Ornamen adalah suatu bentuk seni yang sangat khas dan mempesona. Seni ornamen biasanya digunakan untuk memperindah suatu benda seperti pakaian, tas, sepatu, atau bahkan dinding rumah. Tapi tahukah Anda bahwa ornamen tidak hanya sekadar bentuk seni yang indah, tapi juga dapat meningkatkan kreativitas dan kognitif anak?
Apa itu Ornamen?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai manfaat ornamen bagi anak, mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu ornamen. Ornamen adalah suatu bentuk seni yang digunakan untuk memperindah atau mempercantik suatu benda. Ornamen biasanya terdiri dari sebuah pola atau motif tertentu yang diulang-ulang secara teratur.
Ornamen sudah dikenal sejak zaman dahulu kala. Contoh ornamen yang terkenal adalah ornamen Mesir Kuno yang terdapat pada bangunan piramida, ornamen pada bangunan Candi Borobudur, dan ornamen pada kain tenun ikat Sumba. Ornamen juga menjadi bagian penting dalam seni ukir kayu dan seni kriya seperti sulam, anyaman, dan rajutan.
Manfaat Ornamen Bagi Anak
Ternyata, ornamen tidak hanya sekadar seni yang indah, tapi juga memiliki manfaat yang baik bagi perkembangan anak. Beberapa manfaat ornamen bagi anak antara lain:
1. Meningkatkan Kreativitas
Dengan membuat ornamen sendiri, anak dapat mengembangkan kreativitasnya. Anak dapat menggabungkan berbagai warna, bentuk, dan motif untuk membuat ornamen yang unik dan menarik. Hal ini dapat membantu anak untuk berpikir kreatif dan inovatif.
2. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Proses membuat ornamen membutuhkan konsentrasi dan fokus yang tinggi. Anak harus memperhatikan setiap detail dan mengulang-ulang pola atau motif yang sudah ditentukan. Hal ini dapat membantu anak untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi dan fokusnya.
3. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus
Berbagai teknik membuat ornamen seperti sulam, anyaman, dan rajutan dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Proses membuat ornamen membutuhkan ketelitian dan kecepatan tangan dalam mengikuti pola atau motif yang sudah ditentukan.
4. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis
Proses membuat ornamen membutuhkan kemampuan berpikir logis dalam mengikuti pola atau motif yang sudah ditentukan. Anak harus memperhatikan setiap detail dan menghitung jumlah benang atau bahan yang dibutuhkan untuk membuat ornamen yang diinginkan.
Cara Mengajarkan Ornamen pada Anak
Bagi orang tua yang ingin mengajarkan ornamen pada anak, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Pilih Teknik dan Pola yang Sesuai
Sebelum memulai membuat ornamen, pilihlah teknik dan pola yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Mulailah dengan teknik yang mudah seperti sulam atau anyaman, dan pola yang sederhana seperti bentuk geometris atau bunga.
2. Beri Contoh dan Petunjuk yang Jelas
Beri contoh dan petunjuk yang jelas pada anak mengenai cara membuat ornamen. Ajarkan anak langkah demi langkah dan berikan contoh yang mudah dipahami.
3. Berikan Waktu dan Ruang yang Cukup
Berikan waktu dan ruang yang cukup pada anak untuk membuat ornamen. Jangan terlalu memaksa anak untuk menyelesaikan ornamen dalam waktu yang singkat, karena hal ini dapat membuat anak merasa tertekan dan kehilangan minat.
4. Berikan Pujian dan Apresiasi
Berikan pujian dan apresiasi pada anak ketika berhasil membuat ornamen. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan semangat anak dalam mengembangkan kreativitasnya.
Kesimpulan
Ornamen bukan hanya sekadar bentuk seni yang indah, tapi juga dapat memberikan manfaat yang baik bagi perkembangan anak. Ornamen dapat meningkatkan kreativitas, konsentrasi, kemampuan motorik halus, dan kemampuan berpikir logis anak. Bagi orang tua yang ingin mengajarkan ornamen pada anak, pilihlah teknik dan pola yang sesuai, beri contoh dan petunjuk yang jelas, berikan waktu dan ruang yang cukup, dan berikan pujian dan apresiasi pada anak ketika berhasil membuat ornamen.
