Petir merupakan fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia. Namun, banyak yang tidak menyadari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh petir. Bahkan, petir dapat membahayakan kesehatan manusia. Sudah banyak kasus di mana petir menyebabkan cedera hingga kematian.
Apa itu Petir?
Petir adalah fenomena alam yang terjadi akibat gesekan antara awan yang bermuatan listrik dan bumi yang memiliki muatan listrik yang berbeda. Saat awan yang bermuatan negatif mendekati bumi yang bermuatan positif, terjadi loncatan listrik yang disebut kilat atau petir.
Bahaya Petir pada Kesehatan Manusia
Petir dapat membahayakan kesehatan manusia. Salah satu bahayanya adalah terjadinya luka bakar. Saat petir menyambar, suhu sekitarnya dapat mencapai 30.000 derajat Celsius. Suhu yang sangat tinggi ini dapat membakar kulit manusia.
Selain luka bakar, petir juga dapat menyebabkan cedera pada organ tubuh manusia. Petir dapat memengaruhi sistem saraf, jantung, dan paru-paru. Bahkan, petir juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam dan memicu terjadinya serangan jantung.
Siapa yang Berisiko Terkena Bahaya Petir?
Tidak semua orang berisiko terkena bahaya petir. Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bahaya petir, di antaranya:
- Berteduh di bawah pohon saat hujan petir
- Berteduh di bawah tenda yang tidak memiliki penangkal petir
- Berada di tempat terbuka saat petir terjadi
- Berada di dalam air saat petir terjadi
Cara Menghindari Bahaya Petir
Untuk menghindari bahaya petir, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya:
- Berteduh di dalam gedung atau mobil yang memiliki konstruksi yang aman
- Menghindari tempat terbuka saat petir terjadi
- Menghindari berada di dalam air saat petir terjadi
- Menggunakan penangkal petir di tempat yang membutuhkan
Penangkal Petir
Penangkal petir dapat membantu menghindari bahaya petir. Penangkal petir adalah sistem yang dirancang untuk menyalurkan arus listrik dari petir ke tanah melalui jalur yang aman. Penangkal petir terdiri dari kabel tembaga yang terpasang di atap bangunan dan dihubungkan ke tanah.
Penangkal petir dapat menghambat lonjakan arus kebangkitan yang dihasilkan oleh kilat dan menyalurkannya ke tanah. Dengan begitu, petir tidak akan mengalir ke dalam bangunan atau ke dalam tubuh manusia.
Kesimpulan
Petir membawa bahaya bagi kesehatan manusia. Saat petir terjadi, ada baiknya untuk menghindari tempat terbuka dan menggunakan penangkal petir di tempat yang membutuhkan. Dengan demikian, kita dapat menghindari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh petir.
