Pengertian Sistem Pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly
Sistem pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly merupakan sistem pemerintahan yang digunakan pada masa Kerajaan Kediri Brainly. Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri di Indonesia pada abad ke-11. Sistem pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly merupakan sistem pemerintahan yang terpusat pada Raja atau Maharaja. Maharaja merupakan pemimpin tertinggi dalam Kerajaan Kediri Brainly. Segala keputusan pemerintahan diambil oleh Maharaja dan dijalankan oleh para pejabat kerajaan.
Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly
Ciri-ciri sistem pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly antara lain:
1. Terpusat pada Raja atau Maharaja sebagai pemimpin tertinggi.2. Segala keputusan pemerintahan diambil oleh Maharaja dan dijalankan oleh para pejabat kerajaan.3. Adanya pembagian wilayah administratif yang dikelola oleh para pejabat kerajaan.4. Adanya sistem pajak yang digunakan untuk membiayai pemerintahan dan pembangunan.5. Adanya sistem keamanan yang dipimpin oleh seorang perwira tinggi.6. Adanya sistem pendidikan yang dikembangkan oleh kerajaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pejabat Kerajaan
Dalam sistem pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly, terdapat beberapa pejabat kerajaan yang penting untuk menjalankan roda pemerintahan. Pejabat-pejabat tersebut antara lain:
1. Patih: Pejabat yang bertanggung jawab atas urusan administratif dan keuangan kerajaan.2. Mahapatih: Pejabat yang bertanggung jawab atas urusan militer dan keamanan kerajaan.3. Senapati: Pejabat yang bertanggung jawab atas pasukan militer kerajaan.4. Adipati: Pejabat yang bertanggung jawab atas wilayah administratif tertentu.5. Resi: Pejabat yang bertanggung jawab atas urusan agama dan kepercayaan masyarakat.
Pajak dalam Sistem Pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly
Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan kerajaan dalam sistem pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly. Pajak yang dikenakan pada masa itu antara lain pajak tanah, pajak hewan, pajak hasil tani, dan pajak perniagaan. Pajak tersebut digunakan untuk membiayai pemerintahan, pembangunan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Sistem Keamanan dalam Sistem Pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly
Dalam sistem pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly, sistem keamanan sangat diperhatikan. Sistem keamanan diatur dalam bentuk pasukan militer yang dipimpin oleh seorang Senapati. Pasukan militer tersebut bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam maupun di luar kerajaan. Selain itu, kerajaan juga mengembangkan sistem mata-mata untuk memantau gerakan musuh dan mencegah terjadinya serangan dari luar.
Sistem Pendidikan dalam Sistem Pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly
Kerajaan Kediri Brainly juga mengembangkan sistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sistem pendidikan diatur oleh para guru yang merupakan tokoh-tokoh agama dan kepercayaan. Para guru tersebut bertugas untuk mengajarkan ajaran agama dan moral kepada masyarakat. Selain itu, kerajaan juga membuka sekolah-sekolah untuk mengajarkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat.
Perkembangan Sistem Pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly
Sistem pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly mengalami perkembangan pada masa pemerintahan Jayabhaya. Pada masa itu, Jayabhaya berhasil menyatukan Kerajaan Kediri Brainly dengan beberapa kerajaan lainnya di Indonesia. Selain itu, Jayabhaya juga mengembangkan sistem pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.
Kesimpulan
Sistem pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly merupakan sistem pemerintahan yang terpusat pada Raja atau Maharaja sebagai pemimpin tertinggi. Sistem pemerintahan ini memiliki ciri-ciri antara lain adanya pembagian wilayah administratif, sistem pajak, sistem keamanan, dan sistem pendidikan. Pejabat-pejabat kerajaan seperti Patih, Mahapatih, dan Senapati sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan. Pajak dan sistem keamanan juga merupakan hal yang penting dalam sistem pemerintahan Kerajaan Kediri Brainly. Perkembangan sistem pemerintahan terjadi pada masa pemerintahan Jayabhaya yang berhasil menyatukan beberapa kerajaan di Indonesia.