit. Oleh karena itu, kekayaan dan kekuasaan hanya dimiliki oleh segelintir orang dan tidak terbuka bagi individu lain.
Sistem ini memiliki banyak batasan dan hambatan, terutama bagi mereka yang berasal dari kelompok yang kurang beruntung. Mereka seringkali sulit naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi, meskipun memiliki bakat dan kemampuan yang baik.
Perbedaan Antara Stratifikasi Sosial Terbuka dan Stratifikasi Sosial Tertutup
Perbedaan utama antara kedua jenis stratifikasi sosial adalah cara penentuan posisi sosial seseorang. Dalam stratifikasi sosial terbuka, posisi sosial seseorang ditentukan oleh kemampuan dan prestasi pribadi, sedangkan dalam stratifikasi sosial tertutup, posisi sosial seseorang ditentukan oleh kelahiran atau garis keturunan.
Selain itu, stratifikasi sosial terbuka memungkinkan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan, sementara stratifikasi sosial tertutup memiliki banyak batasan dan hambatan untuk naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi.
Stratifikasi sosial terbuka juga mendorong terciptanya persaingan sehat di antara individu, yang akan meningkatkan kualitas dan produktivitas masyarakat. Sedangkan stratifikasi sosial tertutup cenderung menekankan pada kestabilan sosial dan kepemimpinan elit.
Kesimpulan
Stratifikasi sosial adalah pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan berdasarkan kedudukan sosial, kekayaan, kekuasaan, dan prestise. Ada dua jenis stratifikasi sosial, yaitu stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial tertutup. Perbedaan utama antara kedua jenis stratifikasi sosial adalah cara penentuan posisi sosial seseorang. Dalam stratifikasi sosial terbuka, posisi sosial seseorang ditentukan oleh kemampuan dan prestasi pribadi, sedangkan dalam stratifikasi sosial tertutup, posisi sosial seseorang ditentukan oleh kelahiran atau garis keturunan. Stratifikasi sosial terbuka memungkinkan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan, sedangkan stratifikasi sosial tertutup memiliki banyak batasan dan hambatan untuk naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi.