Singapura adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara, tepatnya di bagian selatan Semenanjung Malaya. Meskipun wilayahnya kecil, negara ini terkenal sebagai salah satu negara maju dan modern di dunia. Namun, tahukah kamu tentang letak geologis Singapura?
Letak Geologis Singapura
Secara geografis, Singapura terletak di antara 104°25′ dan 104°52′ Bujur Timur serta 1°13′ dan 1°28′ Lintang Selatan. Secara geologis, Singapura adalah sebuah pulau yang terdiri dari batuan granit dan sedimen. Pulau ini terletak di sebelah utara Selat Singapura dan Selat Johor, serta di sebelah selatan Selat Karimata.
Batuan Granit di Singapura
Batuan granit merupakan salah satu jenis batuan beku yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengkristal di dalam kerak bumi. Batuan granit di Singapura terbentuk pada zaman Prakambrium sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu. Batuan granit ini terdiri dari mineral feldspar, kuarsa, dan mika yang memberikan warna putih, merah, dan hitam pada batuan.
Sedimen di Singapura
Sedimen adalah batuan yang terbentuk dari endapan bahan-bahan yang dihasilkan oleh proses erosi dan pengendapan. Di Singapura, sedimen terbentuk dari endapan pasir dan lumpur yang berasal dari Sungai Johor dan Sungai Singapore. Endapan ini kemudian terkompaksi dan mengalami proses pembatuan menjadi batuan sedimen.
Letak Tektonik Singapura
Secara tektonik, Singapura terletak di atas lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia yang bertemu di garis sesar Semangka. Garis sesar Semangka merupakan garis sesar aktif yang membentang dari utara ke selatan Sumatera hingga Selat Karimata. Kehadiran garis sesar ini membuat Singapura rentan terhadap gempa bumi dan tsunami.
Gempa Bumi di Singapura
Meskipun Singapura jarang mengalami gempa bumi, namun negara ini masih berada pada zona gempa. Pada 8 Agustus 2017, gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter terjadi di perairan Bengkulu, Sumatera. Gempa ini terasa hingga ke Singapura dan menimbulkan getaran pada bangunan-bangunan.
Tsunami di Singapura
Selain gempa bumi, Singapura juga rentan terhadap tsunami. Tsunami terjadi akibat gempa bumi yang terjadi di dasar laut dan menimbulkan gelombang besar yang merambat ke daratan. Pada 26 Desember 2004, tsunami akibat gempa bumi di Samudra Hindia juga merambah ke perairan Singapura dan menimbulkan kerusakan di beberapa daerah pesisir.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa letak geologis Singapura terdiri dari batuan granit dan sedimen. Singapura juga terletak di atas garis sesar aktif yang membuatnya rentan terhadap gempa bumi dan tsunami. Oleh karena itu, perlu adanya kewaspadaan dan persiapan menghadapi bencana alam tersebut.
