Lembaga di Bawah Organisasi PBB yang Bergerak di Bidang Keuangan adalah

Posted on

Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah sebuah badan internasional yang terdiri dari 193 negara anggota. Tujuan utama PBB adalah mempromosikan perdamaian dan kerja sama internasional dalam berbagai bidang, termasuk keuangan. Dalam upaya untuk mencapai tujuannya, PBB menciptakan beberapa lembaga yang bergerak di bidang keuangan. Lembaga-lembaga ini bertujuan untuk membantu negara-negara anggota dalam mengembangkan ekonomi mereka dan memperkuat sistem keuangan global. Berikut adalah beberapa lembaga di bawah organisasi PBB yang bergerak di bidang keuangan:

1. Dana Moneter Internasional (IMF)

IMF didirikan pada tahun 1944 sebagai bagian dari kesepakatan Bretton Woods. Tujuan utama IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas keuangan internasional dan membantu negara-negara anggota dalam mengatasi masalah keuangan. IMF memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya yang mengalami kesulitan keuangan. Selain itu, IMF juga mengawasi sistem keuangan global dan memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

2. Bank Dunia

Bank Dunia didirikan pada tahun 1944 sebagai bagian dari kesepakatan Bretton Woods. Tujuan utama Bank Dunia adalah untuk membantu negara-negara anggota dalam mengembangkan ekonomi mereka dan mengurangi kemiskinan. Bank Dunia memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, Bank Dunia juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

3. Bank Pembangunan Asia (ADB)

ADB didirikan pada tahun 1966 sebagai lembaga keuangan regional yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi di Asia dan Pasifik. ADB memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, ADB juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

Pos Terkait:  Cara Pencegahan HIV AIDS

4. Bank Pembangunan Afrika (AfDB)

AfDB didirikan pada tahun 1964 sebagai lembaga keuangan regional yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi di Afrika. AfDB memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, AfDB juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

5. Bank Pembangunan Amerika Latin (CAF)

CAF didirikan pada tahun 1970 sebagai lembaga keuangan regional yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi di Amerika Latin. CAF memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, CAF juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

6. Dana Kepulauan Pasifik (SPF)

SPF didirikan pada tahun 1985 sebagai lembaga keuangan regional yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi di Kepulauan Pasifik. SPF memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, SPF juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

7. Bank Investasi Eropa (EIB)

EIB didirikan pada tahun 1958 sebagai lembaga keuangan internasional yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi di Uni Eropa. EIB memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, EIB juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

8. Bank Pembangunan Karibia (CDB)

CDB didirikan pada tahun 1969 sebagai lembaga keuangan regional yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi di Karibia. CDB memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, CDB juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

9. Bank Pembangunan Afrika Selatan (DBSA)

DBSA didirikan pada tahun 1983 sebagai lembaga keuangan regional yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi di Afrika Selatan. DBSA memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, DBSA juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

Pos Terkait:  Komponen Peta Brainly: Cara Mudah Meningkatkan Kemampuan Belajar

10. Bank Pembangunan Negara Asia (ADBN)

ADBN didirikan pada tahun 1966 sebagai lembaga keuangan regional yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi di Asia. ADBN memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, ADBN juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

11. Bank Pembangunan Negara Afrika (AfDBN)

AfDBN didirikan pada tahun 1964 sebagai lembaga keuangan regional yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi di Afrika. AfDBN memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, AfDBN juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

12. Bank Pembangunan Negara Amerika Latin (CAFN)

CAFN didirikan pada tahun 1970 sebagai lembaga keuangan regional yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi di Amerika Latin. CAFN memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, CAFN juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

13. Bank Investasi Asia (AIB)

AIB didirikan pada tahun 2014 sebagai lembaga keuangan internasional yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi di Asia. AIB memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, AIB juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

14. Bank Pembangunan BRICS (NDB)

NDB didirikan pada tahun 2014 sebagai lembaga keuangan internasional yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi di negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). NDB memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, NDB juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan ekonomi yang harus diambil.

Pos Terkait:  Tari Zapin Berasal dari Daerah Brainly

15. Program Pembiayaan untuk Pembangunan (UNDP)

UNDP didirikan pada tahun 1965 sebagai lembaga PBB yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan. UNDP memberikan bantuan teknis dan keuangan kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan yang berkelanjutan, seperti pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek sosial. Selain itu, UNDP juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan pembangunan yang harus diambil.

16. Program Pangan Dunia (WFP)

WFP didirikan pada tahun 1961 sebagai lembaga PBB yang bertujuan untuk memerangi kelaparan dan kekurangan gizi di seluruh dunia. WFP memberikan bantuan makanan dan dukungan logistik kepada negara-negara yang mengalami krisis pangan dan bencana alam. Selain itu, WFP juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan pangan yang harus diambil.

17. Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD)

IFAD didirikan pada tahun 1977 sebagai lembaga PBB yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan pertanian di negara-negara berkembang. IFAD memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pertanian, seperti pengembangan pertanian berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani. Selain itu, IFAD juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan pertanian yang harus diambil.

18. Program Lingkungan PBB (UNEP)

UNEP didirikan pada tahun 1972 sebagai lembaga PBB yang bertujuan untuk mempromosikan pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. UNEP memberikan bantuan teknis dan keuangan kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek lingkungan yang berkelanjutan, seperti pengelolaan limbah dan pengembangan energi terbarukan. Selain itu, UNEP juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan lingkungan yang harus diambil.

19. Program Perumahan PBB (UN-Habitat)

UN-Habitat didirikan pada tahun 1978 sebagai lembaga PBB yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. UN-Habitat memberikan bantuan teknis dan keuangan kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek perkotaan yang berkelanjutan, seperti pengembangan infrastruktur dan perumahan yang terjangkau. Selain itu, UN-Habitat juga memberikan saran kepada negara-negara anggotanya tentang kebijakan perkotaan yang harus diambil.

20. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO)

FAO didir

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *