Deskripsi Gunung Bromo Brainly

Posted on

Gunung Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia.

Sejarah Gunung Bromo

Menurut legenda, Gunung Bromo merupakan tempat suci bagi suku Tengger. Konon, pada zaman dahulu, seorang putri bernama Roro Anteng dan suaminya, Joko Seger, meminta bantuan kepada para dewa untuk mendapatkan keturunan. Dewa menjawab doa mereka dengan memberikan seorang anak laki-laki yang diberi nama Tengger.

Setelah dewasa, Tengger memutuskan untuk hidup di wilayah pegunungan dan menikahi seorang wanita bernama Roro Bromo. Dari pernikahan itu, lahir sebuah kerajaan yang dinamakan Kerajaan Tengger.

Namun, pada suatu hari, Roro Bromo meninggal dunia. Tengger sangat sedih dan memutuskan untuk mempersembahkan satu gunung untuk dijadikan tempat pemujaan untuk istrinya. Gunung tersebut dinamakan Gunung Bromo.

Deskripsi Fisik Gunung Bromo

Gunung Bromo memiliki bentuk kerucut yang masih aktif. Di puncaknya terdapat kawah dengan diameter sekitar 800 meter dan kedalaman sekitar 200 meter. Kawah ini selalu mengeluarkan asap putih yang membuat pemandangan semakin indah.

Pos Terkait:  Iklim Tropis Adalah Brainly: Apa yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Iklim Tropis?

Selain itu, di sekitar kawah terdapat dataran pasir yang luas. Dataran pasir ini dikenal sebagai Laut Pasir. Luasnya sekitar 10 km persegi dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Untuk mencapai puncak Gunung Bromo, pengunjung harus melewati tangga yang terdiri dari 250 anak tangga. Namun, usaha tersebut akan terbayar dengan pemandangan yang spektakuler di puncak gunung.

Wisata di Gunung Bromo

Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia. Banyak wisatawan yang datang ke sini untuk menikmati pemandangan yang indah dan menantang adrenalin mereka.

Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di Gunung Bromo, antara lain:

1. Menikmati Pemandangan Sunrise

Pemandangan matahari terbit di atas Gunung Bromo menjadi salah satu hal yang paling diidamkan oleh para wisatawan. Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan ini adalah pada pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Pengunjung dapat melakukan perjalanan dari kota Malang atau Probolinggo dengan menggunakan mobil atau motor. Setelah tiba di lokasi parkir, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 2,5 km untuk mencapai puncak Gunung Penanjakan.

2. Menjelajahi Laut Pasir

Setelah menikmati pemandangan sunrise, pengunjung dapat menjelajahi Laut Pasir dengan menggunakan Jeep. Jeep akan membawa pengunjung melewati dataran pasir yang luas hingga mencapai kaki Gunung Bromo.

Pos Terkait:  Bagaimana Perbedaan Sumber Daya Alam Dapat Mendorong Perdagangan Internasional

Di kaki Gunung Bromo, pengunjung dapat mengendarai kuda atau berjalan kaki untuk mencapai tangga yang menuju ke puncak gunung. Di puncak, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah dan mengambil foto untuk kenang-kenangan.

3. Mendaki Gunung Bromo

Untuk para wisatawan yang menyukai tantangan, mendaki Gunung Bromo bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, mendaki Gunung Bromo bukanlah hal yang mudah. Pengunjung harus berjalan kaki melewati dataran pasir yang luas dan menanjak.

Setelah mencapai puncak, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang indah. Namun, pengunjung harus hati-hati karena puncak Gunung Bromo masih aktif dan sering mengeluarkan asap.

Akses Menuju Gunung Bromo

Gunung Bromo dapat diakses melalui dua jalur, yaitu dari kota Malang dan kota Probolinggo.

Jalur dari Malang umumnya lebih banyak digunakan oleh para wisatawan. Waktu tempuh dari Malang ke Gunung Bromo sekitar 2,5 jam dengan menggunakan mobil atau motor.

Sedangkan jalur dari Probolinggo lebih mudah dijangkau karena terdapat banyak transportasi umum yang tersedia. Waktu tempuh dari Probolinggo ke Gunung Bromo sekitar 1,5 jam dengan menggunakan mobil atau motor.

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas di Gunung Bromo

Harga tiket masuk ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah sebesar Rp. 220.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk biaya penggunaan Jeep untuk menjelajahi Laut Pasir.

Pos Terkait:  Ciri-Ciri Hewan Vertebrata Brainly: Mengetahui Karakteristik Hewan Bertulang Belakang

Di sekitar Gunung Bromo terdapat banyak penginapan dan hotel yang dapat digunakan oleh para wisatawan. Selain itu, terdapat juga tempat makan dan toko oleh-oleh untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.

Conclusion

Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia. Dengan pemandangan yang indah dan berbagai kegiatan yang menarik, tidak heran jika Gunung Bromo menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

Untuk menikmati keindahan Gunung Bromo, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan tidak lupa mengikuti aturan yang berlaku di kawasan wisata tersebut. Selamat menikmati liburan di Gunung Bromo!

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *