Pengertian Zakat Mal Menurut Bahasa dan Istilah Brainly

Posted on

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu. Zakat sendiri merupakan bentuk sumbangan atau sedekah yang diberikan oleh umat muslim kepada yang berhak menerimanya. Ada beberapa jenis zakat, salah satunya adalah zakat mal.

Pengertian Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat yang diberikan atas harta atau kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Zakat mal harus dikeluarkan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat tertentu dan memiliki harta yang melebihi nisab. Nisab sendiri adalah batas minimum harta yang harus dimiliki oleh seseorang agar dikenakan zakat.

Dalam Islam, zakat mal merupakan salah satu bentuk pengakuan atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Dengan memberikan zakat, kita menunjukkan rasa syukur dan kepatuhan kita sebagai hamba Allah SWT.

Syarat Zakat Mal

Agar seseorang wajib membayar zakat mal, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama, seseorang harus beragama Islam. Kedua, seseorang harus memiliki harta yang melebihi nisab selama satu tahun hijriah. Ketiga, harta yang dimiliki harus produktif dan bisa menghasilkan keuntungan.

Pos Terkait:  Informasi Adalah Brainly - Menjadi Lebih Pintar Bersama Brainly

Nisab Zakat Mal

Nisab zakat mal merupakan batas minimum harta yang harus dimiliki oleh seseorang agar dikenakan zakat. Besaran nisab zakat mal sendiri berbeda-beda tergantung pada jenis harta yang dimiliki. Untuk emas misalnya, nisabnya adalah 85 gram, sedangkan untuk perak adalah 595 gram.

Bagi yang memiliki harta yang melebihi nisab, mereka harus membayar zakat sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki. Namun, bagi yang memiliki harta yang jumlahnya kurang dari nisab, mereka tidak wajib membayar zakat mal.

Cara Menghitung Zakat Mal

Untuk menghitung zakat mal, terlebih dahulu harus diketahui berapa besar harta yang dimiliki. Harta yang dimaksud adalah harta produktif yang bisa menghasilkan keuntungan seperti uang, properti, atau saham.

Setelah itu, hitunglah jumlah harta yang dimiliki selama satu tahun hijriah. Jika jumlahnya melebihi nisab, maka zakat mal harus dikeluarkan sebesar 2,5% dari total harta tersebut. Misalnya, jika total harta yang dimiliki sebesar Rp10.000.000, maka zakat yang harus dikeluarkan sebesar Rp250.000.

Manfaat Zakat Mal

Memberikan zakat mal memiliki banyak manfaat, baik bagi pribadi maupun masyarakat secara umum. Pertama, memberikan zakat mal dapat meningkatkan rasa syukur dan kepatuhan kita sebagai hamba Allah SWT. Kedua, zakat mal juga dapat membantu mereka yang membutuhkan dan kurang mampu.

Pos Terkait:  Perbedaan NU dan Muhammadiyah di Indonesia

Selain itu, memberikan zakat mal juga dapat membantu memperbaiki ekonomi masyarakat. Dengan zakat mal, orang yang membutuhkan bisa memperoleh dana yang dibutuhkan untuk membuka usaha atau memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi.

Kesimpulan

Zakat mal merupakan salah satu bentuk pengakuan atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Dengan memberikan zakat mal, kita menunjukkan rasa syukur dan kepatuhan kita sebagai hamba Allah SWT. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang wajib membayar zakat mal, seperti memiliki harta yang melebihi nisab dan harta yang produktif. Zakat mal sendiri dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi pribadi maupun masyarakat secara umum.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *